Pulau Papua secara administratif terletak pada posisi 130o19’ BT – 150o48’ BT dan 0o9’ LS – 10o43’ LS. Pulau ini terletak di bagian paling timur dari Indonesia yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini. Papua merupakan ekspresi permukaan dari batas utara deformasi blok kontinen Australia dan Lempeng Pasifik. Pulau Papua sering dikatakan sebagai “Mutiara dari Timur” karena kekayaan alamnya yang melimpah dan memiliki lansekap yang sangat indah.
Pulau Papua adalah salah satu daerah yang secara tektonik adalah zona kompleks yang sulit untuk diamati. Salah satu fitur geologi yang menjadi bukti bahwa Papua adalah zona yang kompleks adalah:
- Bentuk Pulau Papua yang bentuknya mirip seperti Burung
- Raja Ampat (terumbu karang, Laut dangkal)
- Puncak Jayawijaya (Titik tertinggi di Indonesia, Non-vulkanik)
- Grasburg Field
- Tangguh Field
Pulau Papua sendiri merupakan daerah yang sangat kompleks secara geologi yang melibatkan interaksi antara 2 lempeng, yaitu Lempeng Australia dan Lempeng Pasifik. Geologi Papua sangat dipengaruhi oleh dua elemen tektonik yang saling bertumbukan dan serentak aktif pada Zaman Kenozoikum. Adanya aktivitas tektonik pada miosen akhir ini yang menyebabkan pola struktur pada pulau ini menjadi sangat rumit dan khas