Revisi per 20 Agustus 2018 16.19 sunting HsfBot (bicara \| kontrib) Bot 1.172.010 suntingan k Bot: Perubahan kosmetika ← Revisi sebelumnya		Revisi per 3 September 2021 10.37 sunting balikkan Saseno (bicara \| kontrib) 1 suntingan k Perbaikan typo Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 31: Nama "Porta Nigra" berasal dari [[Abad Pertengahan]] dan mengacu kepada warna batunya yang gelap; nama aslinya dalam bahasa Latin tidak diketahui. Gerbang ini dibangun setelah tahun 170 M dengan bahan berupa [[batu pasir]] abu-abu.<ref name="Allihn_2018">{{Cite web \|url=http://www.faz.net/aktuell/stil/drinnen-draussen/170-nach-christus-so-alt-ist-die-porta-nigra-in-trier-15393436.html \|title=So alt ist die Porta Nigra wirklich \|author-last=Allihn \|author-first=Karen \|date=2018-01-12 \|website=faz.net \|publisher=[[Frankfurter Allgemeine Zeitung]] \|language=de \|access-date=2018-01-13}}</ref> Namun, pembangunan gerbang ini tidak pernah diselesaikan. Meskipun begitu, gerbang ini masih digunakan sebagai pintu masuk ke kota Trier pada masa Romawi. Pada awal abad pertengahan, gerbang ini tidak ~~algi~~lagi digunakan, dan setelah tahun 1028 biarawan Yunani [[Simeon dari Trier\|Simeon]] tinggal di reruntuhan Porta Nigra. Setelah kematiannya pada tahun 1035, biara ''Simeonstift'' didirikan di sebelah Porta Nigra untuk menghormatinya. Porta Nigra juga diubah menjadi sebuah gereja. Namun, pada tahun 1802, [[Napoleon Bonaparte]] membubarkan gereja di Porta Nigra dan biara di sebelahnya. Saat mengunjungi Trier pada tahun 1804, ia memerintahkan agar Porta Nigra dikembalikan seperti semula. == Referensi ==

Porta Nigra: Perbedaan antara revisi