Interpretasi (hukum): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Atikah krsn (bicara | kontrib)
membuar artikel rintisan intepretasi (hukum)
 
Atikah krsn (bicara | kontrib)
k benerin typo
Baris 1:
'''Interpretasi''' atau bisa disebut '''Penafsiran''' adalah salah satu metode penemuan hukum dengan memberi penjelasan yang jelas dan mudah dimengerti terhadap teks undang-undnagundang agar ruang lingkup kaedahkaidah dapat diterapkan sehubungan dengan peristiwa tertentu. Maka dalam hal penafsiran oleh hakim menjelaskan bahwa wajib pelaksanaan dapat diterima oleh masyarakat terhadap peraturan hukum mengenai peristiwperistiwa konkret. Metode interpretasi adalah salah satu sarana untuk mengetahui makna dari undang-undang. <ref>{{Cite book|last=Mertokusumo|first=Sudikno|date=1993|title=Bab-Bab Tentang Penemuan Hukum|location=Bandung|publisher=PT. Citra Aditya Bakti|url-status=live}}</ref>
 
== Macam ==
Menurut Bruggink macam interoretasiinterpretasi dikelompokkan menjadi 4 model, diantaranya:
 
1.      Interpretasi ''bahasa (de taalkundige interpretatie);''
Baris 13:
 
== Prinsip Contextualism ==
Terdapat kaitan antara intepretasi dengan Prinsip Contextualism. Dikemukakan oleh Ian McLeod dalam Prinsip Contextualism dalam intepretasi dijelaskan dalam bukunya ''legal method''. Dimana McLeod menjelaskan mengenai 3 macam asas dalam Prinsip contextualism, diantaranya;
 
1.      Asas Noscitur a Sociis
 
Adalah suatausuatu kata harus diartikan dalam rangkaiannya, atau bisa diketahui dengan ''associatednya.''
 
2.      Asas Ejusdem Generis
Baris 34:
Mengandung makna mengajukan pertanyaan.
 
''2.      Expositio LittteraeLitterae''
 
Dalam hal ini bermakna interpretasi.