Kesultanan Bima: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 70:
 
== Keagamaan ==
Islam pertama kali diperkenalkan ke Kesultanan Bima oleh Sayyid MurtoloAli Murtadlo atau Sunan Gisik yang berasal dari [[Kabupaten Gresik|Gresik]]. Ia adalah putra Syekh Maulana Ibrahim Asmara dan saudarakakak dari [[Sunan Ampel]]. Penyebaran Islam dilakukan bersamaan dengan kegiatan perdagangan. Penerimaan Islam hanya oleh kelompok kecil pedagang dan masyarakat Kerajaan Bima yang berada di wilayah pesisir.{{Sfn|Salahuddin|2005|p=194}}
 
[[Islamisasi]] di [[Sulawesi Selatan]] selama periode tahun 1605 hingga 1611 membuat Kesultanan Gowa memperluas penyebaran Islam ke [[Kepulauan Nusa Tenggara]].{{Sfn|Effendy|2017|p=188}} Kesultanan Gowa memusatkan penyebaran Islam di Pulau Sumbawa setelah hampir seluruh kerajaan di Sulawesi Selatan diislamkan.{{Sfn|Effendy|2017|p=189}} Penyebaran Islam dilanjutkan oleh para pedagang dari Kerajaan Gowa, Kerajaan Tallo, Kesultanan Luwu, Kesultanan Bone, dan Kesultanan Ternate. Hubungan politik, budaya dan ekonomi antara Kerajaan Gowa dan Kesultanan Bima akhirnya membuat raja Kerajaan Bima yang bernama La Kai menjadi muslim. Islam yang berkembang di Kesultanan Bima juga dipengaruhi oleh Kesultanan Gowa.{{Sfn|Salahuddin|2005|p=195}}