Teknologi dan masyarakat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambahkan pranala |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 18:
Penemuan komputer telah berhasil memberikan solusi yang jauh lebih baik untuk mengirim dan menyimpan data. Dengan demikian, [[teknologi digital]] menjadi hal yang umum digunakan untuk mengunduh [[musik]] maupun menonton [[film]] di rumah, tidak lagi menggunakan [[DVD]] atau dengan membeli online. Rekaman [[Musik digital|music digital]] tidak sama dengan rekaman [[media analog]]. Perbedaan yang jelas terlihat adalah sifatnya yang mudah diproduksi kembali, mudah dibawa ke mana-mana, dan gratis.<ref><span>(</span>[[Technology and society#CITEREFKatz2010|Katz 2010]]<span>, p.</span> <span>185)</span></ref>
Bagaimanapun juga, meskipun beberapa contoh di atas menunjukkan beberapa aspek positif dari teknologi di masyarakat, tetapi terdapat juga aspek negatifnya.<ref><cite class="citation web">Lynden, Burke. </cite></ref> Di dalam dunia virtual ini, [[Platform as a service|platform]] media sosial seperti [[Instagram]], [[Facebook]], dan [[Snapchat]] telah mengubah [[Generation Y]] Culture (Budaya generasi Y) dalam mengenali dunia luar dan bagaimana mereka melihat dirinya sendiri. Dalam beberapa tahun terakhir, ada lebih banyak riset tentang depresi yang disebabkan oleh media sosial. Facebook Depression adalah keadaan di mana penggunanya sangat terpengaruh oleh kehidupan serta posting-an yang dilakukan oleh teman-teman di media sosial dan termakan oleh kecemburuan sosial. Mereka membandingkan diri mereka sendiri dengan posting-an teman-teman mereka, kemudian merasa tidak layak dan monoton karena mereka merasa bahwa hidupnya sendiri tidak semenarik seperti hidup teman-temannya.<ref name="Puricelli"/>.
Efek negatif yang lain adalah teknologi di masyarakat membuat generasi muda dipaksa menjadi dewasa sebelum waktunya. Dengan adanya seluruh kecanggihan di genggaman tangan, anak-anak bisa mempelajari apa saja yang mereka inginkan. Namun demikian, semua hal dari internet merupakan konten bebas yang tidak disensor, tidak ada pengawasan yang tepat, serta membuat anak-anak dapat mengakses materi yang eksplisit pada usia dini. Hal ini biasanya bermula dari keingintahuan anak-anak akan cara berdandan, ingin memiliki akun [[E-Mail|e-mail]] sendiri, ataupun media sosial. Semua itu dapat menjadi celah bagi para pemangsa dan entitas berbahaya yang menyalahgunakan kepolosan anak-anak.
Baris 26:
Dalam sejarah kuno, [[Ilmu ekonomi|ekonomi]] dimulai ketika pertukaran barang dan jasa yang sifatnya sementara dan spontan, dengan sengaja diganti menjadi cara berdagang yang lebih terstruktur. Pembuat panah, misalnya, menyadari bahwa lebih baik mereka berfokus pada pembuatan anak panah dan mem[[barter]]<nowiki/>nya dengan kebutuhan lainnya. Terlepas dari apapun bentuk barang dan jasa yang ditukar, teknologi telah berperan disini—jika tidak lebih dari sekali dalam pembuatan ''[[shell]]'' dan perhiasan [[manik-manik]]. Bahkan ramuan dan benda-benda suci perdukunan pun dikatakan telah melibatkan teknologi. Jadi, dari awal, teknologi dapat dikatakan telah mendorong pengembangan ekonomi di berbagai bidang.<ref>See, e.g., [[Andrey Korotayev]], Artemy Malkov, and Daria Khaltourina.</ref>
Dalam dunia modern, teknologi yang unggul, sumber daya, geografi, serta sejarah membentuk perekonomian yang kuat; dengan fungsi dengan baik, perekonomian yang kuat secara alami mengarah ke penggunaan teknologi yang lebih canggih. Selain itu, karena teknologi adalah suatu bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat, terutama dalam aspek ekonomi, sumber pendanaan untuk teknologi yang baru hampir tak ada batasnya. Namun pada awalnya investasi teknologi lebih kecil dari waktu, upaya, dan keterampilan dari satu atau beberapa orang, hari ini [[investasi]] tersebut mungkin melibatkan kumpulan pekerja dan jutaan tenaga ahli. <ref>{{Cite web|url=https://bahatibook.com/category/apk/|title=3 Kumpulan Aplikasi Android|last=|first=|date=2018-07-23|website=Bahatibook.com|publisher=|access-date=2018-12-07}}</ref>
=== Pendanaan ===
|