Abraham Ben Moses: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''Abraham Ben Moses''' ({{lahirmati|[[Bima]], [[Nusa Tenggara Barat]]|26|10|1965}}) adalah seorang [[pendetanarapidana]] asalpenyebar [[Indonesia]]kebencian dan penistaan agama. IaDia murtad karena menikahi wanita kristen dan mengatakan bahwa pendeta itu lebih kaya daripada menjadi pengajar agama islam. Manusia ini lahir dari sebuah keluarga [[Muslim]] asal Bima dengan nama '''Saifuddin Ibrahim''',selepas ayahnyalulus adalahdari guru agama Islam, pamannya adalah pendiri [[Muhammadiyah]]SMA di Bima, dandengan mertuanyaprestasi tokohyang Islamhanya dibiasa [[Jepara]].biasa Lulusaja darilalu SMAia di Bima, Nusa Tenggara Barat, iadaftar kuliah di [[Universitas Muhammadiyah Surakarta]] Fakultas Ushuluddin jurusan Perbandingan Agama. Kemudian,karena iatidak mengajarditerima diujian Pesantren Darul Arqom [[Sawangan]], [[Depok]], [[Jawa Barat]]. Pada 1999, ia mulai mengajarmasuk di Al-Zaytununiversitas yang berlokasi Haurgeulis Indramayu, salah satu pesantren besar di Indonesia pimpinan Syaykh [[AS Panji Gumilang]], dan memiliki masjid yang bisa menampung 150negeri.000 jemaah.<ref>{{Cite web |url=https://www.berkabar.id/kabar/21182/menyebarkan-ujaran-kebencian-pendeta-ini-ditangkap |title=Salinan arsip |access-date=2019-04-03 |archive-date=2019-04-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190403035903/https://www.berkabar.id/kabar/21182/menyebarkan-ujaran-kebencian-pendeta-ini-ditangkap |dead-url=yes }}</ref>
 
Kemudian, ia memohon mohon untuk mengajar di Pesantren Darul Arqom [[Sawangan]], [[Depok]], [[Jawa Barat]]. Pada 1999, ia mulai mengajar di Al-Zaytun yang berlokasi Haurgeulis Indramayu, salah satu pesantren besar di Indonesia pimpinan Syaykh [[AS Panji Gumilang]], dan memiliki masjid yang bisa menampung 150.000 jemaah.<ref>{{Cite web |url=https://www.berkabar.id/kabar/21182/menyebarkan-ujaran-kebencian-pendeta-ini-ditangkap |title=Salinan arsip |access-date=2019-04-03 |archive-date=2019-04-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190403035903/https://www.berkabar.id/kabar/21182/menyebarkan-ujaran-kebencian-pendeta-ini-ditangkap |dead-url=yes }}</ref>
Ia masuk ke [[agama Kristen]] pada tahun [[2006]] dan menikahi putri tokoh Jepara serta memiliki tiga<ref name="pojoksatu"/> atau empat<ref name="jawaban">https://www.jawaban.com/read/article/id/2018/03/14/91/180314100934/terjerat_kasus_penistaan_agamaini_5_fakta_soal_pendeta_saifuddin_ibrahim</ref> anak. Dua anaknya kuliah di Universitas Muhammadiyah dan satunya lagi di [[Jakarta]].
 
Ia masukmurtad ke [[agama Kristen]] pada tahun [[2006]] dan menikahi putri tokoh Jepara serta memiliki tiga<ref name="pojoksatu"/> atau empat<ref name="jawaban">https://www.jawaban.com/read/article/id/2018/03/14/91/180314100934/terjerat_kasus_penistaan_agamaini_5_fakta_soal_pendeta_saifuddin_ibrahim</ref> anak. Dua anaknya kuliah di Universitas Muhammadiyah dan satunya lagi di [[Jakarta]].
<ref name="pojoksatu">https://pojoksatu.id/lipsus/2017/12/04/artis-pindah-agama-saifuddin-ibrahim-murtadkan-ribuan-umat-islam/</ref> Pada 5 Desember 2017, ia ditangkap atas dakwaan ujaran kebencian<ref>http://www.radarbogor.id/2017/12/08/sempat-gabung-nii-lalu-murtad-dari-ajaran-islam/</ref> dan divonis 4 tahun penjara.<ref>https://metro.tempo.co/read/1086601/pendeta-penghina-nabi-muhammad-saw-divonis-4-tahun-penjara</ref>