Istana Gedung Dalom: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hapus pranala ke "Sultan Sekala Brak Lampung": Menghapus pranala balik ke halaman yang dihapus Sultan Sekala Brak Lampung.
Jaya CFJ 99 (bicara | kontrib)
k Ringkasan negara
Baris 381:
===Penobatan Sultan Sekala Brak===
Artikel Utama: Sultan Sekala Brak Lampung
 
Bimbang Paksi adalah Tayuhan Penobatan Saibatin Raja Adat [[Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak]], [[Lampung]]. Tanggal 20 Mei 1989, 15 Syawal 1409 Penobatan Paduka Yang Mulya (PYM) Saibatin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Drs. H. Pangeran Edward Syah Pernong, S.H. Dinamika dan problematika kehidupan sudah harus dihadapi secara nyata. Pada tahun itu, tiga tanggung jawab besar harus ia sandang sekaligus Tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga, tanggung jawab sebagai Sai Batin, serta tanggung jawab sebagai abdimasyarakat di kepolisian. Tayuhan Bimbang Paksi yang pertama dilakukan pada saat Penobatan PYM SPDB Drs. H. Pangeran Edward Syah Pernong, S.H.sebagai SaiBatin Sultan Sekala Brak. Tayuhan Bimbang Paksi yang kedua saat cukukhan/cukuran Dalom Putri Are gina Mareswari Firuzzaurahma Pernong, S.H.,M.H. Gelar Dalom Putri Senimbang Paksi Ralangan Dalom pada Tahun 1991. Tayuhan Bimbang Paksi yang ketiga pada saat cukukhan/cukuran serta penobatan Pangeran Alprinse Syah Pernong sebagai Putra Mahkota pada tanggal 27 Mei 2008.
 
*Harmonisasi Budaya Sekala Brak
Harkat yang utama dilakukan Sultan Sekala Brak Paduka Yang Mulya Sai Batin Puniakan Dalom Beliau (SPDB)
Pangeran Edward Syah Pernong, dimulai dari penobatannya menjadi Sultan Sekala Brak. Prosesi adat untuk ini adalah Tayuhan Bimbang Paksi.
Sehari sebelumnya, digelar pernikahan dan penobatan Paduka Yang Mulya SPDB Drs. H. Pangeran Edward Syah Pernong, S.H. Sultan Sekala Brak. Keesokan Tanggal 20 Mei 1989 15 Syawal 1409 pukul 11.00, WiB digelar Tayuh Bimbang Paksi Yang Pertama, yakni kenaikan tahta berupa Penobatan Pangeran sebagai Sultan Raja Adat Kerajaan Adat Sekala Brak Kepaksian Pernong, Lampung. Pada tahun 1989, saat Paduka Yang Mulya SPDB Drs. H. Pangeran Edward Syah Pernong, S.H. masih berpangkat Letnan Satu Polisi, terjadi titik balik dalam proses kehidupannya.
Masa menyerap pelajaran sudah harus digan tikan dengan masa pembuktian dari apa yang dipelajari. Dinamika dan problematika kehidupan sudah harus dihadapi secara nyata. Pada tahun itu, tiga tanggung jawab besar harus ia sandang sekaligus Tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga, tanggung jawab sebagai Sai Batin, serta tanggung jawab sebagai abdimasyarakat di kepolisian.
 
*Sejarah Singkat Penobatan
Pernikahan dilaksanakan pada, 19 Mei 1989 (14 Syawal 1409), Paduka Yang Mulya SPDB Drs. H. Pangeran Edward Edward Syah Pernong, S.H. menikahi Ir. Nurul Adiati menjadi permaisurinya. Ir. Nurul Adiati adalah keturunan [[Saibatin]] bandakh Raja Basa Semuwong sekaligus tokoh masyarakat Lampung, [[Mochtar Hasan|Drs. H. Muhtar Hasan]] yang pernah menjabat Sekretaris Daerah yang pertama di Provinsi Lampung. Perhelatan Perkawinan Paduka Yang Mulya SPDB Drs. H. Pangeran Edward Syah Pernong, S.H. yang dilanjutkan dengan penobatan keesokan harinya dengan penobatannya sebagai Sai Batin Sekala Brak, pada tanggal 20 Mei 1989. Peristiwa ini mendapat perhatian dari masyarakat adat dan liputan media massa. Perkawinan dan penobatan dilaksanakan dengan upacara adat kebesaran. Puniakan Ratu Ir. Nurul Adiati Gelar Ratu Mas Itton Dalom Ratu Kepaksian Pernong Sekala Brak, Lampung dilahirkan di Raja basa, Tanggamus. Bersamaan dengan upacara pernikahan, sebagaimana tradisi di Sekala Brak, Paduka Yang Mulya SPDB Drs. H. Pangeran Edward Syah Pernong, S.H. dinobatkan menjadi Sai Batin Sekala Brak Gelar Sultan Raja Selalau Pemuka Agung Dengian Paksi. Ada kisah menarik usai penobatan. Sebagaimana dalam tradisi selepas naik takhta, di hari berikutnya, Paduka Yang Mulya SPDB Drs. H. Pangeran Edward Syah Pernong, S.H.harus berangkat dengan berjalan kaki mendaki Gunung Pesagi bersama sejumlah 30 orang pengawal danmenginap di puncak. Di puncak Gunung Pesagi, mereka didera rasa dingin yang mengiris tulang. Sesuai tradisi sebelumnya, dalam perjalanan ke puncak, biasanyakehadiran Sai Batin yang baru akan disambut oleh harimau dengan memperlihatkan bekas bekas tapak kakinya di sepanjang tanah jalan setapak yang dilalui Sai Batin. Menurut cerita, kadang kedatangan harimau itu disertai suara auman yang berdengung. Konon, apabila Sai Batin baru tidak disam but kehadiran harimau, diperkirakan keabsahan takhtanya dipertanyakan. Pada waktu Paduka Yang Mulya SPDB Drs. Pangeran Edward Syah Pernong, S.H. melakukan ritual tradisi ini, perjalanan hingga puncak tidak ditemukan jejak harimau. Namun, ketika dingin telah menggigilkan dan hampir tidak kuat menahannya, tampak jelas sekali terlihat jejak tapak-tapak kaki harimau di atas tanah yang basah. Untuk meyakinkan, di antara kami ada yang memotret secara bergantian deretan bekas tapak kaki harimau itu beberapa kali dari berbagai sudut pengambilan, tetapi tidak juga berhasil, sehingga Paduka Yang Mulya Drs. H. SPDB Pangeran Edward Syah Pernong, S.H., M.H. mengambil keputusan untuk memimpin doa bersama. Setelah itu, dilakukan kembali memotret telapak kaki harimau tersebut dan berhasil dipotret sampai saat ini hasil potretan tersebut masih dalam keadaan utuh dan terpelihara. "Sesuai tradisi sebelumnya, dalam perjalananke puncak itu, biasanya kehadiran Sai Batin yang baru akan disambut oleh harimau dengan memperlihatkan bekas-bekas tapak kakinya di sepanjang tanah jalan setapak yang dilalui Sai Batin." Di zaman yang semakin berkembang ini, penobatan sebagaimana dalam tradisi naik takhta dengan berjalan kaki mendaki Gunung Pesagi tinggallah suatu tradisi sejarah dalam prosesi penobatan Sultan Sekala Bkhak. Sejak penobatan itu, takhta Sekala Brak merupakan bagian dari tanggung jawab kehidupan bermasyarakat Paduka Yang Mulya SPDB Drs. H. Pangeran Edward Syah Pernong, S.H. khusus nya dalam masyarakat adat yang dipimpinnya. Di dalam masyarakat adatnya, Paduka Yang Mulya SPDB Drs. H. Pangeran Edward Syah Pernong, S.H. adalah satu-satunya pangeran, satu-satunya Sultan, satu-satunya Junjungan. Baginda menjadi Sai Batin, yang segala laku hidupnya harus bisa menjadi suri teladan bagi semesta kehidupan. Dari pernikahannya, kini Paduka Yang Mulya SPDB Drs. Pangeran Edward Syah Pernong, S.H. dikaruniai seorang putri, Dalom Putri Aregina Nareswari Firuzzaurahma Pernong, S.H.,M.H. dan Putra Mahkota Pangeran Alprinse Syah Pernong. Tayuhan Bimbang Paksi sudah tiga kali dilakukan pada masa PYM SPDB Drs. H. Pangeran Edward Syah Pernong, S.H. Sultan Sekala Brak. Tayuhan Bimbang Paksi yang pertama dilakukan pada saat Penobatan PYM SPDB Drs. H. Pangeran Edward Syah Pernong, S.H.sebagai Sai Batin Sultan Sekala Brak pada tanggal 20 Mei 1989.
 
*Tayuhan Bimbang Paksi yang kedua
saat cukukhan/cukuran Dalom Putri Are gina Mareswari Firuzzaurahma Pernong, S.H.,M.H. Gelar Dalom Putri Senimbang Paksi Ralangan Dalom pada Tahun 1991. Dalom Putri Aregina Mareswari Firuzzaurahma Pernong, S.H.,M.H Binti Paduka Yang Mulya SPDB Drs.Pangeran Edward SyahPernong,S.H. di Istana Gedung Dalom Sekala Brak. Lampung Tayuhan Bimbang Paksi yang ketiga pada saat cukukhan/cukuran serta penobatan Pangeran Alprinse Syah Pernong sebagai Putra Mahkota pada tanggal 27 Mei 2008. Putra Mahkota Pangeran Alprinse Syah Pernong Bin Paduka Yang Mulya SPDB Drs.Pangeran Edward SyahPernong,S.H. di Istana Adat Gedung Dalom Sekala Bkha, Lampung Saat ini Paduka Yang Mulya SPDB Drs.Pangeran Edward SyahPernong,S.H. beserta per maisuri Puniakan Ratu Ir. Nurul Adiati Gelar Ratu Mas Itton Dalom Ratu Kepaksian Pernong Sekala Brak, Lampung mempuyai menatu pernikahan dari Dalom Putri Aregina Nareswari Fruzzaurahma Pernong,S.H.,M.H. Adok Dalom Putri Senimbang Paksi Ralangan Dalom dengan Suami Gusti Dalom Sesuhunan AKBP. Doffie Fahlevi Sanjaya,SI.K,M.S.I Gelar Raja Gusti Dalom Sesuhunan<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2016-01-23|title=Hari ini Kerajaan Lampung Gelar "Royal Wedding"|url=https://regional.kompas.com/read/xml/2016/01/23/11495861/Hari.ini.Kerajaan.Lampung.Gelar.Royal.Wedding.|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-08-15}}</ref>.
 
===Sistem Pemerintahan Adat===
Baris 871 ⟶ 887:
==Gallery==
<gallery>
Berkas:Pernikahan Sultan Sekala Brak.jpg|Pernikahan Sultan Sekala Brak Jum'at 29 Mei 1989, Paduka Yang Mulya (PYM) Saibatin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Drs. H. Pangeran Edward Syah Pernong, S.H.
Berkas:Penobatan Sultan Sekala Brak.jpg|Penobatan Sultan Sekala Brak Sabtu 20 Mei 1989, Sabtu 15 Ramadhan – Syawwal 1409 Penobatan Paduka Yang Mulya (PYM) Saibatin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Drs. H. Pangeran Edward Syah Pernong, S.H.
Berkas:Penobatan Sultan sekala Brak1.jpg|Penobatan Sultan Sekala Brak Sabtu 20 Mei 1989, Sabtu 15 Ramadhan – Syawwal 1409 Penobatan Paduka Yang Mulya (PYM) Saibatin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Drs. H. Pangeran Edward Syah Pernong, S.H.
Berkas:Tayuh Bimbang Paksi Sultan Sekala Brak1.jpg|Tayuhan Bimbang Paksi Yang Pertama Penobatan Sultan Sekala Brak Sabtu 20 Mei 1989, Sabtu 15 Ramadhan – Syawwal 1409 Penobatan Paduka Yang Mulya (PYM) Saibatin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Drs. H. Pangeran Edward Syah Pernong, S.H.
Berkas:Tayuh Bimbang Paksi Ke2.jpg|Tayuhan Bimbang Paksi Yang Kedua cukukhan/cukuran Dalom Putri Are gina Mareswari Firuzzaurahma Pernong, S.H.,M.H. Gelar Dalom Putri Senimbang Paksi Ralangan Dalom pada Tahun 1991.
Berkas:Yayuh Bimbang Paksi Ke22.jpg|Tayuhan Bimbang Paksi Yang Kedua cukukhan/cukuran Dalom Putri Are gina Mareswari Firuzzaurahma Pernong, S.H.,M.H. Gelar Dalom Putri Senimbang Paksi Ralangan Dalom pada Tahun 1991.
Berkas:Tayuh Bimbang Paksi Ke3.jpg|Tayuhan Bimbang Paksi Yang Ketiga cukukhan/cukuran serta penobatan Pangeran Alprinse Syah Pernong sebagai Putra Mahkota pada tanggal 27 Mei 2008.
Berkas:Tayuh Bimbang Paksi Ke22.jpg|Tayuhan Bimbang Paksi Yang Ketiga cukukhan/cukuran serta penobatan Pangeran Alprinse Syah Pernong sebagai Putra Mahkota pada tanggal 27 Mei 2008.
Berkas:Kawokh Bukkok.jpg|Kawokh Bukkok
Berkas:Maqom Umpu Jadi.jpg|Maqom Umpu Semula Jadi Gelar Sultan Ratu Semula Jadi serta Para Pendahulu Sekala Brak