Arsitektur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Shawnkline (bicara | kontrib)
Perbaikan dan penerjemahan dari artikel bahasa Inggris.
Shawnkline (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
[[Berkas:PantheonOculus.01.jpg|jmpl|300px|Pantheon, Roma]]
 
'''Arsitektur''' adalah proses dan produk dari [[perencanaan]], [[perancangan]], dan [[konstruksi]] [[bangunan]] atau [[struktur]] lainnya.<ref>{{Cite news|url=https://www.britannica.com/topic/architecture|title=architecture|work=Encyclopedia Britannica|access-date=27 Oktober 2017|language=en}}</ref> Karya arsitektur, dalam bentuk bangunan atau struktur, dianggap sebagai simbol kultural dan sebagai [[karya seni]]. Peradaban-peradaban bersejarah terkadang diidentifikasikan melalui pencapaian-pencapaian arsitektur mereka yang masih bertahan.<ref>{{cite book|editor=Daniel Cilia|date=2004|first=Anthony|last=Pace|chapter=Tarxien|title=Malta before History – The World's Oldest Free Standing Stone Architecture|publisher=Miranda Publishers|isbn=978-9990985085|language=en}}</ref>
 
Praktiknya yang dimulai pada [[Prasejarah|masa prasejarah]] digunakan sebagai salah satu cara untuk mengekspresikan budaya pada tiap peradaban di semua [[benua]].<ref>{{Cite web|title=7 Things I Learned About "Home" from Talking to Architects on Every Continent|url=https://www.apartmenttherapy.com/cultural-architecture-homes-36642082|access-date=5 Desember 2020|website=Apartment Therapy|language=en}}</ref> Dengan alasan ini, arsitektur dianggap sebagai salah satu bentuk kesenian. Teks-teks mengenai arsitektur telah ditulis sejak zaman kuno. Teks paling tua tentang [[teori arsitektur]] adalah risalah dari abad ke-1 yang berjudul ''[[De architectura]]'' oleh arsitek [[Romawi Kuno|romawi]], [[Vitruvius]]. Menurutnya, bangunan yang baik harus memiliki ''firmitas'' (kekuatan), ''utilitas'' (kegunaan), dan ''venustas'' (keindahan/estetika). Pada abad ke-19, [[Louis Sullivan]] menyatakan "''[[form follows function]]''" atau "bentuk mengikuti fungsi". Unsur "fungsi" di sini tidak hanya mencakup kegunaan saja namun juga estetika, psikologis, dan dimensi kultural. Ide [[arsitektur berkelanjutan]] mulai diperkenalkan pada akhir abad ke-20.