Sebastianus Darwis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andikbuyung (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: pranala ke halaman disambiguasi |
Andikbuyung (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 65:
| 1namedata7 = [[Suryadman Gidot]]
| majority7 = 1.761 suara sah
| term_start8 = 2014
| term_end8 = 2015
Baris 86 ⟶ 85:
| alma_mater = [[Universitas Tanjungpura|Untan]], [[Pontianak]] (2007)<br>[[STIE Perbanas Jakarta|STIE Perbanas]], [[Jakarta]] (2000)
| occupation = [[Politikus]]
|constituency7=Bengkayang 1<br><small>([[Bengkayang, Bengkayang|Bengkayang]], [[Lembah Bawang, Bengkayang|Lembah Bawang]], [[Monterado, Bengkayang|Monterado]], [[Samalantan, Bengkayang|Samalantan]], [[Sungai Betung, Bengkayang|Sungai Betung]], [[Teriak, Bengkayang|Teriak]])</small>}}
'''Sebastianus Darwis''', S.E., M.M. ({{lahirmati|[[Singkawang]]|28|7|1973}}) adalah [[Bupati Bengkayang]] [[petahana]] yang mulai menjabat sejak 26 Februari 2021.<ref>{{Cite web|url=https://bengkayangkab.go.id/sebastianus-darwis-se-mm-dan-drs-syamsul-rizal-resmi-jabat-bupati-dan-wakil-bupati/ |title=Sebastianus Darwis dan Syamsul Rizal Resmi Jabat Bupati dan Wakil Bupati |date=26 Februari 2021 |website=bengkayangkab.go.id |access-date=17 Maret 2021}}</ref> Ia terpilih sebagai bupati Bengkayang setelah memenangkan [[Pemilihan umum Bupati Bengkayang 2020|Pilkada Bengkayang 2020]] berpasangan dengan politikus [[Partai Golkar]], [[Syamsul Rizal]]. Sebelum menjadi bupati Bengkayang, Darwis merupakan [[politikus]] [[PDI Perjuangan]] yang berhasil terpilih sebagai anggota [[DPRD]] tingkat [[provinsi]] dan [[kabupaten]]. Darwis bahkan dipercaya oleh [[PDI Perjuangan]] sebagai Ketua [[DPRD Kabupaten Bengkayang]] periode 2009-2014. Darwis kemudian menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bengkayang peripde 2014-2019 namun akhirnya dipecat dari [[PDI Perjuangan]] akibat pencalonannya sebagai bupati Bengkayang dalam [[Pilkada 2020]] melalui [[Partai Gerindra]] dan [[Partai Golkar]] sehingga ia memutuskan untuk bergabung dengan [[Partai Gerindra]].<ref>{{cite web|url=https://wartapontianak.pikiran-rakyat.com/kalbar/pr-117844570/megawati-pecat-sebastianus-darwis-dari-pdip?page=all|title=Megawati Pecat Sebastianus Darwis dari PDIP|date=18-10-2020|accessdate=27-08-2021|website=Warta Pontianak|last=Suryadi}}</ref> Darwis merupakan putra tertua dari [[Bupati Bengkayang]] pertama, [[Jacobus Luna]].<ref>{{Cite web|title=Profil Pasangan Calon Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal|url=https://infopemilu2.kpu.go.id/pilkada2020/penetapan/detail/0595570106|website=infopemilu2.kpu.go.id|access-date=24-11-2020}}</ref><ref>{{Cite web|title=Profil Pejabat Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Bengkayang|url=https://bengkayangkab.go.id/profil-pejabat/|website=bengkayangkab.go.id|access-date=26-08-2021}}</ref>
Baris 106 ⟶ 105:
* Kader [[PDI Perjuangan]] (2003-2020)
* Wakil Ketua DPD [[PDI Perjuangan]] [[Kabupaten Bengkayang]] (2005-2010)
* Ketua [[Perbasi]] [[Kabupaten Bengkayang]] (2005-2015)
* Ketua Pemuda Katholik [[Kabupaten Bengkayang]] (2010-2017)
* Ketua DPD [[PDI Perjuangan]] [[Kabupaten Bengkayang]] (2014-2019)
*
* Wakil Ketua DPD [[PDI Perjuangan]] [[Provinsi Kalimantan Barat]] (2019-2020)
* Kader [[Partai Gerindra]] (2020-sekarang)
Baris 115 ⟶ 114:
== Karier politik ==
=== Kader partai ===
Darwis semula merupakan kader [[PDI Perjuangan]] sejak [[2003]].<ref name=":0">{{Cite web|last=Ridwansyah|first=Andi|date=18-08-2020|title=Sebastianus Darwis: Merawat Kejujuran dan Kerakyatan dari Pinggiran Kalbar|url=https://insidepontianak.com/2020/08/18/sebastianus-darwis-merawat-kejujuran-dan-kerakyatan-dari-pinggiran-kalbar/|website=insidepontianak.com|access-date=27-08-2021}}</ref> Ia kemudian menjadi Wakil Ketua DPD [[PDI Perjuangan]] [[Kabupaten Bengkayang]] periode 2005-2010 hingga dipercaya menjadi Ketua DPD [[PDI Perjuangan]] [[Kabupaten Bengkayang]] periode 2014-2019. Kariernya meningkat setelah masuk dalam jajaran kepengurusan tingkat [[provinsi]] dengan menjadi Wakil Ketua DPD [[PDI Perjuangan]] [[Provinsi Kalimantan Barat]] pada [[2019]], namun tidak bertahan lama hingga ia dipecat karena mencalonkan diri sebagai bupati Bengkayang melalui [[partai politik]] lain.<ref>{{Cite web|last=Christina|first=Maria|date=14-11-2020|title=Sebastianus Dipecat Karena Maju di Pilkada Bengkayang, Kader PDIP Diminta Sosialisasi|url=https://kalbar.inews.id/berita/sebastianus-dipecat-karena-maju-di-pilkada-bengkayang-kader-pdip-diminta-sosialisasi|website=iNews.id|access-date=27-08-2021}}</ref> Ia akhirnya memutuskan untuk bergabung menjadi kader [[Partai Gerindra]] pada [[2020]].<ref>{{Cite web|last=Hidayatullah|first=Syarif Nurul|date=10-08-2020|title=Gabung Gerindra, Sebastianus Darwis Angkat Bicara|url=https://katalistiwa.id/gabung-gerindra-sebastianus-darwis-angkat-bicara/|website=katalistiwa.id|access-date=27-08-2021}}</ref>
=== Anggota DPRD ===
[[PDI Perjuangan]] mengantaran Darwis sebagai anggota [[DPRD Kabupaten Bengkayang]] selama tiga periode berturut-turut. Ia berhasil terpilih dalam [[Pemilu 2004]], [[Pemilu 2009]], dan [[Pemilu 2014]]. Pada periode keduanya, ia bahkan dipercaya menjadi Ketua [[DPRD Kabupaten Bengkayang]] dan dilantik pada 30 November 2009 sehingga mencatatkan sejarah karena ayahnya, [[Jacobus Luna]], pada saat itu masih menjabat sebagai bupati Bengkayang.<ref>{{Cite web|last=Bhawy|date=20-11-2009|title=Ayah Bupati, Anak Ketua DPRD|url=https://www.antaranews.com/berita/163810/ayah-bupati-anak-ketua-dprd|website=www.antaranews.com|access-date=27-08-2021}}</ref> Darwis kemudian mengundurkan diri pada [[2010]] dalam rangka mengikuti [[Daftar pemilihan umum kepala daerah di Indonesia 2010|Pilkada 2010]]. Pada periode ketiganya, ia kembali mengundurkan diri dalam rangka mencalonkan diri sebagai bupati [[Bengkayang]] dalam [[Pemilihan umum Bupati Bengkayang 2015|Pilkada Bengkayang 2015]] namun kalah oleh [[petahana]]. Darwis kemudian kembali terpilih sebagai anggota [[DPRD]] dalam [[Pemilu 2019]]. Ia berhasil meraih 17.295 suara sah di Dapil Kalimantan Barat 3 dalam pemilihan anggota [[DPRD Provinsi Kalimantan Barat]]. Dapil Kalimantan Barat 3 meliputi [[Kabupaten Bengkayang]] dan [[Kota Singkawang]]. Setahun kemudian ia mengundurkan diri dalam rangka mengikuti [[Pilkada 2020]] yang mengantarkannya sebagai [[Bupati Bengkayang]] ketiga menggantikan [[Suryadman Gidot]] dan mengalahkan rekan separtainya, [[Martinus Kajot]], yang dicalonkan oleh [[PDI Perjuangan]]. Posisinya di [[DPRD Provinsi Kalimantan Barat]] digantikan oleh Niken Tia Tantina.<ref>{{Cite web|last=Sutiana|first=Wiwin|date=15-03-2021|title=Pelantikan PAW DPRD Prov. Kalbar Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024|url=https://kalbarprov.go.id/berita/pelantikan-paw-dprd-prov-kalbar-sisa-masa-jabatan-tahun-2019-2024.html|website=kalbarprov.go.id|access-date=27-08-2021}}</ref>
=== Menjadi kepala daerah ===
Darwis tidak hanya sekali mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah di [[Kabupaten Bengkayang]]. Ia pertama kali mendampingi [[Moses Ahie]] dalam [[Pemilihan umum Bupati Bengkayang 2010|Pilkada Bengkayang 2010]] melalui [[PDI Perjuangan]]. Ahie merupakan [[wakil bupati]] pada periode pertama Bupati [[Jacobus Luna]] yang juga ayah Darwis. Hasil akhir menunjukkan kekalahan pasangan Ahie-Darwis terhadap [[petahana]], [[Suryadman Gidot]]. Gidot adalah [[wakil bupati]] pada periode kedua Bupati [[Jacobus Luna]] namun berasal dari [[Partai Demokrat]] yang berpasangan dengan [[Agustinus Naon]]. Gidot-Naon berhasil menempati urutan pertama dengan meraih 31,2% suara sah, sedangkan Ahie-Darwis berada diurutan kedua dengan meraih 27,5% suara sah. Empat pasangan calon lainnya berturut-turut adalah Yohanes Pasti-M. Yunus (16,9%), Mariadi-Markim (10,1%), Jupi-Joni Abdullah (9,4%), dan Petrus-Ruma Faruma (4,0%).<ref>{{Cite web|title=Partisipasi Pemilih dan Perolehan Suara dari Pilkada ke Pilkada Kabupaten Bengkayang|url=https://jadibengkayang.my.id/|website=JaDI Bengkayang|access-date=27-08-2021}}</ref><br>
Darwis kembali diusung [[PDI Perjuangan]] dalam pemilihan kepala daerah di [[Kabupaten Bengkayang]] pada tahun [[2015]]. Kali ini, ia mencalonkan diri sebagai bupati [[Bengkayang]] berpasangan dengan [[Rurakhmad]]. Pasangan Darwis-Rurakhmad menjadi satu-satunya penantang pasangan [[petahana]], [[Suryadman Gidot]] yang kembali berpasangan dengan [[Agustinus Naon]]. Hasil akhir [[Pemilihan umum Bupati Bengkayang 2015|Pilkada Bengkayang 2015]] kembali harus membuat Darwis mengakui keunggulan Gidot. Pasangan Gidot-Naon berhasil unggul tipis dengan meraih
Dalam [[Pilkada 2020]], Darwis kembali mempersiapkan diri untuk berkontestasi menjadi bupati [[Bengkayang]] namun [[PDI Perjuangan]] lebih memilih untuk mengusung [[Martinus Kajot]] yang berpasangan dengan [[Carlos Djaafara]].<ref>{{Cite web|last=Pradana|first=Ridho Panji|date=15-11-2020|title=DPP PDIP Beberkan Alasan Tak Usung Sebastianus Darwis di Pilkada Bengkayang 2020|url=https://pontianak.tribunnews.com/2020/11/15/dpp-pdip-beberkan-alasan-tak-usung-sebastianus-darwis-di-pilkada-bengkayang-2020|website=pontianak.tribunnews.com|access-date=27-08-2021}}</ref> Hal tersebut tidak menghentikan niat Darwis sehingga ia mencari perahu lain dan berhasil mendapatkan rekomendasi dari [[Partai Gerindra]]<ref>{{Cite web|last=Balasa|first=Kristiawan|date=29-07-2020|title=Gerindra Keluarkan Rekomendasi Nama Paslon Pilbup Sambas, Bengkayang, dan Sekadau|url=https://insidepontianak.com/2020/07/29/gerindra-keluarkan-rekomendasi-nama-paslon-pilbup-sambas-bengkayang-dan-sekadau/|website=insidepontianak.com|access-date=25-08-2021}}</ref> dan [[Partai Golkar]]<ref>{{Cite web|date=26-03-2020|title=Rekomendasi Turun, Partai Golkar Usung Sebastianus Darwis di Pilkada Bengkayang|url=https://kalimantantoday.com/2020/03/26/rekomendasi-turun-partai-golkar-usung-sebastianus-darwis-di-pilkada-bengkayang/|website=kalimantantoday.com|access-date=25-08-2021}}</ref> serta didukung juga oleh [[Partai Berkarya]].<ref>{{Cite web|last=Kurnadi|date=14-09-2020|title=Mantapkan Formasi, Partai Pengusung dan Relawan Darwis-Rizal Selenggarakan Rapat Kerja|url=http://bengkayangpost.id/2020/09/14/mantapkan-formasi-partai-pengusung-dan-relawan-darwis-rizal-selenggarakan-rapat-kerja/|website=bengkayangpost.id|access-date=25-08-2021}}</ref> Ia pun berpasangan dengan politikus [[Partai Golkar]], [[Syamsul Rizal]], dan menjadi kader [[Partai Gerindra]] setelah mengundurkan diri sebagai anggota [[DPRD Provinsi Kalimantan Barat]].<ref>{{Cite web|title=DPP PDI P Rekomendasi Kajot, Darwis Tetap Maju Pilkada Bengkayang Walau Tanpa PDI P|url=https://berita.baca.co.id/53737343|website=berita.baca.co.id|access-date=27-08-2021}}</ref> Darwis-Rizal mengusung jargon ''SDM Unggul, Bengkayang Mantap'' dan menjadi salah satu dari 4 pasangan calon lainnya.<ref>{{Cite web|last=Dedi|date=08-09-2020|title=Empat bakal pasangan calon daftar di Pilkada Bengkayang 2020|url=https://www.antaranews.com/berita/1712990/empat-bakal-pasangan-calon-daftar-di-pilkada-bengkayang-2020|website=www.antaranews.com|access-date=25-08-2021}}</ref> Pasangan Darwis-Rizal akhirnya berhasil unggul terhadap tiga pasangan calon lainnya, termasuk Kajot yang diusung [[PDI Perjuangan]]. [[KPU|KPU Kabupaten Bengkayang]] menetapkan Darwis-Rizal meraih 44.955 suara sah (38,
== Lihat pula ==
Baris 137 ⟶ 136:
{{Kepala daerah di Kalimantan Barat}}
[[Kategori:Tokoh Kalimantan Barat]]
|