Stasiun Pangkalan Brandan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 10:
| kelurahan kabupaten = Brandan Timur Baru
| alamat = Jalan Stasiun Pangkalan Brandan
| kodepos = 20881
| open = [[15 Desember]] [[1904]]
| close = [[2008]]
| reopen =
| kode = PBD
| no_stasiun = 8804
Baris 23:
| class = I
}}
'''Stasiun Pangkalan Brandan (PBD)''' adalah
Sejarah stasiun ini tidak dipisahkan dari pembangunan jalur kereta api Binjai–Pangkalan Brandan. Kala itu, konstruksi pada jalur kereta api ini dimulai pada tahun 1900 dan selesai pada tanggal 15 Desember 1904.<ref>{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>
Baris 32:
Ditargetkan pada tahun 2019, jalur ini bisa dioperasikan secara reguler. Bangunan stasiun ini akan digantikan dengan bangunan baru yang letaknya persis di sebelah bangunan yang lama.<ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3154876/kemenhub-aktifkan-jalur-kereta-eks-belanda-besitang-binjai-80-km|title=Kemenhub Aktifkan Jalur Kereta Eks Belanda Besitang-Binjai 80 Km|last=Sutianto|first=Feby Dwi|newspaper=detikfinance|access-date=2018-10-03}}</ref>
Rencananya, pada 10 Februari 2021, stasiun ini bersama stasiun lainnya di lintas Binjai - Besitang akan dioperasikan kembali dan pengoperasian [[Kereta api Amir Hamzah|KA Amir Hamzah]] rute [[Stasiun Binjai|Binjai]] - [[Stasiun Pangkalan Brandan|Pangkalan Brandan]] - [[Stasiun Besitang|Besitang]]. Namun, karena masih dalam pandemi Covid-19, pengoperasian kembali stasiun ini tertunda. Sehingga, keputusan pengoperasian KA Amir Hamzah dan stasiun ini berada di tangan Ditjenka Kemenhub RI.
== Referensi ==
|