Monumen Mandala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Deskripsi: Perbaikan kesalahan ketik, Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 51:
== Deskripsi ==
Masalah [[Irian Barat]]<ref>{{Cite book|title=Sejarah Operasi2 Pembebasan Irian Barat|last=Cholil|first=M|date=1979|publisher=Departemen Pertahanan Keamanan
Pusat Sejarah ABRI|isbn=|location=Djakarta|pages=1-2|url-status=live}}</ref> sebagai pangkal sengketa antara Indonesia dan Belanda secara resmi baru timbul pada akhir tahun 1949. Pada masa itu justru sedang dilakukan usaha-usaha yang giat untuk mencarikan jalan ke luar melalui perundingan guna memecahkan sengketa politik antara kedua belah pihak, dengan perantaraan badan internasional - Perserikatan Bangsa-Bangsa. Monumen Mandala dibangun pada tahun 1994 dan selesai pada tanggal 19 Desember 1995 untuk mengenang jasa pahlawan dalam pembebaskanmembebaskan Irian Barat dari tangan para penjajah sekaligus hadiah atas jasa mantan Presiden Indonesia yang ke-2 yaitu [[Soeharto]]. Mantan presiden kedua Indonesia itu juga merupakan Panglima Komando Mandala yang berperan penting dalam mengatur strategi untuk membebaskan Irian Barat. Seperti diketahui, kendati sudah memproklamirkan kemerdekaan hampir 20 tahun namun Belanda masih menguasai wilayah Irian Barat. Sejak operasi pembebasan irian Barat berhasil, Irian Barat pun kembali ke pangkuan ibu pertiwi.<ref>{{Cite web|url=http://panduanwisata.id/2013/02/27/monumen-mandala-kenangan-indah-bagi-pak-harto/|title=Monumen Mandala, Kenangan Indah Bagi Pak Harto|last=Yustitia|first=|date=23 Februari 2013|website=|access-date=|archive-date=2020-02-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20200216060518/http://panduanwisata.id/2013/02/27/monumen-mandala-kenangan-indah-bagi-pak-harto/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite book|title=Wisata Sejarah|last=|first=Shalfiyanti|date=2007|publisher=Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata|isbn=|location=Jakarta|pages=206|url-status=live}}</ref>
 
== Sejarah ==