Soesalit Djojoadhiningrat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
'''Raden Mas Soesalit Djojoadhiningrat''' ({{lahirmati|[[Rembang]], [[Jawa Tengah]]|13|9|1904|[[Jakarta]]|17|3|1962}}), merupakan putra pertama dari pahlawan nasional [[Kartini|R.A. Kartini]] dan [[Daftar Bupati Rembang|Bupati Rembang]] K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojoadhiningrat. Kartini meninggal dunia empat hari sesudah melahirkan Soesalit. Disebutkan nama Soesalit merupakan akronim kalimat dalam bahasa Jawa "susah naliko alit” (susah di waktu kecil) dikarenakan tidak pernah mengenal ibunya.
 
==Latar Belakang==
Soesalit merupakan saudara seayah dengan [[Abdulmadjid Djojoadiningrat|Abdulmadjid Djojoadhiningrat]]<ref name="(Indonesia)1982">{{cite book|author=Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (Indonesia)|title=Prisma|url=http://books.google.com/books?id=XajrAAAAMAAJ|accessdate=22 May 2012|year=1982|publisher=Lembaga Penelitian, Pendidikan & Penerangan Ekonomi dan Sosial}}</ref> tokoh [[Perhimpunan Indonesia]] dan [[Partai Sosialis Indonesia]] yang pernah menjabat Menteri Muda Urusan Sosial pada [[Kabinet Sjahrir III]].
Soesalit membantu membiayai sekolah kedokteran [[Soetanti]]<ref name="Aidit, dua wajah Dipa Nusantara">{{cite book|title=Aidit, dua wajah Dipa Nusantara|url=http://books.google.com/books?id=4f_38rZxB9sC&pg=PA18|accessdate=22 May 2012|year=2010|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia|isbn=978-979-9102-79-9|pages=18–}}</ref> yang kelak menjadi istri [[D. N. Aidit]]. Soesalit merupakan saudara sepupu [[Raden Mas Moedigdo]] yang merupakan ayah dari Soetanti,Moedigdo tewas dalam peristiwa Madiun.<ref name="Pour2010">{{cite book|author=Catatan Julius Pour|title=Gerakan 30 September: pelaku, pahlawan & petualang|url=http://books.google.com/books?id=1lm1sLmniQ4C&pg=PA31|accessdate=22 May 2012|year=2010|publisher=Penerbit Buku Kompas|isbn=978-979-709-524-6|pages=31–}}</ref>
Baris 33 ⟶ 34:
Soesalit bergabung menjadi tentara dengan masuk PETA ([[Pembela Tanah Air]]) pada masa pendudukan Jepang.<ref name="Soeroto1979">{{cite book|author=Sitisoemandari Soeroto|title=Kartini: sebuah biografi|url=http://books.google.com/books?id=WJ5wAAAAMAAJ|accessdate=22 May 2012|year=1979|publisher=Gunung Agung|isbn=978-979-428-317-2}}</ref> Dalam karier militernya ia berhasil mencapai pangkat Mayor Jenderal (ejaan lama Djendral Major), tetapi dikarenakan hasil [[Re-Ra]] (Reorganisasi - Rasionalisasi) Angkatan Perang Republik Indonesia pada 1948 pangkatnya diturunkan menjadi Kolonel. Pada program [[Re-Ra]] ini ia juga ditunjuk menjadi salahsatu anggota komisi 3 jenderal di mana ia dianggap mewakili kalangan bekas PETA dan Laskar, sementara Mayor Jenderal Suwardi mewakili kalangan bekas [[KNIL]] dan [[Abdul Haris Nasution]] mewakili kalangan perwira-perwira muda.<ref name="Nasution1968">{{cite book|author=Abdul Haris Nasution|title=Tentara Nasional Indonesia|url=http://books.google.com/books?id=I0swAQAAIAAJ|accessdate=22 May 2012|year=1968|publisher=Seruling Masa}}</ref>
 
==Riwayat Jabatan==
Pada dinas militer Soesalit antara lain pernah menjabat sebagai:
# Komandan Brigade V Divisi II Cirebon (sampai dengan Oktober 1946).<ref name="Soeroto1979">{{cite book|author=Sitisoemandari Soeroto|title=Kartini: sebuah biografi|url=http://books.google.com/books?id=Q3EexPQ-kQUC|accessdate=22 May 2012|year=1979|publisher=Gunung Agung}}</ref>