Tombak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k typo
Baris 2:
'''Tombak''' atau '''lembing''' adalah senjata yang banyak ditemukan di seluruh peradaban dunia, terutama karena kemudahan pembuatannya dan biaya pembuatannya yang murah. Tombak adalah senjata untuk berburu dan berperang, bagiannya terdiri dari tongkat sebagai pegangan dan mata atau kepala tombak yang tajam dan kadang diperkeras dengan bahan lain. Bersamaan dengan kapak tombak adalah perkakas pertama yang dibuat manusia dan sejalan dengan perkembangan peradaban mata tombak dan kapak yang semula berupa tulang atau batu yang dihaluskan diganti menjadi logam yang lebih kuat dan tahan lama.
 
Di Indonesia tombak menjadi senjata utama yang banyak digunakan oleh tentara-tantaratentara tradisonaltradisional nusantara. Ini terutama karena kelangkaan besi dan logam lainnya di Indonesia sehingga untuk membuat [[pedang]]. Oleh karena itu senjata yang lebih umum digunakan di Indonesia atau bangsa-bangsa melayu dulu adalah senjata yang menggunakan lebih sedikit besi dibanding pedang yaitu [[kapak]], [[parang]] atau [[golok]], dan tombak. DiantaraDi antara senjata-senjata tadi yang hanya tombak yang digunakan hanya sebagai senjata(termasuk sebagai senjata berburu).
 
Terdapat sejenis tombak tanpa mata yang sering digunakan oleh ''milisia'' di nusantara yaitu ''bambu runcing'' yang dibuat dari bambu yang diruncingkan tanpa perkuatan apapun di ujungnya. Untuk menghadapi tentara tradisonal nusantara dan tentara kolonial ini adalah senjata penusuk yang mematikan sebab mereka tidak di lengkapidilengkapi dengan perlindungan [[baju zirah]].
 
==Tombak/Lembing yang Tidak Dilempar==
Dalam penggunaannya tombak dapat digunakan oleh pasukan berkuda(kavaleri) atau pasukan jalan kaki (infantri). Tombak yang digunakan kavaleri dalam bahasa Inggris biasa disebut ''lance'' sedangkan tombak panjang infantri pada zaman pertengahan biasa disebut ''pike''. Terdapat sejenis senjata eropa yang terlihat seperti campuran antara tombak dan kapak yang disebut ''halberd''.
 
Terdapat sejenis tombak tanpa mata yang sering digunakan oleh ''milisia'' di nusantara yaitu ''bambu runcing'' yang dibuat dari bambu yang diruncingkan tanpa perkuatan apapun di ujungnya. Untuk menghadapi tentara tradisonal nusantara dan tentara kolonial ini adalah senjata penusuk yang mematikan sebab mereka tidak di lengkapi dengan perlindungan [[baju zirah]].