Asman Abnur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k LogoPolitikus
Baris 52:
Dr. H. '''Asman Abnur''', [[Sarjana|S.E.]], [[Magister|M.Si.]] ({{lahirmati|[[Padang Pariaman]], [[Sumatra Barat]]|2|2|1961}}) adalah [[Daftar Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia|Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia]] pada [[Kabinet Kerja]] sejak tanggal [[27 Juli]] [[2016]] hingga [[14 Agustus]] [[2018]]. Dia juga seorang pengusaha dan politisi [[Indonesia]]. Ia adalah Anggota [[DPR RI]] dari [[Partai Amanat Nasional]] (PAN) untuk periode 2004-2009, 2009-2014, 2014-2016, dan 2019-2024.
 
== Kehidupan awal ==
Asman yang merupakan putra [[Orang Minang|Minangkabau]] asal Pariaman, lahir dari pasangan H. Aburuddin Hamzah dan Hj. Nurcahya. Ayahnya merupakan seorang pedagang emas di [[Kota Tanjung Pinang|Tanjungpinang]] dan [[Kota Batam|Batam]].<ref name=":0">https://www.viva.co.id/siapa/read/282-asman-abnur</ref>
 
SetelahSebagai menyelesaikan pendidikan sarjananyapengusaha, Asman melanjutkan usaha orang tuanya berjualan emas. Dari usaha ini, ia kemudian mengembangkan berbagai macam jenis usaha, diantaranyadi antaranya beberapa unit [[SPBU]], sejumlah Restoran, Apotek, Pusat Kebugaran, Bank Perkreditan Rakyat Syariah, dan ''money changer''. Karena aktif di dunia usaha, ia pernah memegang berbagai posisi penting, diantaranyadi antaranya Ketua [[HIPMI]] Batam dan Ketua [[Kadin]] Batam.<ref Kininame=":0" aktivitas bisnisnya merentang antara Batam, [[Singapura]], dan [[Jakarta]]. Asman juga merupakan alumnus [[Unair|Universitas Airlangga]]. Asman Abnur lulus dari S2 Magister Sains tahun 2004. Saat ini, di tengah kesibukannya sebagai menteri, Asman lulus menjalani S3 doktoral pada program studi Ilmu [[Ekonomi Islam]] pada tahun 2017./>
 
Di Batam, ia mendirikan dan menjadi Ketua Yayasan Masjid Jabal Arafah Asman. <ref name=":0" />
Setelah itu Asman memulai kariernya di bidang politik dengan menduduki kursi DPRD Kota Batam (1999-2004). Ia kemudian menjabat Wakil Wali kota Batam, sebelum akhirnya mengundurkan diri karena ingin mencalonkan diri menjadi wakil rakyat di DPR RI. Pada tahun 2004 ia menjadi anggota DPR RI dari Fraksi [[PAN]] ([[Partai Amanat Nasional]]) Hingga tanggal [[27 Juli]] [[2016]]. Di DPR RI ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi X dan Ketua Panitia Kerja (Panja) [[BUMN]].
 
Asman juga merupakan alumnus [[Unair|Universitas Airlangga]]. Asman Abnur lulus dari S-2 Magister Sains tahun 2004.<ref name=":0" /> Saat ini, di tengah kesibukannya sebagai menteri, Asman lulus menjalani S-3 doktoral pada program studi Ilmu [[Ekonomi Islam]] pada tahun 2017.
 
== Politik ==
Setelah itu Asman memulai kariernya di bidang politik dengan menduduki kursi DPRD Kota Batam (1999-2004). Ia kemudian menjabat Wakil Wali kota Batam, sebelum akhirnya mengundurkan diri karena ingin mencalonkan diri menjadi wakil rakyat di DPR RI. Pada tahun 2004 ia menjadi anggota DPR RI dari Fraksi [[PAN]] ([[Partai Amanat Nasional]]) Hingga tanggal [[27 Juli]] [[2016]]. Di DPR RI ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi X dan Ketua Panitia Kerja (Panja) [[BUMN]].
 
Pada tanggal [[27 Juli]] [[2016]], [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]] memilihnya menjadi [[Daftar Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia|Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia]].
 
== Kehidupan pribadi ==
Selain aktif di dunia bisnis dan politik, Asman juga terjun mengurusi urusan keagamaan. Di Batam, ia membangun Masjid Jabal Arafah (MJA) serta tempat wisata religi MJA Tower setinggi 58 meter. Ia kemudian menikah dengan Zas Juniarti dan dikaruniai dua orang anak.
Ia kemudian menikah dengan Zas Juniarti dan dikaruniai dua orang anak.
 
== Pendidikan ==