Pembuahan eksternal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Merapikan/copyedit
Ayu Ratnasa (bicara | kontrib)
Menambahkan paragraf dan pranala dalam.
Baris 3:
== Proses ==
[[Pembuahan]] secara eksternal dapat dilakukan dengan cara jantan dan betina sama-sama melakukan proses pelepasan sel sperma dan sel telur ke lingkungan. Pada umumnya, pembuahan eksternal terjadi di lingkungan akuatik. Gamet jantan berupa sperma dan gamet betina berupa sel telur dilepaskan ke lingkungan air. [[Sel sperma]] dan sel telur tersebut akan bergerak di lingkungan, dan apabila diantaranya saling bertemu maka akan terjadi proses pembuahan. [[Embrio]] juga akan berkembang di lingkungan tersebut.<ref>{{Cite book|last=Nugroho|first=Rudy Agung|date=2015|url=https://repository.unmul.ac.id|title=Reproduksi Perkembangan Hewan|location=Yogyakarta|pages=52|url-status=live}}</ref>
 
Pembuahan secara eksternal menghasilkan jumlah gamet lebih banyak dibandingkan dengan pembuahan secara internal.
 
Jantan melakukan fertilisasi eksternal dengan melepaskan sel sperma yang jauh lebih banyak. Begitu juga dengan betina yang menghasilkan dan melepaskan banyak sel telur dalam proses fertilisasi/pembuahan eksternal ini.
 
== Tempat Berlangsung ==
Tempat terjadinya proses pembuahan secara eksternal berlangsung di luar tubuh betina di lingkungan yang tidak kering atau lembab. Hal ini karena lingkungan yang lembab dan tidak kering dapat membuat [[Sel gamet|gamet]] tidak mengering dan dapat bergerak bebas.
 
Kondisi lingkungan memang sangat berpengaruh dalam proses pembuahan secara eksternal. Jika lingkungan tercemar, sel sperma dan sel telur dapat mati bahkan sebelum bertemu untuk proses pembuahan. Kondisi ini juga yang membuat pembuahan secara eksternal tergolong rendah dalam kesempatan untuk hidup.
 
== Referensi ==