Revisi per 26 Agustus 2021 03.23 sunting Ki Demung (bicara \| kontrib) 12 suntingan k Urut-urutan Raja Madura Barat Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 26 Agustus 2021 03.40 sunting balikkan Ki Demung (bicara \| kontrib) 12 suntingan k Urutan Bupati Bangkalan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 24: [[Cakraningrat VIII\|Panembahan Cakraadiningrat VIII]] (1862 - 1882). [Anak dari Panembahan Cakraadiningrat VII]. Raja Terakhir di Madura. Kerajaan Madura dibubarkan berdasarkan bisluit no. 22 C / 1885. [[Sis Tjakraningrat\|R. Hasyim]], diberi gelar oleh Belanda Pangeran Cakraningrat. Bupati Pertama di Bangkalan (1885 - 1905) ~~== Regen Bangkalan 1885-1957 ==~~ [[Sis Tjakraningrat\|RAA. Soerjonegoro]]. Bupati ke II Bangkalan, (1905-1918) Suryanegara (1905–1918) [anak] [[Sis Tjakraningrat\|RAA. Seoerjowinoto,]] Bupati Bangkalan Ke III, 1918-1948), dan menjadi Wali [[Negara Madura]] dalam rangka [[Republik Indonesia Serikat]] (1949-1950). Cakraningrat XII (1918–1945) [saudara] [[Sis Tjakraningrat\|MR. R.A.A. H. M. Sis Tjakraningrat]], [[Daftar Bupati Bangkalan\|Bupati]] Bangkalan ke IV, (1948-1956), dan menjadi Sekjend Depag sampai akhir hayatnya 1962, meninggal dan dimakamkan di Mekkah. Muhammad Aziz Cakraningrat XIII (1948–1956) [anak] R.A.A. Moh. Roeslan Tjakraningrat, (bupati Bangkalan ke V, (1956-1957), setelah itu menjabat [[Daftar Bupati Sumenep\|bupati Sumenep]] (1957-1958) dan [[Daftar Gubernur Nusa Tenggara Barat\|gubernur Nusa Tenggara Barat]] (1958-1968) dan jabatan terakhir menjadi anggota DPR RI. R. A. Muhammad Ruslan (1956–1957) [saudara] * [[Kategori:Madura]]

Daftar raja Madura: Perbedaan antara revisi