Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Penggunaan kode HTML pada Wiki - Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
Update informasi, dan merapihkan artikel. Beberapa bagian dihapus karena isinya tidak berimbang dan tidak memiliki referensi jelas |
||
Baris 1:
{{kecamatan
|nama =Dolok Sanggul
|peta =[[Berkas:(Peta Lokasi) Kecamatan Doloksanggul, Humbang Hasundutan.svg|200px]]
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Humbang Hasundutan
|luas =
|penduduk =52361
|penduduktahun =[[2021]]
|pendudukref =<ref name="DUKCAPIL"/>
|kelurahan =1 [[kelurahan]]<br> 27 [[desa]]
|kepadatan=68,60 Jiwa/km²▼
|nama camat =Kartini Sinambela, S.Sos<ref>[https://doloksanggul.humbanghasundutankab.go.id/index.php Dolok Sanggul], www.doloksanggul.humbanghasundutankab.go.id, 25 Agustus 2021</ref>
|provinsi=Sumatra Utara▼
▲|provinsi =Sumatra Utara
|kodepos =22457
|web ={{url|https://doloksanggul.humbanghasundutankab.go.id/}}
}}
'''
Kecamatan ini terletak di dataran tinggi dengan udara dingin. Doloksanggul juga menjadi sentra perekonomian dan perdagangan di Kabupaten Humbang Hasundutan. Juga menjadi pusat kegiatan keagamaan [[Kristen]], terutama gereja HKBP Distrik III Humbang. Salah satu makanan khas Dolok Sanggul adalah daging kuda.
== Demografi ==
Mayoritas suku yang ada di masyarakat Dolok Sanggul adalah [[Suku Batak|Batak]], dan hampir seluruh warganya adalah etnik [[Batak Toba]] yang memakai sistem Marga sebagai nama keluarga.<ref>[https://www.pariwisatasumut.net/2017/11/bakkara-dan-pesona-si-raja-batak-di.html Bakkara dan Pesona si Raja Batak], www.pariwisatasumut.net, 25 Agustus 2021</ref>. Marga yang mayoritas di Dolok Sanggul adalah Simamora, Purba, Lumban Gaol, Lumban Raja, Simanullang, Marbun, Nababan, Sianturi, Sihite, Sihotang, Sihombing, dan Situmorang.
Tahun 2021, jumlah kecamatan Dolok Sanggul sebanyak 52.361 jiwa, dengan kepadatan 235 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Dolok Sanggul berdasarkan agama yang dianut yakni [[Kekristenan]] 96,48% dimana [[Protestan]] 89,71% dan [[Katolik]] 6,77%. Sebagian lagi beragama [[Islam]] yang kebanyakan pendatang yakni 3,50% dan yang menganut [[Agama Buddha|Buddha]] 0,02%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=25 Agustus 2021|format=Visual}}</ref><ref>[http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Humbang+Hasundutan&wid=1215000000&lang=id Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Humbang Hasundutan], www.sp2010.bps.go.id, 25 Agustus 2021</ref>
▲Mayoritas suku yang ada di masyarakat Dolok Sanggul adalah [[Suku Batak|Batak]], dan hampir seluruh warganya adalah etnik [[Batak Toba]] yang memakai sistem Marga sebagai nama keluarga. Marga yang mayoritas di Dolok Sanggul adalah Simamora, Purba, Lumban Gaol, Lumban Raja, Simanullang, Marbun, Nababan, Sianturi, Sihite, Sihotang, Sihombing, dan Situmorang. Doloksanggul bisa dikatakan kota dengan perkembangan sangat cepat dibanding kabupaten lain yang sama dimekarkan. Bicara pekerjaan yang digeluti, warga Doloksanggul kebanyakan bertani dan masih sangat kental adat batak yang masih tampak di tiap sudut kehidupan warga.
== Ekonomi ==
Pertumbuhan ekonomi hanya mengandalkan pertanian. Pertanian yang paling berkembang terdapat di desa Siborboron, Kecamatan Sijamapolang yang tepatnya diperbatasan antara Kecamatan Doloksanggul dan Onan Ganjang. Jenis tanaman yang dikembangkan disana kebanyakan holtikultura seperti cabai, tomat, sayur mayur dan lain lain, sedangkan tanaman tua yaitu jeruk dan kopi.
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan}}
|