Ekonomi syariah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lia Basyaiban (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
Krisis ekonomi yang sering terjadi ditengarai adalah ulah sistem [[ekonomi konvensional]], yang mengedepankan sistem [[Suku bunga|bunga]] sebagai instrumen profitnya. Berbeda dengan apa yang ditawarkan sistem ekonomi syariah, dengan instrumen profitnya, yaitu sistem bagi hasil.
 
Sistem ekonomi syariah sangat berbeda dengan ekonomi [[kapitalis]], [[sosialis]] maupun [[komunis]]. Ekonomi syariah bukan pula berada di tengah-tengah ketiga [[sistem ekonomi]] itu. Sangat bertolak belakang dengan kapitalis yang lebih bersifat individual, sosialis yang memberikan hampir semua tanggung jawab kepada warganya serta komunis yang ekstrem,<ref name="UIKA"/> ekonomi Islam menetapkan bentuk perdagangan serta perkhidmatan yang boleh dan tidak boleh di transaksikanditransaksikan.<ref name="BHarian">{{cite web | title = Berita Harian | work = Swipa | url = http://www.hmetro.com.my/Current_News/HM/Friday/Hati/20061215101209/Article/indexs_html | acessdate = 23-04-2007 }}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Ekonomi dalam Islam harus mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, memberikan rasa adil, kebersamaan dan kekeluargaan serta mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha.
 
== Ciri khas ekonomi syariah ==