Nicholas Latifi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 83:
Latifi bergabung dengan [[Williams F1|Williams]] sebagai pembalap untuk musim {{f1|2020}}, menggantikan [[Robert Kubica]] yang membalap di [[Deutsche Tourenwagen Masters]] (DTM) bersama [[ART Grand Prix|Orlen Team ART]] dengan [[BMW M4|BMW M4 Turbo DTM 2020]] dan bermitra dengan mantan pesaing Formula 2 [[George Russell]].<ref name="LAT 2020">{{cite web|url=https://www.nicholaslatifi.com/nicholas-to-race-for-rokit-williams-racing-in-2020/|title=Nicholas to race for ROKiT Williams Racing in 2020|website=nicholaslatifi.com|date=28 November 2019|access-date=6 Januari 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200115213715/https://www.nicholaslatifi.com/nicholas-to-race-for-rokit-williams-racing-in-2020/|archive-date=15 Januari 2020|url-status=dead}}</ref> Latifi membalap di bawah lisensi Amerika pada tahun 2020 setelah otoritas olahraga nasional Kanada mengundurkan diri dari mandatnya dari [[Federasi Otomotif Internasional|FIA]]. Namun, Latifi masih secara resmi diakui sebagai orang Kanada pada akhir pekan balapan.<ref>{{Cite web|url=https://www.racefans.net/2020/02/11/canadian-f1-pair-stroll-and-latifi-to-race-under-american-licenses/|title=Canadian F1 pair Stroll and Latifi to race under American licenses|date=11 Februari 2020|via=www.racefans.net|access-date=18 Februari 2020}}</ref> Nomor balapan Latifi adalah 6, dipilih sebagai referensi untuk nama panggilan kota kelahirannya, Toronto.<ref>{{cite web|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.six-appeal-williams-driver-latifi-chooses-his-2020-race-number.2gmcBXEoyAgn4qpdTWWAJl.html|title=Six appeal - Williams driver Latifi chooses his 2020 race number|website=formula1.com|date=20 Januari 2020|accessdate=16 Maret 2021}}</ref> Itu juga nomor yang sama yang dia gunakan di mobil DAMS F2 miliknya dan juga nomor [[Jacques Villeneuve]] pada musim {{f1|1996}}.
Latifi dijadwalkan melakukan debut Formula Satu di Grand Prix Australia pembuka musim. Dia ikut serta dalam balapan, namun kemudian dibatalkan sebagai tanggapan atas [[pandemi COVID-19]] dan [[rasisme sistemik]], [[supremasi kulit putih]] dan [[Pandangan rasial Donald Trump|retorika rasisme]] [[Donald Trump]] terkait dengan pandemi COVID-19 dimulai dari [[Pembunuhan George Floyd|pembunuhan]] [[George Floyd]] oleh [[Derek Chauvin]] di [[Minneapolis, Minnesota]], [[Amerika Serikat]] pada 25 Mei dan [[penembakan Breonna Taylor]] oleh [[Brett Hankison]] di [[Louisville, Kentucky]], Amerika Serikat pada 13 Maret menimbulkan pemicu [[Unjuk rasa George Floyd|unjuk rasa atas pembunuhan George Floyd]] dimulai pada 26 Mei setelah pembunuhan Floyd dan [[Unjuk rasa Breonna Taylor|unjuk rasa atas pembunuhan Breonna Taylor]] dimulai pada tanggal yang sama 26 Mei setelah pembunuhan Taylor di Amerika Serikat dan dunia dan menumbuhkan dukungan di seluruh dunia untuk gerakan [[Black Lives Matter]]. Debutnya malah datang di [[Grand Prix F1 Austria 2020|Grand Prix Austria]] di mana ia memenuhi syarat terakhir di grid di urutan ke-20, tetapi menyelesaikan balapan di tempat ke-11 setelah sembilan mobil lain mundur. Dia lolos ke urutan ke-15 untuk [[Grand Prix F1 Hongaria 2020|Grand Prix Hongaria]], pertama dan satu-satunya pada tahun 2020 dia akan mencapai sesi kualifikasi kedua. Dalam balapan, ia dilepas ke jalur [[Carlos Sainz Jr.]] setelah pit stop dan mengalami ban pecah, akhirnya menyelesaikan balapan lima lap di belakang pemimpin.
Di [[Grand Prix F1 Italia 2020|Grand Prix Italia]], Latifi memanfaatkan periode [[Mobil keselamatan|safety car]] untuk start di posisi kesembilan saat balapan dimulai kembali setelah [[bendera merah]]. Dia menyelesaikan balapan di tempat ke-11, di depan lima pembalap lainnya. Mundur Formula Satu pertamanya datang di [[Grand Prix F1 Toskana 2020|Grand Prix Toskana]] di mana ia tersingkir dalam kecelakaan multi-mobil saat safety car restart. Dia mencatatkan finis ke-11 lagi di [[Grand Prix F1 Emilia Romagna 2020|Grand Prix Emilia Romagna]] di [[Sirkuit Imola]], finis kurang dari satu detik di belakang [[Antonio Giovinazzi]]. Dua mundur terjadi pada empat balapan terakhir musim ini, yang disebabkan oleh tabrakan dengan [[Romain Grosjean]] di [[Grand Prix F1 Turki 2020|Grand Prix Turki]] dan kebocoran oli di [[Grand Prix F1 Sakhir 2020|Grand Prix Sakhir]]. Latifi mengakhiri musim debutnya di posisi ke-21 di klasemen pembalap, dengan dia dan tim Williams gagal mencetak poin.
|