Mahrus Amin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
revisi memimpin darunnajah petukangan dan tambahan kutipan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
mendirikan ponpes darunnajah ulujami
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 107:
 
'''Mendirikan Pondok Pesantren Darunnajah Ulujami       '''
 
Berbekal restu dari H. Abdul Manaf, yang di tahun 1972, telah menjadi mertuanya, Mahrus mulai menyeriusi ikhtiarnya membangun Ponpes di Ulujami. Di awal ikhtiar, hal ini berkendala, karena masyarakat Petukangan tidak ingin wilayahnya kehilangan kesempatan untuk memiliki Ponpes. Namun selepas musyawarah guru di Cibodas, Mahrus bersama istri, '''Suniyati,''' secara diam-diam mulai menetap di perkebunan Ulujami untuk memulai pembangunan Ponpes Darunnajah Ulujami.
 
Mengikuti langkah Rasulullah Saw yang membangun masjid saat hijrah ke Madinah, Mahrus pun mengawali pembangunan di Ponpes Darunnajah dengan mendirikan masjid di tahun 1973. Desain masjid dibuat oleh '''Ir. Ery Chayaridipura'''. Bahan materialnya diperoleh dengan melakukan pembuatan swadaya batu bata yang dikoordinir oleh sang ayah, '''Casim Amin'''.
 
Tentu saja tidak cukup dengan batu bata semata, untuk memenuhi kebutuhan bahan bangunan lainnya dan keperluan pesantren secara umum, Mahrus mulai membuka toko bahan bangunan di Kali Raya dan membuat usaha percetakan dan sablon. Juga berjualan ayam dan memasoknya di restoran-restoran sekitar Jakarta. Tahun 1974, masjid pusaka dengan ukuran 11 x 11 meter rampung dibangun.