Pulau Laut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib) |
Alamnirvana (bicara | kontrib) Tag: pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 70:
== Kontrak Perjanjian Karang Intan I tanggal 1 Januari 1817 (12 Safar 1232 H) ==
<blockquote class="toccolours" style="text-align:justify; width:45%; float:right; padding: 10px; display:table; margin-left:10px;">"
Tuan Sultan kasih sama radja Wolanda itu Pulau Lodji Tatas dan benteng2 Kuin dan negeri Dajak Besar Ketjil dan negeri Mendawai dan negeri Sampit dan negeri Kuta Waringin dan negeri Sintang dan negeri Lawei dan negeri Djelai dan negeri Bakumpai dan negeri Tabanio dan negeri Pegatan sama Pulau Laut dan negeri Pasir dan negeri Kutei dan negeri Barau sama dia punja rantauan."<p style="text-align: right;">— CONTRACT MET DEN SULTAN VAN BANDJERMASIN Sultan Sulaiman al-Mu'tamid 'Alâ Allâh, pasal 5
| pages= 158
| url= http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20393402-Surat-surat%20perdjandjian%20antara%20kesultanan%20%20bandjarmasin%20dengan%20pemerintah2%20V.O.C.,%20bataafse%20republik,%20Inggris%20dan%20hindia~1.pdf
Baris 85:
Dalam Kontrak Perjanjian Karang Intan I pada tanggal [[1 Januari]] [[1817]] bertepatan 12 [[Safar]] 1232 [[Hijriyah]] ([[Besluit]] 29 April 1818, No. 4), pada masa kekuasaan Raja Banjar Paduka Sri [[Sulaiman dari Banjar|Sultan Sulaiman al-Mu'tamid 'Alâ Allâh]] menyerahkan wilayah Pulau Laut kepada [[Hindia Belanda]] yang diwakili [[Residen]] Aernout van Boekholzt.<ref name="Bandjermasin (Sultanate)"/>
== Kontrak Perjanjian Karang Intan II tanggal 13 September 1823 M (7 Muharam 1239 H) ==
|