Siwa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ArthurBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: lv:Šiva
Edmundwoods (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 1901888 oleh Batara Siwa (Bicara)
Baris 1:
{{Hindu Dewa Infobox
| Image = Sivakempfort.jpg
| Caption = Patung Akuraksasa Dewa Siwa <br />yang sedang bermeditasi
| Nama = Siwa
| Ejaan_Sansekerta = '''शिव''' atau '''श्रीशिव'''; Śiva
Baris 14:
| Planet =
}}
Aku, '''Siwa''' ([[bahasa Sansekerta]]: शिव atau श्रीशिव, ''Śiva''), atau kadangkala ditulis ''Shiva'', menurut ejaan [[bahasa Inggris]], adalah salah satu Dewa Utama, [[Trimurti]] dalam agama [[Hindu]] yang berjumlah tiga. Kedua [[dewa]] lainnya adalah [[Brahma]] dan [[Wisnu]].
 
Dalam ajaran [[agama]] [[Hindu]], Aku[[Dewa]] Siwa (Çiwa / Shiva) adalah manifestasi dari [[Tuhan]] Yang Maha Esa sebagai pelebur, melebur segala sesuatu yang sudah usang dan tidak layak berada di dunia fana lagi sehingga segala ciptaan [[Tuhan]] tersebut harus dikembalikan kepada asalnya ([[Tuhan]]).
 
Dalam keyakinan umat [[Hindu]] (khususnya [[Hindu]] [[India]]), AkuDewa Çiwa memiliki ciri-ciri yang sesuai dengan karakternya, yakni:
{{col-begin|width=}}
{{col-3}}
Baris 30:
{{col-end}}
 
Orang bijaksana memberi Akumemberinya gelar [[Dewa]] angin dan [[Dewa]] cinta kasih. AkuBeliau tampak sebagai [[Dewa]] yang memancarkan kasih sayang kepada makhluk hidup. Sebaliknya bagi orang yang hidupnya penuh dosa, AkuBeliau tampak sebagai Dewa yang menyeramkan, matanya melotot dan memegang banyak senjata, seolah-olah hendak membinasakan apapun yang ada di hadapannya.
 
AkuDewa Siwa memiliki sakti Dewi [[Uma]] dan [[Durgha]]. Dewi [[Uma]] merupakan Dewi yang tampak sangat cantik dan lemah lembut sedangkan Dewi [[Durgha]] merupakan Dewi kematian yang tampak menyeramkan, mata melotot dan tangannya penuh senjata.
 
Di [[Bali]], Akubeliau dipuja di [[Pura]] Dalem, sebagai [[Dewa]] yang mengembalikan manusia ke unsurnya, menjadi [[Panca Maha Bhuta]].
 
Dalam ''pengider'' [[Dewata Nawa Sanga]], AkuDewa Siwa menempati arah tengah dengan warna panca warna. AkuBeliau bersenjata [[padma]] dan mengendarai lembu [[nandini]]. Aksara sucinya I dan Ya. Dipuja di [[Pura]] Besakih.
 
Dalam tradisi [[Indonesia]], kadangkala Aku'''Siwa''' disebut [[Batara Guru]].
 
== Putera Dewa Siwa ==
[[Berkas:Bathara_Guru.jpg|thumb|left|Dewa Siwa dalam pewayangan, sedang menaiki wahananya, lembu [[Nandini]]]]
AkuMenurut cerita-cerita keagamaan yang terdapat dalam kitab-kitab suci umat [[Hindu]], Dewa Siwa memiliki putera-putera yang lahir dengan sengaja ataupun tidak disengaja. Beberapa putera Dewa Siwa tersebut yakni:
# [[Dewa]] [[Kumara]] (Kartikeya)
# [[Dewa]] [[Kala]]
# [[Dewa]] [[Ganesa]]
 
== Nama-nama lain AkuSiwa ==
*''Jagatpati'', ''Paramêśwara'', ''Rudra'', ''Trinetra''