Teori kuman penyakit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
RianHS (bicara | kontrib)
Baris 57:
Lebih lanjut, Pasteur menunjukkan di antara tahun 1860 dan 1864 bahwa fermentasi dan pertumbuhan mikroorganisme di media tanam tidak terjadi melalui generasi spontan. Ia membuka sebotol kaldu steril di dalam sebuah penampung yang dilengkapi filter yang dapat menghentikan partikel agar tidak masuk dan mencapai kaldu itu. Ia juga melakukan eksperimen lain yang tidak menggunakan filter, melainkan menggunakan tuba yang panjang dan berputar-putar yang dapat menghentikan partikel debu. Berdasarkan eksperimen ini, ia menemukan bahwa tidak ada organisme yang tumbuh di dalam kaldu. Dengan demikian, ia menyimpulkan bahwa organisme yang hidup di dalam kaldu datang dari luar, sebagaimana spora yang bertahan di debu dan tidak muncul dengan tiba-tiba oleh kaldu itu sendiri.
 
Pasteur menemukan sebuah penyakit lain yang menjangkiti ular sutra. Penyakit yang bernama pébrine[[pebrin]] ini disebabkan oleh organisme mikroskopik yang kini dikenal sebagai ''[[Nosema bombycis]]'' (1870). Pasteur menyelamatkan industri sutra Prancis dengan penciptaan sebuah metode untuk memfilter telur ulat sutra yang terinfeksi. Metode ini masih digunakan sampai saat ini untuk mengendalikan penyakit pébrine dan penyakit ulat sutra lainnya.
 
=== Robert Koch ===