Akademi Militer: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k →Sejarah Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 63:
== Sejarah ==
Sejarah Akademi Militer (Akmil)<ref>[http://www.akmil.ac.id/index.php?option=com_content&view=section&id=5&Itemid=65 "Sejarah Akademi Militer"] ''website akmil.ac.id''</ref> bermula dari didirikannya Militaire Academie (MA) Yogyakarta pada tanggal [[31 Oktober]] [[1945]], atas perintah Kepala Staf Umum Tentara Keamanan Rakyat, Letnan Jenderal TNI [[Oerip Soemohardjo]]. Pada tahun 1950, MA Yogyakarta setelah meluluskan dua angkatan, karena alasan teknis, ditutup untuk sementara dan [[taruna]] angkatan ketiga menyelesaikan pendidikannya di KMA Breda, Belanda. Pada kurun waktu yang sama diberbagai tempat lain ([[Kota Malang|Malang]], [[Mojoagung, Jombang]], [[Kota Salatiga|Salatiga]], [[Kota Tangerang|Tangerang]], [[Palembang]], [[Bukit Tinggi]], [[Brastagi]], [[Prapat]]) didirikan Sekolah Perwira Darurat untuk memenuhi kebutuhan [[TNI AD]]/[[ABRI]] pada waktu itu.<ref>[https://tniad.mil.id/2017/11/kasad-resmikan-prasasti-amn-di-akademi-militer/ "Kasad Resmikan Prasasti AMN di Akademi Militer."]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Pada tanggal [[1 Januari]] [[1951]] di [[Kota Bandung|Bandung]] didirikan SPGI AD (Sekolah Perwira Genie Angkatan Darat), dan pada tanggal [[23 September]] [[1956]] berubah menjadi ATEKAD (Akademi Teknik Angkatan Darat). Sementara itu pula pada tanggal [[13 Januari]] [[1951]] didirikan pula P3AD (Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat) di Bandung. Mengingat pada saat itu banyak sekolah perwira TNI AD, maka muncul gagasan dari pimpinan TNI AD untuk mendirikan suatu Akademi Militer, gagasan ini pertama kali dimunculkan pada sidang parlemen oleh Menteri Pertahanan pada tahun 1952. Setelah melalui berbagai proses, maka pada tanggal [[11 November]] [[1957]] pukul 11.00 WIB Presiden RI [[Soekarno]] selaku Panglima Tertinggi Angkatan Perang RI, meresmikan pembukaan kembali Akademi Militer Nasional yang berkedudukan di Magelang. Akademi Militer ini merupakan kelanjutan dari MA Yogyakarta dan taruna masukan tahun 1957 ini dinyatakan sebagai Taruna AMN angkatan ke-4.
|