Minyak bumi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
julukan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 90:
:2 {{chem|C|8|H|18}}<sub>(''l'')</sub> + 25 {{chem|O|2}}<sub>(''g'')</sub> → 16 {{chem|CO|2}}<sub>(''g'')</sub> + 18 {{chem|H|2|O}}<sub>(''g'')</sub> + 10.86 MJ/mol (oktana)
 
Jumlah dari masing-masing molekul pada minyak bumi dapat diteliti di laboratorium. Molekul-molekul ini biasanya akan diekstrak di sebuah [[pelarut]], kemudian akan dipisahkan di [[kromatografi gas]], dan kemudian bisa dideteksi dengan [[detektor]] yang cocok.<ref>[http://www.norden.org/pub/ebook/2003-516.pdf Use of ozone depleting substances in laboratories] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080227052412/http://www.norden.org/pub/ebook/2003-516.pdf |date=2008-02-27 }}. TemaNord 2003:516.</ref>
 
Pembakaran yang tidak sempurna dari minyak bumi atau produk hasil olahannya akan menyebabkan produk sampingan yang beracun. Misalnya, terlalu sedikit oksigen yang bercampur maka akan menghasilkan [[karbon monoksida]]. Karena suhu dan tekanan yang tinggi di dalam mesin kendaraan, maka gas buang yang dihasilkan oleh mesin biasanya juga mengandung molekul [[nitrogen oksida]] yang dapat menimbulkan [[asbut]].