Ultraman Max: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tasya Gita (bicara | kontrib) |
||
Baris 34:
== Sejarah ==
Serial ini sempat diwarnai isu bahwa kisahnya adalah sambungan dari Ultraman era Showa dan juga anggota Space Garrison, apalagi memang publik [[Jepang]] merindukannya. Hal ini dikuatkan dengan desain Max yang secara fisik mirip dengan [[Ultraseven X|Ultraseven]] dan Ultraman Taro, begitu pula dengan jurus-jurusnya. Selain itu, monster-monster lama seperti Baltan dan monster-monster masa lalu yang sering muncul dalam era Showa juga muncul dalam serial ini. Namun, Tsuburaya menepis isu tersebut menjelang episode-episode terakhir Max, bahwa kenyatannya Max tidak memiliki hubungan dengan serial Ultraman manapun yang pernah muncul. Pemirsa [[Jepang]] pun bertanya-tanya mengapa total episode Max kurang dari 50, padahal respon dan ratingnya membaik. Max diproduksi dengan maksud sebagai batu loncatan dari [[Ultraman Nexus]], yang konsep ceritanya melenceng jauh, sebelum menginjak kembali ke era Showa. Jadi, bisa dibilang kisah dan konsep Max berada di persimpangan.
== Sinopsis ==
Dalam dunia dimana Max berada, dikisahkan bahwa sejak zaman dulu, bumi memiliki banyak peradaban lain selain peradaban manusia yang mendiami permukaan bumi. Karena itu, sering timbul konflik di antara mereka. Namun, entah beratus-ratus tahun kemudian, manusia abad sekarang tidak mengetahui hal itu dan hidup dalam damai. Kebencian bangsa lain akan sikap manusia merupakan ancaman tersendiri yang tidak disadari oleh mereka. Sementara itu, manusia lebih difokuskan pada monster-monster dari luar angkasa yang secara nyata menyerang Bumi. Di sinilah Max muncul.
Touma Kaito bermimpi untuk masuk DASH karena sebelumnya ia adalah relawan yang sering menyelamatkan orang-orang dari bencana alam. Namun, ia gagal dalam tes masuk karena dinilai terlalu berjiwa panas saat berusaha melindungi orang tanpa berpikir panjang dan sering tidak sadar melakukan tindakan berlebihan yang membahayakan keselamatannya sendiri. Kaito memiliki alasan tersendiri dan tetap bersikeras untuk masuk DASH. Suatu hari, ia yang masih menjadi anggota magang, nekat menggantikan salah seorang anggota DASH yang terluka untuk membantu menghalau monster demi menghindari banyaknya korban jiwa yang berjatuhan. Di saat kritis, Touma kemudian menerima kekuatan Ultraman dan memulai tangungjawabnya yang besar. Ia menamakan Ultraman dalam dirinya Max.
Sebagai cerita yang kisah di setiap episodenya berdiri sendiri, cerita dalam Max cukup ringan jika dibandingkan dengan Nexus dan masih lebih berbobot jika dibandingkan dengan Cosmos. Dikisahkan pula tentang Kaito yang berusaha menyesuaikan diri dalam tim dan bahwa sifat ketidakhati-hatiannya masih belum berubah. Ia juga mulai mengerti bahwa kadang jalan pikiran Max tidak sesuai dengannya. Selain itu, ia pun jadi ikutan bingung manakala menghadapi dua pihak yang berselisih: manusia dengan monster. Di satu sisi, manusia ada yang menghalalkan segala cara demi keegoisannya, dan sisi lain tidak semua monster jahat. Max pun berpikir sebenarnya manusialah yang membangun perselisihan itu sendiri. Apalagi, setelah lama-kelamaan diketahui bahwa ada peradaban bangsa selain manusia yang juga mendiami bumi. Kemudian, mulai muncul kenyataan bahwa ada ras manusia yang ternyata keturunan alien.
Akhirnya, salah satu peradaban yang lama mendiami bawah kulit bumi bernama Delos pun ingin menguasai permukaan. Markas UDF dihancurkan satu per satu
== Data Ultraman ==
|