Khadijah dan Khalifah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 138:
Bunga ([[Tiara Westlake]]) akhirnya membuka rahasia bahwa Saka bukan anak kandung Syahrini, tetapi anak kandung Bunga. Baday ([[Fandy Christian]]) kecewa mengapa mantan istrinya itu tidak memberi tahu kalau anak mereka selamat. Tapi Bunga menjelaskan bahwa Saka adalah anak Bunga dengan Joni ([[Johan Morgan]]) dari inseminasi buatan, bukan darah daging Fandy.
 
Syahrini ([[Maeeva Amin]]) tidak suka melihat Khadijah cs berbaikan dengan KhalifahLady ([[Farah Debby]]). Ini berarti, program cuci otak yang dilakukan Alvi ([[Cok Simbara]]) sudah tidak berfungsi.
 
Syahrini dan Alvi semakin panik ketika Halimah ([[Arzetti Bilbina]]) belum juga ditemukan. Curiga pada Karma, Alvi mengikuti pemuda itu ke tempat persembunyian Halimah. Alvi kembali menghipnosis Khadijah agar membunuh Halimah. Tapi kekuatan doa Halimah membuat Khadijah sadar dan tidak jadi membunuh neneknya sendiri.
 
Mengetahui kejahatannya terbongkar, Alvi, Syahrini dan SyahriniLady menculik Halimah dan meminta tebusan ke Harun senilai Rp 50 Miliar. Harun akhirnya tahu bahwa Alvi adalah Karim, papa kandung Syahrini yang telah melakukan face-off. Berkat usaha keras Karma dan Baday untuk mencari pinjaman, uang Rp. 50 Miliar berhasil didapatkan.
 
Usai menyerahkan tebusan, Karma dan Baday sukses menyelamatkan Halimah. Syahrini dan, Alvi Dan Lady berhasil kabur, tetapi polisi berhasil menemukan tempat persembunyian mereka. Keduanya dipenjara.
 
Tiba bagi Sahara melakukan proses persalinan. Sayang, usai seorang putri lahir dengan selamat, kondisi Sahara memburuk. Tahu umurnya tidak lama lagi, Sahara minta Khadijah menggantikan posisinya sebagai ibu dari anaknya dan istri bagi Karma. Khadijah menerima. Karma dan Khadijah menikah di depan Sahara yang sekarang. Tak lama, Sahara meninggal dunia.