Pensil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tasqiya Ratna (bicara | kontrib)
menambahkan pranala dalam
Tasqiya Ratna (bicara | kontrib)
menambahkan tanda baca
Baris 15:
Tak lama kemudian, timah hitam ditambang dan diekspor untuk memenuhi permintaan para seniman; dan pada abad ke-17, bisa dikatakan timah hitam telah digunakan di mana-mana. Pada waktu yang sama, para pembuat pensil bereksperimen dengan timah hitam untuk menghasilkan alat tulis yang lebih baik. Karena murni serta mudah diekstrak, timah hitam dari Borrowdale menjadi incaran pencuri dan pedagang gelap. Untuk mengatasinya, Parlemen Inggris mengeluarkan undang-undang pada tahun 1752 yang menetapkan bahwa pencuri timah hitam bisa dipenjarakan atau dibuang ke suatu koloni narapidana.
 
Namun, pada tahun 1779, seorang ahli kimia [[Carl W. Scheele]] meneliti dan menyimpulkan bahwa grafit memiliki sifat kimiawi yang jauh berbeda dengan timbal. Grafit adalah komposisi molekul karbon murni yang lunak. Akhirnya pada tahun 1789, ahli Geologi Jerman, [[Abraham G. Werner]] memberikan nama grafit, yang berasal dari perkataan Yunani ''graphein'', yang berarti menulis. Jadi, isi pensil bukan [[timah]].
 
== Perkembangan Pensil ==
Baris 24:
Pada abad ke-19, pembuatan pensil menjadi bisnis besar. Grafit ditemukan di beberapa tempat, termasuk [[Siberia]], [[Jerman]], dan yang sekarang disebut [[Ceko|Republik Ceko]]. Di Jerman dan kemudian di [[Amerika Serikat]], sejumlah pabrik dibuka. Mekanisasi dan produksi massal menekan harga, dan pada awal abad ke-20, bahkan anak-anak sekolah menggunakan pensil.
 
Awalnya pensil grafit diberi balutan kertas yang dirobek sesuai keinginan pemakainya. Namun, kemudian ditemukan cara lebih praktis dan efisien dengan menyelimuti seluruh batang grafit dengan dua bilah kayu yang ditoreh untuk menyediakan tempat bagi batang grafit dan kemudian disatukan.
 
Grafit murni mungkin lebih disukai seniman karena karakteristiknya yang lebih lugas. Namun, untuk penggunaan sehari-hari, diperlukan grafit yang berkualitas lebih rendah agar lebih fleksibel. Pada tahun 1795, ahli kimia Prancis, Nicolas Jacques Conté, menemukan cara mencampur grafit dengan tanah liat agar dihasilkan pensil yang lebih baik dan praktis. Salah satu produk turunannya adalah pensil [[Konte]].
 
Pada 30 Maret 1858 [[Hymen Lipman]] dari [[Philadelphia]], Pennsylvania, Amerika Serikat mematenkan pensil dengan ujung penghapus. Namun kemudian paten ini dibatalkan dengan alasan sebanenarnya tidak ada penemuan hal baru dari pensil tersebut. [[Peraut]] mekanik ditemukan pada tahun [[1880]] dan dengan cepat menjadi sangat populer.
Baris 45:
== Identitas ==
[[Berkas:Simple-pencils.j1.jpg|ka|jmpl|Dua batang pensil tanpa warna di bagian kayunya.]]
Pensil dibedakan menurut komposisi . Huruf B menginformasikan ketebalan (boldness), yang berarti kandungan grafitnya lebih banyak. Sementara huruf H menginformasikan kekerasan komposisi ''lead''nya, yang berarti kandungan tanah liatnya lebih banyak. Pensil dengan tanda F berarti komposisinya sangat tepat untuk diraut hingga keruncingan maksimal. Sementara angka di depan huruf memperlihatkan tingkat ketebalan atau kekerasan komposisi suatu pensil. Misalnya 2H akan lebih keras daripada H, atau 2B akan lebih lembut dan tebal dibandingkan B. HB berarti pensil memiliki kedua sifat keras dan tebal.
 
Warna pensil memperlihatkan area produksinya. Pabrik-pabrik di Amerika Utara memberi warna kuning, Jerman dan Brasil memberi warna hijau. India dan beberapa wilayah Asia memberi warna hitam dan merah. Swiss memberi warna merah. Sedangkan Inggris memberi warna kuning dan hitam. Kebanyakan standardisasi warna ini diciptakan produsen [[Faber-Castell]].<ref>{{Cite web|title=pencil|url=http://p2k.itbu.ac.id/en3/3080-2950/Pensil_25143_set-of-indonesian-cyclopedia-q-itbu.html|website=p2k.itbu.ac.id|access-date=2021-04-25}}</ref> Namun, banyak pula produsen yang tidak mengikuti standar ini.