Awang Ferdian Hidayat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 26:
| parents = [[Awang Faroek Ishak]] (ayah)<br>Ence Amelia Suharni (ibu)
| relatives =
| alma_mater = [[Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda]] ([[Sarjana Ekonomi|S.E.]])<br>[[Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Artha Bodhi Iswara|STIE Artha Bodhi Iswara]] ([[Magister Manajemen|M.M.]])
}}
'''Awang Ferdian Hidayat''' ({{lahirmati||3|4|1975||5|9|2021}}) adalah seorang politikus asal Indonesia yang menjabat sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia]] (DPD RI) pada dua periode dari tahun 2009 hingga 2014 dan tahun 2019 hingga 2020, serta anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] (DPR RI) pada 2014 hingga 2018. Ia merupakan putra dari mantan Gubernur Kalimantan Timur, [[Awang Faroek Ishak]].
Baris 33:
Awang Ferdian Hidayat merupakan anak sulung dari tiga orang bersaudara, putra dari dari pasangan [[Awang Faroek Ishak]] dan Ence Amelia Suharni. Ia dilahirkan di [[Malang]], [[Jawa Timur]] pada 3 April 1975, ayahnya ketika itu baru saja menyelesaikan pendidikannya di [[Universitas Negeri Malang|Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang]].<ref>{{Cite book|title=60 Tahun Kiprah & Pengabdian Awang Faroek Ishak: Mentradisikan Karya Terbaik|url=https://www.google.co.id/books/edition/_/FQRHDQAAQBAJ?hl=en&gbpv=0|year=2008|publisher=Indomedia Jakarta|isbn=978-979-3670-20-1|location=Jakarta|pages=55|editor-last=Karim|editor-first=Sarbinnor}}</ref> Ayahnya merupakan mantan Gubernur Kalimantan Timur selama dua periode pada 2008–2013 dan 2013–2018.
Ia menempuh pendidikan dasarnya di SD Muhammadiyah 1 Samarinda dari tahun 1982 hingga 1987. Kemudian ia bersekolah di [[SMP Negeri 1 Samarinda]] sampai tamat pada 1990. Ia menuntaskan pendidikan menengah
== Karier politik ==
Baris 40:
=== Pileg 2009 ===
Pada perhelatan [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|
=== Pilkada Kutai Kartanegara 2010 ===
Baris 46:
Ferdian kembali kalah dalam kontestasi pilkada kali ini, setelah Komisi Pemilihan Umum Kutai Kartanegara menetapkan hasil rekapitulasi perolehan suara di mana pasangan [[Rita Widyasari]]–[[Ghufron Yusuf]] menjadi pemenang pilkada Kutai Kartanegara 2010 dengan perolehan 153.602 suara atau 55,45% suara.<ref>{{Cite web|url=https://www.kutaikartanegara.com/news.php?id=2898|title=Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Kukar 2010, Rita-Ghufron Menang Telak|date=15 Mei 2010|access-date=7 September 2021|website=kutaikartanegara.com}}</ref> Sementara itu, Awang Ferdian–Suko Buono berada diurutan kedua dengan hanya memperoleh 47.683 suara atau 17,21% suara. Mereka hanya unggul di dua kecamatan saja, yakni di [[Muara Jawa, Kutai Kartanegara|Muara Jawa]] dan [[Samboja, Kutai Kartanegara|Samboja]].<ref>{{Cite web|url=https://www.kutaikartanegara.com/pilkada2010.php|title=Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Daerah Kutai Kartanegara Tahun 2010|access-date=7 September 2021|website=kutaikartanegara.com}}</ref>
=== Pileg 2014 ===
Ferdian menjadi calon anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] (DPR RI) dari [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDIP) untuk daerah pemilihan Kalimantan Timur pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pemilihan umum legislatif 2014]]. Kandidat nomor urut 3 ini mendapatkan suara sebanyak 51.052 suara.<ref name=PAW/> PDIP hanya mendapatkan satu kursi DPR RI pada pemilu 2014 ini, awalnya satu kursi tersebut diraih oleh [[Marten Apuy]] dengan perolehan suara 71.177 suara.<ref>{{Cite web|url=https://www.jpnn.com/news/berikut-nama-anggota-dpr-dari-dapil-kaltim-kaltara|title=Berikut Nama Anggota DPR dari Dapil Kaltim-Kaltara|date=29 April 2014|access-date=7 September 2021|website=JPNN}}</ref> Akan tetapi, dikarenakan Marten terlibat kasus korupsi ia pun dicoret sebagai caleg terpilih dan gagal dilantik.<ref>{{Cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20141001095538-12-4886/anggota-dpr-terjerat-korupsi-tak-dilantik|title=Anggota DPR Terjerat Korupsi Tak Dilantik|date=1 Oktober 2014|access-date=7 September 2021|website=[[CNN Indonesia]]|last=Rinaldy Sofwan Fakhrana}}</ref> Ferdian yang berada di urutan kedua caleg PDIP dengan perolehan suara terbanyak di daerah pemilihan Kalimantan Timur akhirnya menggantikan Marten, ia dilantik sebagai anggota DPR RI untuk periode 2014–2019 pada 1 Oktober 2014.<ref>{{Cite web|url=https://kaltim.prokal.co/read/news/101470-last-minutes-ferdian-akhirnya-dilantik|title=''Last Minutes'', Ferdian Akhirnya Dilantik|date=2 Oktober 2014|access-date=7 September 2021|website=Pro Kaltim}}</ref>
== Sejarah elektoral ==
Baris 70 ⟶ 73:
| bgcolor="{{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}" |
| [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDIP]]
| 51.052<ref name=PAW>{{Cite web|url=https://simpaw.kpu.go.id/lihat/detail/dpr/92A65Dyw|title=Penggantian Antarwaktu Dewan Perwakilan Rakyat|access-date=7 September 2021|website=Komisi Pemilihan Umum}}</ref>
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|-
|