Guinea Khatulistiwa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 105:
Pada bulan Februari 2010, Guinea Khatulistiwa menandatangani kontrak dengan anak perusahaan MPRI dari perusahaan pertahanan AS L3 Communications untuk pengawasan pantai dan keamanan maritim di Teluk Guinea.<ref>[http://jutiagroup.com/2010/04/05/tension-builds-in-the-gulf-of-guinea-as-competition-for-economic-resources-increases/ Tension Builds in the Gulf of Guinea as Competition for Economic Resources Increases] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101218153631/http://jutiagroup.com/2010/04/05/tension-builds-in-the-gulf-of-guinea-as-competition-for-economic-resources-increases/ |date=2010-12-18 }}. Jutiagroup.com (5 April 2010). Retrieved on 5 May 2013.</ref><ref>[http://business.gaeatimes.com/2010/02/24/l3-communications-coast-surveillance-contract-with-equatorial-guinea-could-be-worth-250m-34925/ L3 Communications coast surveillance contract with Equatorial Guinea could be worth $250M]. Business.gaeatimes.com (24 February 2010). Retrieved on 5 May 2013.</ref>
 
Obiang terpilih kembali untuk menjalani masa jabatan tambahan pada 2009 dalam pemilihan yang oleh Uni Afrika dianggap "sejalan dengan hukum pemilu".<ref>{{cite news|url=https://af.reuters.com/article/equatorialGuineaNews/idAFLDE60B26H20100112|title=UPDATE 1-Tang renamed as Equatorial Guinea PM &#124; News by Country &#124; Reuters|publisher=Af.reuters.com|date=12 January 2010|accessdate=3 May 2010|archive-date=2010-03-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20100323123726/http://af.reuters.com/article/equatorialGuineaNews/idAFLDE60B26H20100112|dead-url=yes}}</ref> [[Berkas:Teodoro Obiang detail, 1650FRP051.jpg|jmpl|175px| Obiang diangkat kembali menjadi Perdana Menteri Ignacio Milam Tang pada 2010."<ref>"[https://www.bbc.com/news/world-africa-13317174 Equatorial Guinea country profile]". BBC News. 8 May 2018.</ref>]]
 
Menurut BBC, Presiden Obiang Nguema "telah digambarkan oleh organisasi HAM sebagai salah satu diktator paling brutal di Afrika."<ref name="www1.voanews.com">[http://www1.voanews.com/english/news/africa/Equatorial-Guinea-Minister-Seeks-Strong-Ties-With-US-89956902.html Equatorial Guinea Minister Seeks Strong Ties With U.S] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110511223151/http://www.voanews.com/english/news/africa/Equatorial-Guinea-Minister-Seeks-Strong-Ties-With-US-89956902.html |date=2011-05-11 }}. Voanews.com (4 April 2010). Retrieved on 5 May 2013.</ref> Di bawah Obiang, infrastruktur dasar Guinea Khatulistiwa telah membaik. Aspal sekarang mencakup lebih dari 80% jalan nasional dan pelabuhan serta bandara sedang dibangun oleh kontraktor Cina, Maroko dan Prancis di sebagian besar negara.<ref name="www1.voanews.com"/> Namun, ketika seorang anggota parlemen dan rombongan pers Inggris berkeliling negara itu sebagai tamu presiden pada tahun 2011, surat kabar The Guardian melaporkan bahwa sangat sedikit warga Guinea Ekuatorial yang mendapat manfaat dari perbaikan, dengan laporan jalan raya tiga jalur yang kosong dan banyak lainnya. bangunan kosong.<ref>{{cite news|url=https://www.theguardian.com/world/2011/oct/23/equatorial-guinea-africa-corruption-kleptocracy|title=The strange and evil world of Equatorial Guinea|publisher=The Guardian|date=23 October 2011|location=London|first=Ian|last=Birrell}}</ref>