Istri-istri Muhammad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AbdusSakar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
AbdusSakar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 138:
 
=== Qutailah binti Qais ===
Setelah insiden dengan Asma binti an-Nu'man yang meminta perlindungan kepada Allah dari sang Nabi, Nabi yang keluar dengan raut wajah marah ditemui oleh Al-Asy'ats bin Qais, dia berkata, "Jangan biarkan hal itu mengganggumu, wahai Rasulullah. Maukah bila saya menikahkan anda dengan seseorang yang tidak kalah dalam kecantikan dan garis keturunan dibanding dirinya?" Nabi bertanya, "Siapa?" Al-Asy'ats menjawab, "Adikku, Qutailah." Nabi pun berkata, "Akan aku nikahi dia." Al-Asy'ats pun pergi ke Hadramaut dan menjemput Qutailah. Ketika mereka di tengah perjalanan dari Yaman, dirinya mendengar berita [[Kematian Muhammad|kematian Rasulullah]].<ref>{{Cite web|title=ص116 - كتاب الطبقات الكبرى ط العلمية - قتيلة بنت قيس - المكتبة الشاملة الحديثة|url=https://al-maktaba.org/book/1686/2768#p1|website=al-maktaba.org|access-date=2021-09-02}}</ref> Maka ia pun mengantarkan Qutailah kembali ke negaranya. Qais lalu murtad dan begitupula Qutailah. Yang mana karena itulah dirinya dapat menikah lagi, karena pernikahannya dengan Rasulullah dibatalkan oleh kemurtadannya.<ref>{{Cite web|title=ص117 - كتاب الطبقات الكبرى ط العلمية - مليكة بنت كعب الليثي - المكتبة الشاملة الحديثة|url=https://al-maktaba.org/book/1686/2769#p1|website=al-maktaba.org|access-date=2021-09-02}}</ref>
 
== Waktu Pernikahan ==