Iman dalam Kekristenan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 1:
'''Iman dalam Kekristenan''' adalah suatu keyakinan sentral yang diajarkan oleh [[Pandangan Kristen tentang Yesus|Yesus]] sendiri dalam kaitannya dengan injil ([[Kabar Baik]]).<ref>Markus 1:15</ref> Menurut Yesus,{{clarify|date=July
} iman merupakan suatu tindakan percaya dan penyangkalan diri sehingga orang tidak lagi mengandalkan kebijaksanaan dan kekuatannya sendiri tetapi melekatkan diri pada kuasa dan perkataan dari Dia yang ia percayai.<ref>Matius 21:25; Lukas 1:20</ref><ref>{{en}} Footnote ''b'' to Matthew 8:10 in [[Jerusalem Bible|The New Jerusalem Bible]], London: Darton, Longmann & Todd, 1985. ISBN 0-232-51650-2, p. 1621.</ref> Sejak [[Reformasi Protestan]], pengertian dari istilah ini telah menjadi suatu objek dari ketidaksepakatan [[teologi]]s utama dalam [[Kekristenan Barat]]. Sebagian besar dari perbedaan tersebut telah diatasi dalam [[Deklarasi Bersama tentang Doktrin Pembenaran]] (1999). Beberapa definisi dalam sejarah [[teologi Kristen]] mengikuti rumusan biblika dalam Ibrani 11:1: "dasar dari segala sesuatu yang kita [[Harapan (kebajikan)|harapkan]] dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat".<ref>{{en}} {{cite book|year=1964|title=Encyclopaedia Britannica|location=London-Chicago-Geneva-Sydney-Toronto|publisher=W. Benton|volume=9|page=40|chapter=Faith}}</ref> Seperti halnya [[agama Abrahamik]] yang lain, iman mencakup suatu [[Keyakinan dan kepercayaan|keyakinan]] akan [[filsafat ketuhanan|keberadaan Allah]], akan realitas dari suatu ranah [[transenden]] bahwa Allah memerintah secara [[imanen]] sebagaimana dalam [[Kerajaan Allah|kerajaan-Nya]], dan akan kemurahan hati dari [[kehendak Allah]] atau [[eskatologi|rencana Allah bagi umat manusia]].
|