Komunikasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
merapikan konten |
Memperbaiki ejaan yang salah |
||
Baris 6:
== Definisi ==
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian [[informasi]] (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
== Sejarah ==
Baris 18:
Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok [[orang]] dapat dipahami oleh pihak lain.{{fact}} Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.{{fact}}
Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk “barang antik”, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai “penemuan yang revolusioner”, hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio.{{fact}} Televisi, telepon, satelit, dan jaringan komuter seiring dengan industrialisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia.{{fact}} Komunikasi dalam tingkat akademi mungkin telah memiliki departemen sendiri di mana komunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi masa, komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainnya
== Filsafat ==
Baris 33:
# Metode komunikasi: [[jurnalistik]], hubungan masyarakat, [[periklanan]], [[propaganda]], perang urat saraf, [[perpustakaan]], dan sebagainya
Selain itu, filsafat komunikasi mencoba menelaah secara mendalam pemahaman seseorang atau kelompok dalam berkomunikasi, baik berkaitan
== <small>Komponen</small> ==
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik.{{fact}} Menurut [[Laswell]] komponen-komponen komunikasi,
* Pengirim atau komunikator (''sender'') adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
* Pesan (''message'') adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.▼
* Saluran (''channel'') adalah media di mana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.▼
▲Pesan (''message'') adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
* Penerima atau komunikan (''receiver'') adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain.▼
* Umpan balik (''feedback'') adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.▼
▲Saluran (''channel'') adalah media di mana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
* Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan ("Protokol").▼
▲Penerima atau komunikan (''receiver'') adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
▲Umpan balik (''feedback'') adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
▲Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan ("Protokol")
== <small>Proses</small> ==
Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut.
* Komunikator (''sender'') yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk [[bahasa]] ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.{{fact}}
* Pesan (''message'') itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui [[telepon]], [[surat]], [[e-mail]], atau media lainnya.{{fact}}▼
* media (''channel'') alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator ke komunikan.{{fact}}▼
▲Pesan (''message'') itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui [[telepon]], [[surat]], [[e-mail]], atau media lainnya.{{fact}}
* Komunikan (''receiver'') menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.{{fact}}▼
* Komunikan (''receiver'') memberikan umpan balik (''feedback'') atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.{{fact}}▼
▲media (''channel'') alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator ke komunikan.{{fact}}
▲Komunikan (''receiver'') menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.{{fact}}
▲Komunikan (''receiver'') memberikan umpan balik (''feedback'') atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.{{fact}}
Model-model komunikasi
Baris 68 ⟶ 59:
== Model komunikasi linear ==
Model komunikasi ini dikemukakan oleh [[Claude Shannon]] dan [[Warren Weaver]] pada tahun 1949 dalam buku ''The Mathematical of Communication''.<ref name="Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar"/> Mereka mendeskripsikan komunikasi sebagai proses linear karena tertarik pada teknologi radio dan telepon dan ingin mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan bagaimana informasi melewati berbagai saluran (''channel'').{{fact}} Hasilnya adalah konseptualisasi dari komunikasi linear (''linear communication model'').<ref name="Ilmu Komunikasi"/> Pendekatan ini terdiri atas beberapa elemen kunci: sumber (''source''), pesan (''message''), dan penerima (''receiver'').<ref name="Teori Komunikasi"/> Model linear berasumsi bahwa seseorang hanyalah pengirim atau penerima.{{fact}} Tentu saja hal ini merupakan pandangan yang sangat sempit terhadap partisipan-partisipan dalam proses komunikasi.<ref name="Ilmu Komunikasi"/> Suatu konsep penting dalam model ini adalah gangguan (''noise''), yakni setiap rangsangan tambahan dan tidak dikehendaki yang dapat mengganggu kecermatan pesan yang disampaikan. Gangguan ini selalu ada dalam saluran bersama sebuah pesan yang diterima oleh penerima.<ref name="Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar"/>
== Model interaksional ==
Baris 101 ⟶ 92:
Komunikasi bisnis harus/ada melibatkan pertukaran informasi yang terus-menerus. Lebih banyak bisnis diperluas, lebih besar tekanannya pada bisnis tersebut untuk menemukan cara komunikasi yang lebih efektif – bersama para pekerja dan dengan dunia di luar. Dengan demikian, bisnis dan komunikasi berjalan bergandengan tangan.
Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu
* Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.<sup>[''[[wikipedia:Kutip sumber tulisan|butuh rujukan]]'']</sup>
Baris 140 ⟶ 131:
=== Sentuhan ===
[[Haptik]] adalah bidang yang mempelajari sentuhan sebagai komunikasi nonverbal. Sentuhan dapat termasuk: bersalaman, menggenggam tangan, berciuman, sentuhan di punggung, mengelus-elus, pukulan, dan lain-lain. Masing-masing bentuk komunikasi ini menyampaikan pesan tentang tujuan atau perasaan dari sang penyentuh. Sentuhan juga dapat menyebabkan suatu perasaan pada sang penerima sentuhan, baik positif ataupun negatif
=== Kronemik ===
Baris 160 ⟶ 151:
=== Lingkungan ===
Lingkungan juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu.
== Fungsi Komunikasi Nonverbal ==
=== Fungsi pertama: Repetisi ===
Perilaku nonverbal dapat mengulangi perilaku verbal.
=== Fungsi Kedua: Subtitusi ===
Baris 173 ⟶ 164:
=== Fungsi Ketiga: Kontradiksi ===
Perilaku nonverbal dapat membantah atau bertentangan dengan perilaku verbal dan bisa memberikan makna lain terhadap pesan verbal .
=== Fungsi Keempat: Aksentuasi ===
Memperteguh, menekankan atau melengkapi perilaku verbal.
=== Fungsi Kelima: Komplemen ===
Perilaku Nonverbal dapat meregulasi perilaku verbal.
== Variasi budaya dalam komunikasi nonverbal ==
Baris 185 ⟶ 176:
'''Komunikasi verbal''' adalah komunikasi dengan menggunakan simbol-simbol verbal. Simbol verbal [[bahasa]] merupakan pencapaian manusia yang paling impresif. Ada aturan-aturan yang ada untuk setiap bahasa, yaitu [[fonologi]], [[sintaksis]], [[semantik]], dan [[pragmatis]].
Komunikasi verbal terbagi menjadi dua, komunikasilisa atau ''oral communication'' (berbicara dan mendengar, komuikasi tertulis atau ''written communication'' (menulis dan membaca).
'''Komunikasi lintas budaya''' adalah proses
Berkenaan dengan komunikasi lintas budaya yang tepat, dengan mempelajari situasi di mana orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda saling ''berinteraksi''. Selain bahasa, komunikasi lintas budaya berfokus pada atribut sosial, pola pikir, dan budaya dari kelompok-kelompok yang berbeda dari orang-orang. Hal ini juga melibatkan pemahaman budaya yang berbeda, bahasa, dan adat istiadat orang-orang dari negara-negara lain. Komunikasi lintas budaya berperan dalam ilmu-ilmu sosial seperti antropologi, studi budaya, linguistik, psikologi dan ilmu komunikasi. Komunikasi lintas budaya ini juga disebut sebagai dasar untuk bisnis internasional. Ada beberapa penyedia layanan dari lintas-budaya yang dapat membantu pengembangan keterampilan komunikasi lintas budaya itu sendiri. Penelitian ini merupakan bagian utama dari perkembangan ketrampilan dari komunikasi lintas budaya.
== Komunikasi bisnis antar budaya ==
Komunikasi bisnis antar budaya sangat membantu dalam membangun kecerdasan budaya melalui pembinaan dan pelatihan dalam komunikasi antar budaya, antar-budaya negosiasi, multikultural resolusi konflik, layanan pelanggan, bisnis, dan komunikasi organisasi. Pemahaman antar budaya tidak hanya untuk ekspatriat yang masuk. Pemahaman antar budaya dimulai dengan orang-orang yang bertanggung jawab untuk proyek dan mencapai orang-orang di dalam menyampaikan layanan, atau konten. Kemampuan untuk berkomunikasi, bernegosiasi, dan bekerja secara efektif dengan orang-orang dari budaya lain sangat penting untuk bisnis internasional.
== Masalah ==
Masalah dalam komunikasi lintas budaya biasanya datang dari masalah
Atribusi adalah proses di mana orang-orang yang mencari penjelasan tentang perilaku orang lain. Ketika seseorang tidak memahami orang lain, ia biasanya menyalahkan kebingungan tersebut kepada orang lain "kebodohan, kebohongan, atau kegilaan".
Baris 207 ⟶ 198:
Perilaku kinestetik adalah cara komunikasi dengan menggunakan gerakan tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata. Arti dari perilaku tersebut bervariasi di tiap negara.
''Occulesics'' adalah bentuk dari kinesics yang melibatkan kontak mata dan penggunaan mata untuk menyampaikan pesan.
''Proxemics'' menyangkut kepada kedekatan serta tempat dari proses komunikasi (misalnya: ruang pribadi atau tata letak kantor
''Paralanguage'' mengacu pada bagaimana sesuatu dikatakan bukan isi dari apa yang dikatakan, misalnya kecepatan nada bicara, perubahan suara, suara-suara lain, tawa, menguap, dan keheningan.
Objek bahasa atau kebudayaan material mengacu pada cara kita berkomunikasi melalui bahan artefak—misalnya, arsitektur, desain kantor dan perabotan, pakaian, mobil, kosmetik, dan waktu. Pada ''monochronic'' budaya, waktu dialami secara linear dan sebagai sesuatu yang harus dihabiskan, disimpan, dibuat, atau disia-siakan. Orang-orang cenderung untuk berkonsentrasi hanya pada satu hal dalam suatu waktu. Pada ''polychronic'' budaya, orang-orang mentolerir banyak hal-hal yang terjadi secara bersamaan dan menekankan keterlibatan dengan orang lain. Dalam budaya ini, orang-orang sangat mudah teralihkan, fokus pada beberapa hal sekaligus, dan sering mengubah rencana.
Baris 218 ⟶ 209:
Poin-poin penting untuk dipertimbangkan:
* Mengembangkan kepekaan budaya.
* Mengantisipasi makna yang akan diterima oleh penerima.
* Kehati-hatian dalam menulis kode.
* Menggunakan kata-kata, gambar, dan gerak tubuh.
* Menghindari slang, idiom, pepatah daerah.
* Transmisi selektif.
* Membangun hubungan, saling bertatapan muka jika mungkin.
* Hati-hati dalam menjabarkan isi kode dari tanggapan pihak lain.
* Mendapatkan tanggapan dari beberapa pihak.
* Meningkatkan kemampuan mendengar dan keterampilan dalam observasi.
* Menindaklanjuti setiap tindakan.
Baris 235 ⟶ 226:
Dua kunci kepribadian adalah keterbukaan dan ketahanan. Keterbukaan meliputi ciri-ciri seperti toleransi untuk ambiguitas, sikap ekstrovert, dan keterbukaan pikiran. Ketahanan termasuk memiliki kemampuan pengendalian diri yang baik, ketekunan, toleransi untuk ambiguitas, dan akal.
Faktor-faktor tersebut yang dikombinasikan dengan kebudayaan seseorang dan identitas rasial serta tingkat kesiapan terhadap perubahan akan menghasilkan pribadi yang memiliki potensi untuk dapat beradaptasi.
== Teori-teori ==
Baris 252 ⟶ 243:
* Adaptasi lintas budaya
: Teori ini dirancang untuk menjelaskan bagaimana komunikator beradaptasi satu sama lain di "pertemuan terkait tujuan", di mana faktor-faktor budaya perlu dimasukkan. Menurut teori adaptasi lintas budaya, kompetensi komunikatif adalah ukuran dari adaptasi yang disamakan dengan asimilasi. Menurut Gudykunst dan Kim (2003), "proses adaptasi antar budaya melibatkan interaksi terus menerus dari dekulturasi dan akulturasi budaya yang membawa perubahan pada orang asing [imigran] ke arah asimilasi, tingkat tertinggi dari adaptasi secara teoretis dapat dibayangkan" (p. 360). Pendekatan ini pertama kali diteorikan pada puncak kolonialisme di Victorian England oleh Herbert Spencer yang menerapkan gagasan adaptasi yang ia pinjam dari Francis Galton untuk penyesuaian sosial dan efisien hasil kekayaan produksi. Kompetensi komunikatif didefinisikan sebagai pemikiran, perasaan, dan perilaku pragmatis dalam cara-cara yang ditetapkan sesuai dengan budaya ''mainstream'' yang dominan. Kompetensi komunikasi merupakan hasil yang berdasarkan ukuran yang dikonseptualisasikan sebagai fungsional/operasional yang sesuai dengan kriteria lingkungan seperti kondisi kerja. Di luar ini, adaptasi berarti "kebutuhan untuk menyesuaikan diri" (p. 373)
* Proses kerja teori budaya
: Dalam bentuk paling umum, proses kerja teori komunikasi budaya mengacu pada interaksi antara pihak yang
=== Negosiasi Identitas atau manajemen ===
Baris 275 ⟶ 266:
* Akulturasi komunikasi
: Teori ini mencoba untuk menggambarkan
* Kegelisahan / ketidakpastian
Baris 296 ⟶ 287:
Berikut ini jenis teori dapat dibedakan dalam untaian yang berbeda: fokus pada hasil yang efektif, akomodasi atau adaptasi, identitas negosiasi dan manajemen, jaringan komunikasi, [[akulturasi]] dan penyesuaian.
* Konteks: Sebuah penilaian bahwa seseorang yang kompeten adalah yang dibuat di kedua relasional dan konteks situasional. Ini berarti bahwa kompetensi tidak didefinisikan sebagai sebuah atribut tunggal, artinya seseorang bisa menjadi sangat kuat dalam satu bagian dan cukup baik di tempat lain. Situasional berbicara mengenai kompetensi yang dapat didefinisikan secara berbeda untuk budaya yang berbeda. Misalnya, kontak mata menunjukkan kompetensi dalam budaya barat sedangkan untuk budaya Asia terlalu banyak kontak mata menjadi sesuatu yang kurang sopan.
* Kesesuaian: berarti bahwa perilaku yang dapat diterima dan sesuai harapan dari setiap budaya tertentu.
* Efektivitas: perilaku yang menyebabkan hasil yang diinginkan dapat tercapai.
* Pengetahuan: Ini ada hubungannya dengan luasnya informasi yang
* Motivasi: Ini ada hubungannya dengan asosiasi emosional karena mereka berkomunikasi antar budaya. Perasaan dari reaksi
=== Alat-alat dasar untuk perbaikan ===
Baris 307 ⟶ 298:
* Tampilan menarik: menunjukkan rasa hormat dan hal positif untuk orang lain
* Orientasi pengetahuan: Istilah yang digunakan orang untuk menjelaskan diri mereka sendiri dan persepsi mereka tentang dunia
* Empati: Berperilaku dalam cara-cara yang menunjukkan
* interaksi manajemen: keterampilan di mana
* Tugas peran perilaku: memulai ide-ide yang mendorong kepada kegiatan pemecahan masalah.
* Relasional perilaku peran: harmoni antara interpersonal dan mediasi
Baris 341 ⟶ 332:
Cara pesan diterima tergantung pada faktor-faktor ini karena mereka memberikan interpretasi yang lebih besar bagi penerima dan seperti apa yang dimaksudkan oleh pesan. Dengan menekankan frasa tertentu dengan nada suara, hal ini menunjukkan bahwa hal tersebut penting dan harus lebih terfokus pada hal itu.
Selain atribut-atribut ini, komunikasi verbal ini juga disertai dengan isyarat non-verbal. Isyarat ini membuat pesan menjadi lebih jelas dan memberikan indikasi
=== Negosiasi identitas atau manajemen ===
Baris 378 ⟶ 369:
* '''Cangara''' (2005) menyatakan bahwa komunikasi interpersonal sangat penting untuk meningkatkan hubungan antar individu, menghindari dan mengatasi konflik pribadi, mengurangi ketidakpastian, berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain, mengendalikan perilaku, memberi motivasi, sebagai pernyataan emosi, dan memberikan suatu informasi.
Komunikasi merupakan suatu [[gejala]] yang kompleks dan oleh sebab itu, setiap individu yang mengamati gejala komunikasi memiliki [[pendekatan]] yang berbeda-beda. Komunikasi adalah proses di mana saling membagi [[informasi]], gagasan dan perasaan antar individu. Komunikasi dalam menyentuh aspek-aspek yang lebih dalam dari setiap orang yang terlibat dalam komunikasi tersebut, baik tentang [[hidup]] pada masa lalu, tentang [[keluarga]], dan kegiatan yang sedang dilakukan sekarang. Salah satu komponen komunikasi adalah saling mendengarkan. Mendengarkan sangat penting, karena dengan mendengarkan setiap pihak yang terlibat dalam suatu peristiwa komunikasi dapat saling memahami dan memberi umpan balik atau
Selain proses, komunikasi juga dapat dimaknai sebagai suatu [[transaksi]] informasi di mana tidak hanya berkaitan dengan kegiatan [[fisik]]. Komunikasi juga merupakan suatu
== Komponen-komponen Komunikasi ==
Baris 391 ⟶ 382:
=== Umpan Balik ===
Umpan Balik merupakan
=== Gangguan ===
Baris 412 ⟶ 403:
=== '''''Openness''''' ('''Keterbukaan''') ===
Artinya tiap pihak bersedia membuka diri atau membagi informasi tentang dirinya yang biasanya dirahasiakan, dan juga bersedia mendengarkan pesan dari lawan bicara secara terbuka dan
=== '''''Empathy''''' ('''Empati''') ===
Baris 433 ⟶ 424:
'''Media komunikasi''' adalah suatu alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Media dominan dalam berkomunikasi adalah pancaindera manusia seperti telinga dan mata. Media juga merupakan jendela yang memungkinkan kita untuk dapat melihat lingkungan yang lebih jauh, sebagai penafsir yang membantu memahami pengalaman,
== Teori Media ==
Baris 444 ⟶ 435:
=== Teori Sosiopsikologis ===
teori yang
=== Teori Sibernitika ===
pengaruh dari opini khalayak dari suatu isi media adalah sebuah fenomena yang sangat menarik atau bisa dikatakan sebagai teori “spiral ketenangan” menunjukan bahwa komunikasi interpersonal dan media berjalan bersama dalam
=== Teori Kritis ===
implikasi
== Metafora Media ==
Menurut Joshua Meyrowitz media komunikasi
=== Media sebagai Vessel ===
sebuah gagasan bahwa media adalah pembawa pesan yang netral.
=== Media sebagai Bahasa ===
Baris 462 ⟶ 453:
=== Media Sebagai Lingkungan ===
metafora ini dilandasi dengan gagasan bahwa hidup
== Fungsi Media Komunikasi, Menurut Marshall Mc Luhan ==
Baris 476 ⟶ 467:
=== Motivatif ===
media komunikasi akan lebih atraktif dan
== Fungsi media Komunikasi, Menurut Burgon Dan Huffner ==
Baris 484 ⟶ 475:
=== Memperkuat eksistensi informasi ===
media komunikasi yang ''hi-tech'' dapat membuat informasi ataupun pesan lebih berkesan terhadap komunikan.
=== Menghibur ===
Baris 495 ⟶ 486:
=== Fungsi reproduksi ===
media komunikasi berguna untuk dapat
== Karakteristik Media Komunikasi ==
===
pikiran merupakan umpan balik yang diterima oleh pribadi seseorang dan hanya memutar dalam diri sendiri, arus pesan yang disampaikan adalah persepsi yang memusat, efek yang dihasilkan dalam karakteristik intrapersonal adalah sikap dan
===
seluruh panca indera digunakan sebagai umpan balik dari sebuah informasi yang disampaikan, melalui kode tertulis, lisan, isyarat serta arus pesan dua arah dan mempunyai efek terhadap sikap yang tinggi dan rendah terhadap kognitif.
=== [[Efek Media Massa|
bersifat melembaga, satu arah, meluas dan serempak serta menggunakan peralatan teknis atau mekanis dan bersifat terbuka.
===
diterima oleh semua alat indera baik lisan maupun isyarat arus pesan yang disampaikan bisa satu atau dua
== Bentuk Media Komunikasi ==
=== [[Media Cetak di Era Digital|Media Cetak]] ===
segala jenis barang/media komunikasi yang dapat dilakukan melalui proses pencetakan dan dapat dipergunakan sebagai sarana penyampaian pesan atau informasi. Contoh: surat kabar, buku, brosur,
=== Media visual atau media pandang ===
Baris 530 ⟶ 521:
media komunikasi yang dapat dipergunakan untuk dapat menjalin sebuah hubungan dan menyampaikan sebuah informasi dengan pihak luar. Media komunikasi yang sering digunakan adalah:
# Media cetak media komunikasi tercetak dan tertulis agar dapat menjangkau publik
# Media elektronik
'''<small>Radio</small>''' adalah sebuah alat eletronik yang
'''<small>Televisi</small>''' adalah sebuah alat penangkap siaran yang menghasilkan gambar atau visualisasi. Kata televisi berasal dari kata tele yang artinya jauh dan vision yang artinya jauh, dan dapat dijelaskan bahwa televisi adalah tampak atau dapat dilihat dari jarak jauh. Sejarah singkat televisi telah mengubah sifat, cara beroperasi dan hubungan antara komunikator dan komunikan. Ruang lingkup dan sifat industri penyiaran televisi di dominasi oleh organisasi dengan produksi, distribusi, dan pengambilan keputusan yang tersentralisasi. Jaringan ini berhubungan dengan para afiliasi dengan tujuan untuk menghantarkan penonton kepada pengiklan. Afiliasi lokal membawa program jaringan untuk dapat mengosongkan waktu sebagai penukar kegiatan untuk suatu program yang disebut kompensasi dan waktu spot lokal dapat
'''<small>Internet</small>''' adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh dunia. Internet adalah media komunikasi yang berbasis dengan teknologi informasi. Keunggulan media komunikasi internet adalah mudah, cepat, murah, dan dapat dijangkau sampai seluruh dunia. Internet adalah jaringan komputer yang terkoneksi secara global dan dapat berkomunikasi secara bebas dan dapat bertukar sebuah informasi. Pada internet semakin berkembang pada saat ini, seperti hal nya ''e-mail'', seseorang bisa melakukan pertukaran informasi secara singkat dan lebih efisien serta mendapatkan
=== Media Komunikasi Internal ===
Baris 544 ⟶ 535:
'''<small>Telephone</small>''' digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pesan secara langsung melalui suara antara komunikan dan komunikator serta hasil yang disampaikan dapat dirasakan secara langsung.
'''<small>Surat</small>''' merupakan media komunikasi internal dalam bentuk tertulis yang dilakukan oleh ''sender'' untuk memberikan informasi kepada ''receiver''. Akan tetapi,
'''<small>Papan Pengumuman</small>''' penyampaian informasi secara internal melalui papan pengumuman hanya untuk memberikan sebuah informasi dari ''receiver'' kepada publik internal.
'''<small>House journal</small>''' (Majalah Bulanan) sebagai media cetak dan tertulis. Penyampaian informasi tidak dilakukan secara langsung. Akan tetapi, seorang reporter atau pencari berita membutuhkan waktu untuk mencari sebuah informasi yang benar dan akurat, serta dapat dipercaya.
'''<small>Printed material</small>''' (Media Komunikasi dan Publikasi berupa Bahan Cetakan)sebagai media komunikasi yang dicetak seperti pamflet dan brosur hanya memberikan informasi kepada publik.
'''<small>Media pertemuan</small>''' dan Pembicaraan media pertemuan seperti diskusi ataupun rapat menjadi media komunikasi, penyampaian pesan secara internal agar kalangan tersebut bisa menyamakan dalam satu persepsi.
== Elemen Media Komunikasi ==
Ilmuan media bernama Art Silverblatt mengidentifikasi ada tujuh elemen dasar sebagai media komunikasi baru, antara lain adalah:
* Keterampilan berpikir secara kritis untuk dapat
* Pemahaman terhadap sebuah proses komunikasi massa, sebagai komponen dan mengetahui media dalam beroperasi
* Kesadaran akan dampak media terhadap
* Strategi untuk menganalisis dan mendiskusikan pesan media. Khalayak dapat
* Sebuah kesadaran akan isi dari sebuah media atau teks yang menyediakan sebuah wawasan bagi kehidupan.
* Kemampuan untuk dapat menikmati, memahami dan menghargai dari isi media.
Baris 568 ⟶ 559:
* Kemampuan dan kemauan melakukan suatu usaha untuk dapat memahami suatu isi media, memberi perhatian dan menyaring terhadap gangguan.
* Pemahaman dan
* Kemampuan untuk dapat membedakan reaksi emosional dan rasional ketika menilai ataupun merespons isi media.
* Pengembangan ekspektasi yang lebih tinggi terhadap media.
Baris 579 ⟶ 570:
* Media sebagai komunikasi pendukung pembentukan khalayak
Teori McLuhan menstimulasi cara pandang baru terhadap gagasan dan bahasan subjek untuk memahami suatu proses komunikasi secara lebih luas dan terarah. Dan variabel dari komunikasi memberikan gambaran dalam pengaruh terhadap media. Pengaruh media terhadap masyarakat dapat dilihat dari beralihnya masyarakat lisan menjadi masyarakat tulisan,
* Institusi media memiliki peran penting dalam produksi budaya
Faktanya media memang sangat memengaruhi budaya dan tingkah laku serta pola pikir masyarakat.
* ''Audiens'' atau masyarakat penikmat media ikut serta dalam pesan media
''Audiens'' dianggap populasi yang sangat besar dapat hasil dari suatu transaksi media yang bisa dijadikan dua khalayak sebagai khalayak pasif dan khalayak aktif, keduanya adalah penikmat media. Akan tetapi, dapat menjadi dua kategori yang difergen,
== Referensi ==
|