Eadgyth: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 22:
== Makam ==
Makamnya terletak di [[Katedral Magdeburg]]. Sebuah peti mati yang terbuat dari peti batu dengan namanya ditemukan dan dibuka pada 2008 oleh arkeologi saat bekerja di sebuah bangunan. Sebuah prasasti mencatat bahwa itu adalah kerangka Eadgyth, yang dikuburkan kembali pada tahun 1510. Peti tersebut diperiksa pada tahun 2009, dan kemudian dibawa ke [[Bristol]], Inggris, untuk tes pada tahun 2010. Profesor [[(archaeologi) Mark Horton|Mark Horton]], [[Universitas Bristol]] berkata bahwa "ini dapat dibuktikan sebagai peninggalan tertua yang masih lengkap dari kerajaan Inggris." Investigasi di Bristol, diterapkan [[Technetium-99m|isotope]] tes pada enamel gigi, untuk diketahui jika ia lahir dan dibesarkan di [[Wessex]] dan [[Mercia]], seperti yang tertulis di dalam sejarah.<ref name="GuardianEadgyth20Jan10" /><ref name="DiscoveryNewsSatter">{{Cite web|url=http://news.discovery.com/archaeology/english-princess-bones.html|title=Discovery News|last=Satter|first=Raphael G.|date=20 January 2010|work=Bones of early English princess found in Germany|accessdate=21 January 2010|archive-date=2010-01-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20100123012854/http://news.discovery.com/archaeology/english-princess-bones.html|dead-url=yes}}</ref>Pengujian pada tulang terbukti bahwa itu adalah kerangka Eadgyth, dari penelitian yang terbuat dari enamel gigi di rahang atas.<ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/england/bristol/10332975.stm, German cathedral bones 'are Saxon queen Eadgyth, BBC News, 16 June 2010]{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
"Pengujian isotop untuk memberikan catatan yang tepat di mana orang yang hidup sampai usia 14," dicatat ''The Times'' dari London dalam kisahnya pada tes tersebut. "Dalam hal ini mereka menunjukkan bahwa wanita yang berada di dalam peti mati tersebut telah menghabiskan tahun-tahun pertama hidupnya dengan meminum air yang berasal dari mata air di bukit-bukit kapur di Inggris selatan. Hal ini cocok dengan awal kehidupan catatan sejarah Eadgyth."<ref>''The Times'', Simon de Bruxelles, 17 June 2010</ref>
|