Suku Siger: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
memperbaiki ringkasan menyrmpurnakan Tag: LTA Sekala Brak VisualEditor-alih |
||
Baris 1:
{{Infobox Historic building|image=Mahkota Siger Penganten Saibatin.jpg|caption=Mahkota Siger Pengantin Laki-Laki bunga 7 SaiBatin, bunga 9 Pepadun |name=Mahkota Siger Pengantin|location_town=[[Lampung]] |location_country=[[indonesia]] |architect=|engineer=|construction_star_date=demolished=|cost=|structural_system=|style=Adat dan Budaya|size=}}
'''Siger''' ([[Bahasa Lampung|Lampung]]:[[Berkas:Lampung-sigokh.jpg|50px]], ''sigoʁ'', ''sigokh'') adalah sigokh yang digunakan oleh wanita Lampung yang bahkan bisa piramid bentuk dari siger tujuh tersebut, berwarna kuning emas dan memiliki lekuk berjumlah tujuh
== Siger Saibatin ==
[[Berkas:Siger 7 Saibatin.jpg|jmpl|kiri|Siger Saibatin]]
Siger pada Suku-suku,
Sedangkan bentuknya, siger
=== Siger Pepadun ===
[[Berkas:Siger pepadun.jpg|jmpl|kiri|Siger Pepadun]]
Menurut sebagian kokunitas budaya adat masyarakat Federasi Abung Siwo
Kemungkinan hal ini dapat dilihat dari tambo Buay Bejalan Diway bahwa Ratu Bejalan Diway meninggalkan [[Kepaksian Sekala Brak]] untuk mencari daerah baru mendirikan Negeri baru bersama keluarganya untuk membesarkan budaya dan adat, terhimpun dalam kemargaan yang terhimpun dalam Bandar lima way lima [[Marga Teluk Peminggir]], Marga pemanggilan peminggir, Marga abung (Federasi abung siwo mego), Marga rebang semendo, Marga jelma doya (Federasi way lima way kanan), Masyarakat marga melinting dan Masyarakat marga tulang bawang (Federasi mego pak tulang bawang), merupakan keturunan dari Putri indar wati (Sibulan).
Seiring dengan penyebaran penduduk dan berdirinya beberapa kebuayan beserta marga-marga yang lainnya maka yang menggunakan komunitas budaya pepadun bukan hanya abung tetapi juga oleh kebuayan lain terkecuali adat Saibatin memiliki adat tersendiri yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi yang disebut Saibatin hingga jaman pra-sejarah saat ini.▼
Buay Kenyangan, Marga Suoh, Marga Way Sindi, Marga La'ai, Marga Bandakh, Marga Pedada, Marga ulu krui/gunung kemala, Marga Way napal, Marga Tenumbang, Marga Bengkunat yang merupakan Marga dari Kepaksian Pernong.
Marga Way Tenong, Marga Ngambur, Marga ngaras, Marga belimbing yang merupakan Marga dari Paksi Buay Belunguh. Marga pugung penengahan, Marga pugung malaya, Marga Pugung tampak, Marga pulau pisang merupakan marga dari Paksi Buay Bejalan Diway.
Marga Liwa, Marga Sukau, Marga Krui yang merupakan marga dari Paksi Buay Nyerupa dengan catetan Marga pasar krui berdiri sendiri di bawah kemargaan [[Bengkulu]], Namun siger pesisir yang mirip [[Istano Silinduang Bulan|Istano Si Linduang Bulan]], [[Museum Adityawarman]] dan buah serta pohon sekala, siger pepadun sepertinya justru mirip dengan [[Istana Basa Paguruyung]], jaman Kepaksian Sekala Brak kuno dari dahulu hingga sekarang buah dan pohon sekala hanya ada di lereng tengkuk [[Gunung Pesagi]] (Bukit Hematang Sulang) Gunung Tertinggi di tanah Lampung.
▲Seiring dengan penyebaran penduduk dan berdirinya beberapa kebuayan beserta marga-marga yang lainnya maka yang menggunakan komunitas budaya adat pepadun bukan hanya
=== Siger Tuha ===
Siger tuha (tua), merupakan siger yang digunakan pada
== Filosofi Siger ==
Siger 7 (tujuh) dan siger 9 (sembilan) merupakan Simbol lambang khas
Saat ini penggunaan lambang siger bukan hanya masalah lambang kejayaan dan kekayaan karena bentuk mahkotanya saja, melainkan juga mengangkat nilai
== Penggunaan siger saat ini ==
Simbol Lambang Lampung siger bisa ditemukan di hampir semua tempat di provinsi ini, termasuk di daerah-daerah kantong [[transmigrasi]] yang penghuninya bukanlah asli
== Galeri ==
|