Tekanan darah tinggi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Angelia93 (bicara | kontrib)
k Menambahkan tanda baca dan memperbaiki ejaan
Baris 18:
Hipertensi terbagi menjadi [[hipertensi esensial|hipertensi primer (esensial)]] atau [[hipertensi sekunder]]. Sekitar 90–95% kasus tergolong "hipertensi primer", yang berarti tekanan darah tinggi tanpa penyebab medis yang jelas.<ref name="pmid10645931">{{cite journal |author=Carretero OA, Oparil S |title=Essential hypertension. Part I: Definition and etiology |journal=Circulation |volume=101 |issue=3 |pages=329–35 |year=2000 |month=January |pmid=10645931 |url=http://circ.ahajournals.org/content/101/3/329.long |doi=10.1161/01.CIR.101.3.329}}</ref> Kondisi lain yang mempengaruhi ginjal, arteri, jantung, atau sistem endokrin menyebabkan 5-10% kasus lainnya (hipertensi sekunder).
 
Hipertensi adalah [[faktor risiko]] utama untuk [[stroke]], [[infark miokard]] (serangan jantung), [[gagal jantung]], [[aneurisma]] arteri (misalnya [[aneurisma aorta]]), [[penyakit arteri perifer]], dan penyebab [[penyakit ginjal kronik]]. Bahkan peningkatan sedang tekanan darah arteri terkait dengan [[harapan hidup]] yang lebih pendek. Perubahan pola makan dan gaya hidup dapat memperbaiki kontrol tekanan darah dan mengurangi risiko terkait komplikasi kesehatan. Meskipun demikian, obat sering kali diperlukan pada sebagian orang bila perubahan gaya hidup saja terbukti tidak efektif atau tidak cukup dan biasanya obat harus diminum seumur hidup sampai dokter memutuskan tidak perlu lagi minum obat. Seseorang yang pernah mengalami tekanan darah tinggi, pada kondisi normal dapat saja mengalami tekanan darah kembali dan ini yang harus diwaspadai, banyak kasus stroke terjadi pada saat seseorang lepas obat. Dan banyak orang tidak menyangka bahwa seseorang yang biasanya mengalami [[tekanan darah rendah]] suatu kali dapat juga mengalami tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, pengontrolan tekanan darah secara rutin mutlak dilakukan.
{{TOC limit|3}}
 
Baris 68:
Hipertensi tergolong “resisten” bila obat penurun tekanan darah tertentu tidak mengurangi tekanan darah (menjadi normal) dan perlu mencoba obat yang lain.<ref name="JNC7"/>
 
DisampingDi samping klasifikasi di atas, terdapat juga:
* Hipertensi gestasional atau tekanan darah tinggi yang terjadi pada saat kehamilan di atas 20 minggu dan protein pada air seni adalah negatif dan harus dilakukan pengukuran tekanan darah dua kali dengan selang waktu lebih dari 6 jam dan keduanya menunjukkan tekanan darah lebih besar dari 140/90.
* Hipertensi orthostatik atau hipertensi postural adalah kejadian meningkatnya tekanan darah secara tiba-tiba ketika bangun berdiri, jika tekanan sistolik meningkat lebih dari 20mmHg dinamakan hipertensi orthostatik sistolik dan jika tekanan diastolik meningkat hingga 98 mmHg atau lebih dinamakan hipertensi orthostatik diastolik. Hal ini lebih banyak terjadi, ketika kita tiba-tiba bangun dari tidur yang pulas, oleh karenanya pengukuran tekanan darah sebaiknya dilakukan 15 sampai 30 menit sesudah kita bangun tidur, tetapi belum melakukan aktivitas apa pun, kecuali misalnya buang air kecil dan minum air putih saja.
Baris 77:
=== Anak dan remaja ===
Hipertensi cukup umum terjadi pada anak dan remaja (2–9% bergantung pada usia, jenis kelamin, dan etnisitas)<ref>{{cite journal |author=Din-Dzietham R, Liu Y, Bielo MV, Shamsa F |title=High blood pressure trends in children and adolescents in national surveys, 1963 to 2002 |journal=Circulation |volume=116 |issue=13 |pages=1488–96 |year=2007 |month=September |pmid=17846287 |doi=10.1161/CIRCULATIONAHA.106.683243 |url=}}</ref> dan dikaitkan dengan risiko jangka panjang mengalami kesehatan yang buruk.<ref name=fourth>{{cite journal |author= |title=The fourth report on the diagnosis, evaluation, and treatment of high blood pressure in children and adolescents |journal=Pediatrics |volume=114 |issue=2 Suppl 4th Report |pages=555–76 |year=2004 |month=August |pmid=15286277 |doi= |url=}}</ref>
Rekomendasi saat ini adalah agar anak di atas usia tiga tahun diperiksa tekanan darahnya kapanpunkapan pun mereka melakukan kunjungan atau pemeriksaan rutin. Tekanan darah tinggi baru dipastikan setelah kunjungan berulang sebelum menyatakan seorang anak mengalami hipertensi.<ref name = fourth /> Tekanan darah meningkat seiring usia pada masa kanak-kanak, dan pada anak, hipertensi didefinisikan sebagai rerata tekanan darah sistolik dan diastolik yang pada tiga atau lebih waktu yang berbeda, sama dengan atau lebih tinggi dari persentil ke-95 yang sesuai untuk jenis kelamin, usia, dan tinggi badan anak. Prahipertensi pada anak didefinisikan sebagai rerata tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih besar atau sama dengan persentil ke-90, tapi lebih kecil dari persentil ke-95.<ref name=fourth />
Pada remaja, diusulkan bahwa hipertensi dan prahipertensi didiagnosis dan digolongkan dengan menggunakan kriteria dewasa.<ref name=fourth />