Penjernih fotografik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
mengubah kata "kadang-kadang" menjadi "terkadang" |
Aryanalian (bicara | kontrib) k menambahkan pranala dalam |
||
Baris 5:
== Deskripsi ==
Filter memodifikasi gambar yang direkam. Terkadang filter digunakan untuk membuat perubahan halus hanya pada gambar, lain kali gambar akan hanya tidak mungkin tanpa filter. Dalam filter fotografi [[monokrom]] berwarna mempengaruhi kecerahan relatif dari warna yang berbeda, lipstik merah dapat diberikan sebagai sesuatu dari hampir putih ke hampir hitam dengan filter yang berbeda. Lainnya mengubah keseimbangan warna gambar, sehingga foto-foto di bawah lampu pijar menunjukkan warna seperti yang dirasakan, bukan dengan semburat kemerahan. Ada filter yang mendistorsi gambar dengan cara yang diinginkan, menyebarkan foto dinyatakan tajam, menambahkan efek berbintang dll. Lensa close-up tambahan dapat diklasifikasikan sebagai filter. Polarisasi linear dan filter melingkar mengurangi refleksi miring dari permukaan non-logam.
Banyak filter menyerap sebagian dari cahaya yang tersedia. Sebagai filter di jalur optik, setiap permukaan ketidaksempurnaan - non - datar atau non-paralel, refleksi (diminimalkan dengan lapisan optik), goresan, kotoran - mempengaruhi gambar.
Baris 11:
Tidak ada standar sistem penamaan universal untuk filter. Angka-angka Wratten diadopsi pada awal abad kedua puluh oleh [[Eastman Kodak|Kodak]], maka kekuatan yang dominan dalam film fotografi, yang digunakan oleh beberapa produsen. Warna filter koreksi sering diidentifikasi oleh kode bentuk CC50Y-CC untuk koreksi warna, 50 untuk kekuatan filter, Y untuk kuning.
Filter optik yang digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, termasuk [[astronomi]] tertentu, filter optik pada dasarnya sama dengan filter fotografi, tetapi dalam praktiknya sering membutuhkan sifat optik jauh lebih akurat dikontrol dan kurva transmisi tepat didefinisikan dari filter khusus untuk penggunaan fotografi. Filter fotografi menjual dalam jumlah yang lebih besar dengan harga lebih rendah daripada banyak Sejalan filter laboratorium. Artikel pada filter optik memiliki materi yang relevan dengan filter fotografi.
Dalam fotografi digital saat ini hampir semua filter untuk kamera film mungkin tidak diperlukan lagi, kecuali Ultra Violet Filter untuk melindungi lensa, (Circular) Polarizing Filter and Infra-Red Filter, karena kamera digital saat ini, terutama kamera Bridge dan kamera Point-and-shoot memiliki filter digital berlimpah. Bahkan Netral Density Filter telah disimulasikan dengan mengurangi sensitivitas kamera atau kamera video sensor seperti di Sony FDR-AX100 yang memiliki 3 langkah ND Filter diaktifkan oleh switch. Sampai saat ini Graduated Neutral Density Filter belum disimulasikan. Tidak menggunakan filter optik di depan lensa juga memberikan keuntungan menghindari pengurangan kualitas gambar dan dapat juga menghindari vignetting di pemotretan wide-angle.
Baris 28:
Lensa kamera menangkap cahaya apa adanya, tidak ada warna cahaya yang ditambah atau dikurangi. Padahal tidak semua warna itu perlu dan baik untuk foto.
Filter merupakan aksesori pelengkap yang bisa dipasang di depan lensa kamera khususnya [[DSLR]]. Meski tanpa filter pun sebuah kamera sudah bisa mendapat hasil foto yang baik, tetapi adakalanya pengguaan filter memang dibutuhkan. Terdapat berbagai jenis filter yang ada di pasaran untuk keperluan yang berbeda, mulai dari yang sekadar menangkal sinar ultra violet hingga filter keperluan khusus seperti infra red. Membeli filter pun perlu mengetahui ukuran diameter filter karena di pasaran pilihan diameter filter bervariasi, demikian juga kualitas optiknya (standar, multi coated, super).
Filter adalah aksesoris kamera yang terpasang pada bagian depan lensa. Filter juga memiliki beberapa jenis dan semuanya memiliki kegunaan masing-masing. Sebelum membeli filter untuk kamera yang kita miliki, kita perlu mengetahui beberapa hal antara lain ukuran diameter yang tepat untuk lensa yang kita miliki, kualitas optik dari filter (standar, multi coated, atau super), maupun juga efek atau kegunaanya pada gambar yang akan kita ambil. Beberapa penjelasan atau tips sederhana di bawah ini, mungkin bisa membantu kita untuk memilih filter yang sesuai dengan kebutuhan sebelum membelinya.
Baris 34:
Masing-masing lensa memiliki diameter berbeda dan biasanya tertulis di dekat ulir lensa, apakah itu 58mm, 72mm, atau 77mm. Filter pada [[DSLR]] biasanya terpasang pada ulir di bagian depan lensa. Jangan dibiasakan terlalu sering melepas atau memasang filter pada lensa kita karena itu akan berpotensi untuk cepat merusak ulir dari lensa yang kita miliki.
Filter untuk kamera biasanya terbuat dari bahan resin plastik, kaca, [[polycarbonate]], [[Poliester|polyester]], atau jel. Sebuah filter bisa jadi tidak berasal dari satu bahan dan merupakan campuran dari bahan-bahan tersebut, yang biasanya terdapat pada filter-filter berwarna. Kualitas dari sebuah filter biasanya ditentukan dari lapisan-lapisan optik (coated filter) yang terdapat pada filter tersebut. Semakin bagus lapisan optiknya, semakin banyak pula cahaya yang dapat diblokir oleh filter (hingga sekitar 99%). Filter multilapis biasanya lebih mahal daripada filter yang tidak dilapis (uncoated filter). Banyak yang berpendapat bahwa filter UV kegunaan utamanya adalah hanya untuk melindungi gelas optik lensa dari kotoran maupun benturan.
Ada beberapa jenis filter yang biasa digunakan pada kamera DSLR. Filter UV atau ultraviolet / Haze adalah yang pertama. Filter ini memiliki fungsi untuk melindungi bagian depan lensa agar tidak tergores yang dapat mengakibatkan cacat pada bagian optik lensa. Sinar ultraviolet adalah sinar yang tidak dapat dilihat oleh mata kita, tetapi sensor kamera kita mampu menangkapnya.
|