Masjid Saka Tunggal Banyumas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Areumareum (bicara | kontrib) k menambahkan pranala dalam |
Tidakpelupa (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru |
||
Baris 21:
}}
'''Masjid Saka Tunggal''' terletak di
[[Berkas:Saka tunggal.jpg|jmpl|Saka Guru (Tiang Tunggal)]]
Baris 29:
Tradisi unik yang ada di Masjid Saka Tunggal ini yaitu, [[zikir]] seperti melantunkan kidung jawa.
Keunikan Masjid Saka tunggal Banyumas, benar
Pakaian Imam dan muazin
Imam masjid tidak menggunakan penutup kepala yang lazimnya digunakan di [[Indonesia]] yang biasanya menggunakan peci, kopiyah, tetapi menggunakan [[udeng]]/pengikat kepala. Khutbah
Empat muazin sekaligus
Empat orang
Semuanya dilakukan berjama’ah
Uniknya lagi, seluruh rangkaian sholat jumat dilakukan secara berjamaah, mulai dari salat [[tahiyatul masjid|''tahiyatul'' masjid]], ''kobliah'' juma’at, salat Jumat, ba’diah jum’at, salat zuhur, hingga ba’diah zuhur. Semuanya dilakukan secara berjamaah.
Tanpa Pengeras Suara
Masjid Saka Tunggal Baitussalam hingga saat ini masih mempertahankan tradisi untuk tidak menggunakan pengeras suara. Meski demikian suara
Setiap tanggal 27 [[Rajab]] di masjid ini diadakan pergantian Jaro dan pembersihan makam Kyai Mustolih. Masjid yang berjarak ± 30 km dari [[kota Purwokerto]] ini, disebut ''Saka Tunggal'' karena tiang penyangga bangunan masjid ini, dulunya hanya satu tiang (tunggal).<ref>[http://www.banyumasku.com/masjid-saka-tunggal-baitussalam/ Masjid Saka Tunggal]</ref>
|