Ma Jiyuan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Text added
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
 
Baris 28:
Ma Jiyuan menjadi [[kolonel]] pada usia 16 tahun dan dipromosikan menjadi [[mayor jenderal]] pada usia 20 tahun. Ia pernah bersekolah di [[Akademi Militer Republik Tiongkok|Akademi Militer Whampoa]]. Ma diberi cawan perak oleh misionaris [[Serikat Sabda Allah]] setelah dia kembali dari front barat laut.<ref name="HORLEMANN">{{cite journal|url=http://journals.cambridge.org/action/displayAbstract?fromPage=online&aid=5858164|title=The Divine Word Missionaries in Gansu, Qinghai and Xinjiang, 1922–1953: A Bibliographic Note|last=Horlemann|first=Bianca |journal=Journal of the Royal Asiatic Society of Great Britain & Ireland|year=2009|volume=19|pages=59–82|doi=10.1017/S135618630800905X|access-date=2010-06-28}}</ref> Tahun 1944, Ma menjadi Komandan Angkatan Darat ke-82.<ref>[http://www.generals.dk/general/Ma_Jiyuan/_/China.html Ma Jiyuan]</ref>
 
Pada Mei 1949, Jenderal [[Hu Zongnan]] dan Ma membuat jebakan untuk menghalau [[Komunis Tiongkok|Komunis]]. Hu berpura-pura mundur, kemudian Jenderal Komunis [[Peng Dehuai]] bergerak maju bersama dengan 120.000 prajurit dari [[Xi'an]] ke [[Sichuan]]. Setelah mundur sekitar 120 km, Hu memulai pertempuran sengit dan kemudian Ma secara pribadi memimpin 20.000 pasukan kavalerinya untuk mengalahkan pasukan Komunis dan membuat mereka melarikan diri. Ma terus memerangi pasukan Komunis sepanjang bulan Juli di sekitar Xi'an.<ref>{{cite news |title=Foreign News: Ma v. Marx|newspaper=Time|date=June 27, 1949|url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,800450,00.html|access-date=April 11, 2011|archive-date=2011-01-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20110131040954/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,800450,00.html|dead-url=yes}}</ref>
 
Pada bulan Agustus 1949, [[Ma Bufang]] secara pribadi melakukan perjalanan dengan pesawat menuju [[Kanton]] untuk menemui pemerintah KMT guna meminta pasokan yang dijatuhkan dari udara, sementara putranya Ma Jiyuan mengambil alih komando atas pasukan KMT di [[Lanzhou]] dan berjanji untuk mempertahankan kota Lanzhou. Kepada wartawan ia mengatakan "Ya tentu saja, Lanzhou tidak akan pernah jatuh ke tangan Komunis". Namun pemerintah KMT menolak permintaan ayahnya, sehingga ia kemudian meninggalkan Lanzhou dan kembali ke [[Xining]] dengan truk.<ref>{{cite news |title=CHINA: The Open Door|newspaper=Time|date=Aug 29, 1949|url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,854966,00.html|access-date=April 11, 2011|archive-date=2011-01-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20110131022257/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,854966,00.html|dead-url=yes}}</ref> Ma Jiyuan mempertahankan [[Gansu]] dari serangan Komunis selama [[Kampanye Lanzhou]].<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=iOflAAAAIAAJ&q=kazakhs+ma+pu-fang&dq=kazakhs+ma+pu-fang|title=China's forty millions: minority nationalities and national integration in the People's Republic of China|first=June Teufel|last=Dreyer|year=1976|publisher=Harvard University Press|isbn=0-674-11964-9|page=84|access-date=2010-06-28}}</ref>
 
Ma menikah dengan dua wanita dan suka menonton film Amerika. Dididik di bawah disiplin yang ketat, banyak peribahasa Tiongkok yang dipasang di sekitar markas besarnya.<ref>{{cite news |title=Foreign News: Ma v. Marx|newspaper=Time|date=June 27, 1949|url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,800450-2,00.html|access-date=April 11, 2011|archive-date=2012-11-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20121107060932/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,800450-2,00.html|dead-url=yes}}</ref>
 
Dia pindah bersama ayahnya ke [[Mesir]], kemudian ke [[Arab Saudi]] ketika ayahnya ditunjuk menjadi duta besar [[Republik Tiongkok]] untuk Arab Saudi. Di sela-sela kepindahannya, ia juga pergi ke [[Taiwan]] untuk memberi nasihat kepada Kementerian Pertahanan Nasional Republik Tiongkok dan partai [[Kuomintang]].