Perjanjian Lutatius: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Paska perjanjian: Syracuse -> Sirakusa
Kotak kampanye
Baris 14:
| wikisource = <!-- OR: -->
}}
{{Kotak kampanye Perang Punik I}}
{{Kotak kampanye Perang Punik}}
'''Perjanjian Lutatius''' adalah perjanjian antara [[Kartago]] dan dan [[Romawi]] yang diubah pada tahun 237 SM dan disepakati tahun 241 SM, yang kemudian mengakhiri konflik 23 tahun bernama [[Perang Punisia Pertama]]. Kebanyakan perang ini terjadi di sekitaran [[Sisilia]] dan pada tahun 241, armada Kartago dikalahkan Romawi yang dipimpin Gaius Lutatius Catulus. Kartago menyadari posisinya sebagai pecundang, kemudian mengirim Hamilcar Barca untuk menegosiasikan perdamaian dengan syarat apapun yang bisa ia negosiasikan. Namun Barca menolak, karena menganggap menyerahkan diri bukanlah pilihan. Akhirnya pihak Kartago diwakili Gisco, pemimpin Lilybaeum.
 
Tahun 237 SM, saat kekuatan Kartago pulih dari perang saudara, mereka berniat mengamankan kembali Kepulauan Sardinia, yang telah direbut pemberontak. Bukannya membantu, Romawi justru menganggap ini sebagai provokasi perang. Mereka menganggap penyerahan Sardinia dan Korsika, serta pembayaran 1200 talent ganti rugi - 30 kilogram [[ton panjang]] adalah bagian dari perjanjian yang telah disepakati. Karena dilemahkan oleh perang selama 30 tahun, Kartago lebih memilih menyetujuinya, ketimbang menghadapi konflik baru dengan Romawi. Pembayaran ganti rugi tambahan dan penyerahan Sardinia dan Korsika akhirnya disepakati.
 
==Sejarah==
[[File:Stele des Polybios.jpg|thumb|300pxupright=0.5|Relief monokrom yang menggambarkan [[Polybius]]sebagai "sejarahwan yang berwawasan luas.]]
 
[[File:Stele des Polybios.jpg|thumb|300px|Relief monokrom yang menggambarkan [[Polybius]]sebagai "sejarahwan yang berwawasan luas.]]
 
Sumber sejarah utama dari [[Perang Punik I]]{{#tag:ref|Istilah ''Punik'' berasal dari bahasa [[Latin]] {{lang|la|Punicus}} atau ({{lang|la|Poenicus}}), yang berarti "bangsa Kartago" dan merujuk kepada Kartago leluhur [[Bangsa Fenisia]].{{sfn|Sidwell|Jones|1997|p=16}}|group=note}} adalah ahli sejarah [[Polybius]], seorang Yunani yang dikirimkan ke Romawi pada tahun 167 SM sebagai tawanan.{{sfn|Goldsworthy|2006|p=20}}{{sfn|Tipps|1985|p=432}}{{sfn|Walbank|1990|p=13}} Ia mencatat bukan hanya taktik militer, tapi juga dikenal sebagai penulis The Histories, yang ditulis pada tahun 146 SM, atau sekitar satu abad setelah perang berakhir. Catatannya dianggap netral karena ia bukan bagian dari Kartago atau Romawi.{{sfn|Lazenby|1996}}{{sfn|Hau|2016}}
 
Baris 30 ⟶ 31:
Perang tersebut berlangsung selama 23 tahun, dengan perang laut yang menjadi yang terpanjang dan terbesar dalam dunia kuno.{{sfn|Lazenby|1996|p=x}} Pada tahun 249 SM perang mencapai puncaknya, saat Romawi berusaha mengalahkan Kartago secara desisif dan setidaknya bisa mengontrol Sisilia.{{sfn|Goldsworthy|2006|p=129}} Kartago, sebaliknya, berusaha mengulur-ulur penyelesaian perang dengan harapan Romawi akan kelelahan dan menawarkan perdamaian yang menguntungkan.
 
[[File:First Punic War 264 BC.jpg|Peta penguasaan wilayah Romawi dan Kartago pada tahun 264 SM|thumb|400pxupright=1.35]]
Bagi Romawi, penguasaan Sisilia adalah yang paling utama. Sementara bagi Kartago, Sisilia hanyalah pertunjukan sekunder.{{sfn|Bagnall|1999|p=94}} Mereka lebih tertarik dengan pengembangan wilayah ke Afrika Utara di seberang Eropa.
 
Baris 42 ⟶ 43:
 
==Perjanjian==
[[Berkas:Q. Lutatius Cerco, denarius, 109-108 BC, RRC 305-1 (cropped).jpg|left|thumb|200pxupright=0.5|Koin yang memperlihatkan peringatan kemenangan Catalus dari tahun 109SM]]
Setelah pasukan bantuan sekalipun dikalahkan Romawi, Senat Kartago menjadi enggan untuk mengalokasikan sumber daya untuk membangun armada tambahan. Bahkan jika dilakukan, pertahanan Kartago di Sisilia pun akan kelaparan sebelum bantuan berikutnya dikirimkan.{{sfn|Bagnall|1999|p=97}} Karena itulah kemudian Hamilcar dipercayakan untuk bernegosiasi, dengan syarat dan ketentuan apapun yang masih bisa ia perjuangkan.