Sukarjo Wiryopranoto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 63:
Ketika Sukarjo berumur tiga tahun, ayahnya meninggal dunia. Sehingga ia dan saudara-saudaranya dibesarkan oleh Ibu Wiryodiharjo. Ia adalah seorang ibu yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cermat, teguh, dan bercita-cita tinggi dalam memajukan dan mencerdaskan putra-putrinya.
 
Pada masa sekolah, Sukarjo menempuh pendidikannya di [[Europeesche Lagere School]] (ELS) atau Sekolah Dasar zaman Hindia Belanda. Ia berangkat ke sekolah pada waktu subuh dengan naik kereta api setiap harinya, dan pulang dari sekolah ketika sudah agak sore. Pada tahun 1917, Sukarjo lulus dari ELS. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Hukum atau [[Rechtshoogeschool te Batavia|Rechts SchoolRechtsschool]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Lima tahun kemudian setelah lulus dari Sekolah Hukum, ia mulai bekerja sebagai pegawai negeri.
 
Awalnya ia bekerja di Pengadilan Negeri Purwokerto. Ketika tahun 1962, Sukarjo dipindahkan ke [[Magelang]], tetapi hanya berlangsung 40 hari karena merasa tidak diperlakukan dengan adil oleh atasannya. Oleh sebab itu, Sukarjo dipindah ke [[Lumajang]].