Kabaret Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kotak Hitam (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kotak Hitam (bicara | kontrib)
Baris 1:
{{hapus}}
[[Berkas:Pertunjukan Kabaret Stepu (Diantara dua pilihan).png|jmpl|Pertunjukan Kabaret Stepu (Diantara dua pilihan 2007-Arsip Stepu)|308x308px]]
Kabaret Bandung merupakan pertunjukan parodi modern yang berasal dari kota Bandung. Pada tahun 1994-1997, lahirlah berbagai kelompok kabaret di sekolah-sekolah, kampus-kampus, dan masyarakat, kehadiran mereka tentu terjadi karena peran dari kelompok parodi [[Padhyangan]] sebagai bapak parodi Indonesia<ref>{{Cite web|last=Hafizh|first=M. Naufal|title=Bapak Parodi Indonesia, Padhyangan, dan P-Project - Ayo Bandung|url=https://www.ayobandung.com/artis/pr-79692863/bapak-parodi-indonesia-padhyangan-dan-p-project|website=Bapak Parodi Indonesia, Padhyangan, dan P-Project - Ayo Bandung|language=id|access-date=2021-09-07}}</ref>, serta beberapa aktifis teater, dan para aktifis kesenian pada zamannya yang turut ingin ikut serta dalam kesenian ini, sebut saja [[SMA Negeri 5 Bandung|SMA Negeri 5 BANDUNG]], [[SMA Puragabaya]], [[SMA Negeri 11 Bandung]], [[SMA Negeri 19 Bandung]], [[SMA Negeri 6 Bandung]], [[SMA Kartika Candra]], [[SMA Negeri 1 Bandung]], dan [[SMA Negeri 2 Bandung]], sekolah-sekolah tersebut adalah sekolah yang pada zaman itu memiliki kelompok kabaret yang cukup dikenal, mereka biasa memperkenalkan kabaretnya di acara-acara sekolah seperti pentas seni sekolah (pensi), bazar sekolah, pekan olah raga sekolah (porak) dan berbagai macam kegiatan sekolah lainnya, dengan bermodalkan suara dubbingan pada sebuah kaset, yang dipadukan dengan potongan lagu dan parodi yang kental, mampu menunjukan eksistensinya di setiap sekolah dan kampus masing-masing. Hingga pada akhirnya kelompok-kelompok tersebut berani memperkenalkan diri di kegiatan luar atau masyarakat umum seperti acara off air Radio, perayaan tahun baru, promosi produk, dan lain-lain. Para [[Event Organizer]], Radio, dan [[Unit kegiatan mahasiswa|Unit Kegiatan Mahasiswa]] pun mengambil kesempatan ini untuk membuat acara mereka nge-''hits'' pada zamannya, dengan mengadakan kompetisi Kabaret atau Festival Kabaret, hingga para kelompok tersebut pun menjadi sering bertemu satu sama lain pada acara di kompetisi tersebut.
 
Trilogi (sanggar umum), Smile Kabaret (SMA Kartika Candra), Stepu (Studio Teate dan Kabaret Puragabaya, SMA Puragabaya), Kasebel (Kabaret sembilan belas, sekarang Potret 19 SMA Negeri 19 Bandung), Kabaret Lima (SMA Negeri 5 Bandung), Terase 06 (Teater anak SMA Negeri 6, SMA Negeri 6 Bandung), Teater SMA Negeri 11 Bandung, dan Studio Kabaret (sanggar umum) adalah tim-tim yang konsisten dan mampu bersaing di ajang kompetisi di tahun 90an. Tim-tim tersebut memiliki ciri khasnya masing-masing di setiap pertunjukannya, dan mereka juga pernah terpilih untuk terlibat sebuah ''project'' televisi untuk pertama kalinya karena berhasil menjadi yang terbaik di ajang kompetisi kabaret atau biasa di sebut Festival Kabaret. Karena semakin rutinnya Festival Kabaret, kelompok-kelompok kabaret lain pun turut berpartisipasi untuk mengikuti festival kabaret, seperti B’tops (SMA Negeri 9 Bandung), Pispot (SMA Negeri 2 Bandung), Teater Anak Hiji / AH (SMA Negeri 1 Bandung), Bengsas (SMA Negeri 10 Bandung), SMA Negeri 7 Bandung, SMA BPI Bandung, dan lain-lain, karena pada zaman itu kabaret menjadi candu dan sebuah tontonan parodi yang mengeksistensikan remaja saat itu, dan kabaret Bandung pun semakin menjamur dimasyarakat, menjadikan mereka tampil di Televisi ([[Televisi Republik Indonesia|TVRI]], [[TPI (Indonesia)|TPI]] sekarang MNC, [[Antv|ANTV]], dan lain-lain), acara-acara off air Radio, dan acara ngehits pada zamannya.
Baris 10:
 
=== Pengertian dan Arti Kabaret Bandung ===
Kabaret Bandung adalah jenis sebuah pertunjukan teater dalam bentuk audio playback (materi pertunjukan direkam dalam bentuk audio, baik dialog dan musiknya) yang mengandung unsur komedi dengan balutan komposisi panggung, tarian, artistik, dan musik sebagai dasar dari pertujukannya, dan para aktornya bermain peran secara lipsync. Cerita yang dibawakan dalam pertunjukan Kabaret Bandung dapat berupa sebuah cerita yang mengandung pesan dan nilai yang mendalam didalam pertunjukannya, atau bisa juga membentuk sebuah cerita yang absurd mengandung arti<ref>{{Cite web|title=Mulungan Runtah Bandung|url=https://www.antarafoto.com:443/mudik/v1390120560/mulungan-runtah-bandung|website=www.antarafoto.com|access-date=2021-09-07}}</ref>, atau juga hanya menjadi sebuah hiburan semata. Para praktisi kabaret Bandung di kota Bandung menyebutnya sebuah pertunjukan kesenian modern baru yang berasal dari kota Bandung yang akan terus semakin berkembang seiring bertambahnya kreatifitas di setiap tahun ketahunnya, sehingga mereka namakan '''Kabaret Bandung'''. Bisa dibilang '''Kabaret Bandung''' adalah nama dari pertunjukan teater komedi yang terlahir di Kota Bandung walaupun sudah berkembang keluar Bandung, dan saat ini pertunjukan Kabaret Bandung adalah pertunjukan komedi modern yang mampu menampilkan kreatifitas dan mengandung parodi/komedi dan dapat menggabungkannya dengan segala jenis pertunjukan kedalam sebuah pentas yang dinamis.
 
== Sejarah Kabaret Bandung ==
Kabaret telah lama berkembang di Eropa termasuk di negeri kincir angin Belanda. Belanda yang saat itu sedang menjajah Indonesia membawa pertunjukan kabaret ke negara jajahannya. Salah satunya ke kota yang dijuluki Paris Van Java yaitu kota Bandung. Berdasarkan dari hasil riset yang telah dilakukan, seorang legenda musisi Indonesia bernama [[Harry Rusli]] adalah seorang seniman yang pertama kali membuat pertunjukan komedi parodi sejenis kabaret. Kemudian Desember 1982 saat itu sekelompok mahasiswa dari [[Universitas Padjadjaran]] dan [[Universitas Katolik Parahyangan]] mendirikan sebuah kelompok yang bernama [[Padhyangan]], yang merupakan singkatan dari Pajajaran dan Parahyangan. Kelompok ini merupakan suatu wadah untuk menyalurkan bakat dan ide-ide gila para anggotanya dalam bidang seni pertunjukan panggung. Seni pertunjukan panggung yang ditampilkan Padhyangan adalah sejenis parodi komedi yang mengandalkan musik dan mereka menampilkan pertunjukan kabaret, dari situlah kabaret mulai dikenal oleh khalayak di kota Bandung dan berkembang hingga acara-acara khusus sebagai hiburan dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Padhyangan sempat mengisi acara tetap di Radio OZ Bandung, dan seiring berjalannya waktu, grup Padhyangan berpisah satu sama lain menjadi Padyangan 6 dan P-Project dan mereka pun membentuk generasi baru seperti [[Project Pop]].<ref>{{Cite web|last=Gitari|first=Resva|date=2019-11-09|title=Mengenal Kabaret, Seni yang Pernah Populer oleh P-Project|url=https://harmonionline.net/2019/11/09/mengenal-kabaret-seni-yang-pernah-populer-oleh-p-project/|website=Harmoni Online|language=id-ID|access-date=2021-09-07}}</ref>
 
Seiring dengan berjalannya waktu, tim-tim kabaret di kota Bandung mulai bermunculan. Dengan banyaknya tim-tim kabaret di kota Bandung, para aktivis kabaret mulai memikirkan hal yang lebih besar agar kabaret terus berkembang, penggiat kabaret Bandung pun berinisiatif agar mempunyai perwakilan disetiap penjuru kota Bandung, bermula dari seringnya bertemu di festival seni dan perlombaan, sehingga mengakibatkan para penggiat Kabaret Bandung membentuk sebuah wadah silaturahmi bernama FKB (Forum Kabaret Bandung). Mereka pun membentuk suatu wadah bagi para praktisi dan seniman kabaret di kota Bandung yang bernama Forum Kabaret Bandung, yang saat itu Kabaret Bandung adalah sebuah seni pertunjukan yang sangat begitu berkembang pesat pada kaum remaja tingkat pendidikan menengah Kota Bandung, dan para praktisi dan seniman Bandung telah mengklaim bahwasanya Kabaret Bandung merupakan suatu bentuk kesenian baru. Melalui berbagai festival yang diadakan, para seniman kabaret mengeksplorasi inspirasi mereka agar memiliki sebuah karya yang dapat dipertunjukkan, tidak tanggung-tanggung, dalam setahun sebuah tim kabaret yang produktif dapat membuat, menggarap, memproses, dan mempertunjukkan setidaknya minimal 10 karya, sebuah produktivitas yang patut dibanggakan bagi dunia seni pertunjukan. Melalui Forum Kabaret Bandung mereka mencanangkan cita-cita yang tinggi, yaitu menasionalkannya Kabaret Bandung. Para pengurus Forum Kabaret Bandung sendiri tidak mau Kabaret Bandung disamakan dengan bentuk drama kabaret diluar Bandung/Indonesia sana, sehingga istilah kabaret dan kabaret Bandung di klaim sangat berbeda, walau ada unsur yang menyamakan mereka, yaitu ‘[[musik]]’ dan ‘[[Tari|tarian]]’.<ref>{{Cite web|title=SEJARAH KABARET|url=https://pdfcoffee.com/sejarah-kabaret-pdf-free.html|website=pdfcoffee.com|language=en|access-date=2021-09-07}}</ref>
Para pengurus Forum Kabaret Bandung sendiri tidak mau Kabaret Bandung disamakan dengan bentuk drama kabaret diluar Bandung/Indonesia sana, sehingga istilah kabaret dan kabaret Bandung di klaim sangat berbeda, walau ada unsur yang menyamakan mereka, yaitu ‘[[musik]]’ dan ‘[[Tari|tarian]]’.
 
== Periode Perkembangan Kabaret Bandung ==
Baris 56 ⟶ 55:
# Eksistensi kabaret tidak lagi dikuasai oleh satu grup kelompok, melainkan eksistensi beberapa kelompok muncul secara bergantian
# Pemeran/Aktor kabaret pada periode ini didominasi oleh pelajar, khususnya siswa tingkat SMA
#Setiap tim kabaret memiliki ciri khasnya masing-masing, sehingga bentuk pertunjukan akan identik sesuai dengan masing-masing ciri khas tim kabaret, begitupun dengan komedi yang dibuat oleh masing-masing tim, sesuai kepribadian dan budaya masing-masing penggarap.<ref>{{Cite web|title=BAB I PENDAHULUAN. upaya untuk mempertahankan kehidupannya (Freud, dalam Martin 2007). Banyak|url=https://123dok.com/document/q271r3ry-bab-pendahuluan-upaya-untuk-mempertahankan-kehidupannya-freud-martin.html|website=123dok.com|language=id|access-date=2021-09-07}}</ref>
# Penerapan keilmuan seni mulai diterapkan di beberapa kelompok kabaret. Tetapi memang belum merata dan menyeluruh
 
Baris 83 ⟶ 82:
Adalah Kang [[Anton yustian|Anton Yustian]] Jr, seorang praktisi Pertunjukan di era 80-an penggagas dari berdirinya gabungan tim-tim kabaret di awal di tahun 1996, Kang Anton Yustian merupakan tokoh budayawan teater gaul, pendiri Teater Bel dan Studio Teater Kabaret Puragabaya (STEPU), beliau menjadi tokoh pemersatu tim-tim kabaret yang melahirkan pertunjukan gabungan antar tim-tim kabaret saat itu. Gagasan Forum Kabaret Bandung pertama berdiri pada tahun 1999 yang didominasi oleh kabaret anak-anak dari Stepu [Studio Kabaret Puragabaya], mengawali Forum Kabaret Bandung pertama kalinya Tryana dipercaya sebagai Ketua saat itu, namun kesibukan tim-tim kabaret di sanggar/tim nya masing-masing membuat Forum Kabaret Bandung harus bubar dengan sendirinya.
 
Pada 10 Mei 2008, hampir 10 tahun berlalu sejak Forum Kabaret Bandung (FKB) pertama didirikan, Kang Anton Yustian dan para senior kabaret saat itu merasa perlu membangkitkan kembali forum kabaret, karena wadah untuk bertukar pikiran dan silaturahmi menjadi alasan utama, agar dapat memajukan seni pertunjukan ini bersama. Perwakilan-perwakilan dari tim Stepu, Potret 19, Terase 06, Trilogi Kabaret, Kabisa, Bosmat, Bengsas X, Emulasi, Teater Plastik, Jebew 808, Studio Kabaret, Sensasi Kabaret, Bakatuwla, dan lain-lain berkumpul di Teater Terbuka Taman Budaya Jawa Barat ([[Dago Tea House]]). Hingga akhirnya dipilihlah perwakilan yang selanjutnya dijadikan pengurus inti generasi Forum Kabaret Bandung 2009, diantaranya Ihra Yanuar, Trismandiat, Risdhika, Fitri Odjo, dan Argin Hasta sebagai perwakilan tiap sudut kota Bandung. Forum Kabaret Bandung senantiasa berdedikasi dan konsiten sehingga pernah mendapatkan penghargaan Anugerah Budaya 2016 dari Pemkot Bandung<ref>{{Cite web|title=Ridwan Kamil Serahkan Penghargaan Kepada 15 Tokoh Budaya|url=https://jabar.tribunnews.com/2016/12/29/ridwan-kamil-serahkan-penghargaan-kepada-15-tokoh-budaya|website=Tribun Jabar|language=id-ID|access-date=2021-09-07}}</ref> sebagai kelompok yang berdedikasi dan konsisten dalam menjaga budaya kota Bandung.<ref>{{Cite web|last=Dinilah|first=Mukhlis|title=Pemkot Bandung Beri Anugerah Budaya ke 15 Tokoh dan Lembaga|url=https://news.detik.com/berita/d-3383927/pemkot-bandung-beri-anugerah-budaya-ke-15-tokoh-dan-lembaga|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2021-09-07}}</ref><ref>{{Cite web|title=Anugerah Budaya Kota Bandung – PPID Kota Bandung|url=https://ppid.bandung.go.id/anugerah-budaya-kota-bandung/|website=ppid.bandung.go.id|access-date=2021-09-07}}</ref>
 
= Festival Kabaret =