Ras manusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ghuaadg441 (bicara | kontrib)
https://commons.wikimedia.org/wiki/File_talk:Population_genomics_(worldwide_sampling).png
Tag: Pengembalian manual
Munajad.MH (bicara | kontrib)
"Ras" sebagai konstruksi sosial: Mengganti huruf Yang kurang tepat
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 70:
Para [[antropolog]] dan ilmuwan [[evolusi]] lain sudah beralih dari istilah "ras" ke istilah "[[populasi]]" untuk membahas perbedaan [[genetika]]. Para [[sejarawan]], antropolog kebudayaan dan ilmuwan sosial memahamkan kembali istilah "ras" sebagai kategori kebudayaan atau [[konstruksi]] sosial, suatu cara tertentu orang bicara tentang mereka sendiri dan tentang orang lain.
 
Banyak ilmuwan sosial sudah menggantikan istilah "ras" dengan kata "[[kelompok etnik]]" untuk menunjuk kelompok yang mengidentifikasi diri sendiri berdasarkan kepercayan mereka mengenai kebudayaan, asal usul dan sejarah bersama. Selain masalah empiris dan konseptual yang dibawa paham "ras," setelah [[Perang Dunia Kedua]], para ilmuwan di bidang [[evolusi]] dan sosial sangat menyadari betapa kepercayaan mengenai "ras" diperalat untuk membenarkan dissriminasidiskriminasi, [[apartheid]], perbudakan dan [[genosid]]. Pertanyaan ini bertambah ramai pada tahun 1960-an dengan gerakan hak sipil di Amerika Serikat dan munculnya banyak gerakan anti-kolonial di seluruh dunia. Para ilmuwan akhirnya mulai berpikir bahwa "ras" adalah suatu [[konstruksi sosial]], suatu paham yang orang percaya adalah suatu kenyataan obyectif tetapi sebetulnya mendapat kepercayaan karena fungsi sosialnya.<ref name="Gordon64"/>
 
Tahun 2000, Craig Venter dan Francis Collins dari National Institute of Health (lembaga kesehatan nasional) fi Amerika Serikat mengumumkan bersama suatu pemetaan dari [[genom]] manusia. Setelah meneliti data dari pemetaan genom tersebut, Venter melihat bahwa walau besaran variasi genetik dalam [[spesies]] manusia adalah sekitar 1–3% (yaitu lebih dari 1% yang diperkirakan semula), tipe variasi tersebut tidak mendukung paham "ras" dalam arti genetik. Venter mengatakan bahwa "Ras adalah suatu konsep sosial. Buka konsep ilmiah. Tidak ada garis yang jelas (yang akan muncul), seandainya kita membandingkan semua genom bersekuensi dari semua orang di atas planet ini." "Bila kita coba menerapkan ilmu untuk mencoba menyusun perbedaan sosial tersebut, runtuh semuanya."<ref name="New Ideas, New Fuels: Craig Venter at the Oxonian"/>