PLTA Tonsealama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''PLTA TonsealamaTonsea lama''' atau Pembangkit Listrik Tenaga Air TonsealamaTonsea Lama, merupakan salah satu pembangkit listrik bertenaga air, yang berada di Desa TonsealamaTonsea Lama Kecamatan Tondano Utara kabupaten Minahasa, Propinsi Sulawesi Utara. [[PLTA]] ini menggunakan air Sungai Tondano sebagai sumber penggerak turbinnya, saluran masuk In-take dam PLTA ini berada di daerah TonsealamaTonsea Lama Tondano Utara.
 
PLTA TonsealamaTonsea Lama Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) TonsealamaTonsea Lama merupakan PLTA Tertua di Indonesia.
Dibangun pada zaman penjajahan Belanda tahun 1912. PLTA Tonsea Lama merupakan bangunan sejarah peninggalan Bangsa Belanda dan juga Bangsa Jepang, dimana tercatat pertama kali didirikan oleh Pemerintah Kolonial Belanda. dan pernah dikuasai oleh Tentara Pendudukan Jepang, lalu kembali ke Pemerintah Kolonial Belanda, kemudian setelah Indonesia merdeka, dikelolah menjadi PLTA PT.PLN.
 
BangunanHistorisasi tanah tempat bangunan ini berdiri, yaitu diatas tanah rampasan perang Pemerintah Kolonial Belanda dari warga pribumi di Desa Tonsea Lama, yaitudimana diataspemilik asli atas tanah tercatat dalam Reguster Tanah Nomor 829 Folio 80 Pemerintah Desa Tonsea Lama, adalah tanah hak milik pasini (adat/Minahasa) mendiang almarhum Nelwan Hendrik (1863-1949) dan isternya Pakasi Ketsia yang pada waktu itu sebagai warga pribumi; tak bisa apa-apa mengambil alih tanah miliknnya dari tangan penjajah (Dikutip dari catatan Keluarga Nelwan Pakasi Kandow di Tonsea Lama oleh Felix Mantiri dan Sefry Nelwan).
 
Fasilitas PLTA ini dioperasikan sejak zaman penjajahan Belanda ini memiliki lingkungan yang asri. Selain sebagai salah satu sumber produksi listrik bagi kebutuhan masyarakat pelanggan PLN, di PLTA ini juga bagi setiap mereka yang berkunjung seakan diajak untuk menelusuri jejak peninggalan sejarah peninggalan Bangsa Belanda dan juga Bangsa Jepang. Mulai dari bendungan air, terowongan, turbin, hingga generator yang telah berusia puluhan tahun.
Baris 10:
Meski telah lama berdiri serta melewati berbagai masa pemerintahan, PLTA berkapasitas 40 MW ini masih terus beroperasi dan menerangi ribuan rumah di Sulawesi Utara. PLTA ini dioperasikan oleh PLN Sektor Pembangkitan Minahasa, PLN Wilayah Suluttenggo.
PLTA Tonsea Lama memiliki 3 unit generator, dimana PLTA ini mampu menyalurkan listrik ke sistem interkoneksi Sulawesi Utara Gorontalo dan membantu ketersedian pasokan listrik di kedua Provinsi tersebut.
 
 
Tonsealama Hydroelectric Power Plant or Tonsealama Hydroelectric Power Plant, is one of the water-powered power plants, located in Tonsealama Village, North Tondano District, Minahasa Regency, North Sulawesi Province. The PLTA uses the Tondano River water as a driving source for its turbines, this In-take dam and PLTA inlet is located in the Tonsealama area of North Tondano.