Konten dihapus Konten ditambahkan
Zumam (bicara | kontrib)
Zumam (bicara | kontrib)
 
Baris 6:
Setelah menyelesaikan kuliah di UI, ia bekerja sebagai asisten redaktur untuk ''[[Koran Jakarta]]'' selama setahun di bawah pimpinan [[Rusdi Mathari]]. Dengan dukungan beasiswa International Fellowship Program dari [[Ford Foundation]] (2011-2012), ia meneruskan studi Master bidang Middle Eastern and Central Asian Studies di [[Australian National University]] (ANU), di mana ia menerima beasiswa untuk belajar di Universitas Teheran, Iran. Di Canberra, Australia, ia pernah mengetuai Kelompok Studi Minaret, yang didirikan [[Yudi Latief]] pada tahun 2000an. Selama 2012-2014, Zacky hidup di Istanbul dan belajar bahasa dan kebudayaan Usmani di beberapa lembaga dengan sokongan Turkiye History and Civilization Scholarship setelah mengunjungi Kairo pada musim panas 2012. Pada masa Istanbul ini, ia mendirikan dan menjadi ketua pertama [[Ruhum]], perkumpulan ilmiah mahasiswa Indonesia di Istanbul. Di tahun kedua di Istanbul, ia ikut program MA Intellectual Encounters of the Islamicate World di [[Freie Universität Berlin]] yang mengantarkannya pindah ke Berlin sejak akhir 2014 hingga 2019 untuk menjadi PhD fellow di [[Berlin Graduate School Muslim Cultures and Societies]] di kampus yang sama. Dari 2011 hingga 2019, ia aktif menjadi bagian dari komunitas [[PCINU|Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama]] (PCINU) di Australia, Turki, dan Jerman.
 
Ia memperoleh beberapa ''fellowship'' lain di antaranya Global Humanities Junior Fellowship dari [[DAAD]] Jerman (20192018-2019) untuk meneliti di Departemen Comparative Thought and Literature, [[Johns Hopkins University]], Baltimore, Amerika Serikat, dan Visiting Fellowship dari [[École française d'Extrême-Orient|École française d'Extrême-Orient,]] cabang Jakarta (2019-2021).
 
== Karya (sebagian) ==