Kabupaten Malang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 33:
 
Kabupaten Malang memiliki potensi pertanian dengan iklim sejuk. Daerah utara dan timur banyak digunakan untuk perkebunan [[apel]]. Daerah pegunungan di barat banyak ditanami sayuran dan menjadi salah satu penghasil sayuran utama di [[Jawa Timur]]. Daerah selatan banyak digunakan ditanami [[tebu]] dan hortikultura, seperti [[salak]] dan [[semangka]]
Kabupaten Malang juga berpotensi untuk perkebunan karena memiliki iklim tropis.Selain perkebunan teh malang juga berpotensi untuk perkebunanan kopi,cokelat(daerah pegunungan Kecamatan Tirtoyudo),Kesemek(daerah Wono Agung tepatnya desa Blubuk).
 
Malang juga memiliki hutan yang masih dijaga kelestariannya diantaranya hutan bakau di sekitar bendungan Karang Kates,Hutan Pinus di dearah Malang Selatan,hutan jati,hutan Mahoni.
beberapa dessa di Kabupaten Malang masih menganut paham nenek moyang,salah satu desa yang masih dibilang religius adalah desa Ngelak.Mayoritas penduduk masih percaya hal-hal yang dianggap ghaip,di Ngelak terdapat satu tempat yang dipercaya merupakan sisa kerjaan di zaman kerajaan Singosari.Tempatnya cukup angker,terdapat sebuah paguyupan yang setiap tahun dipakai untuk pagelaran wayang kulit dalam rangka bersih desa.
Penduduk kabupaten Malang mayoritas merupakan suku Jawa (Jawa Timuran), di beberapa kecamatan seperti Gondanglegi, Dampit, Pagelaran, Gedangan, Kalipare dan Turen tinggal pula penduduk dengan kultur Madura walaupun sebenarnya suku Jawa.