Tangsi Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Referensi
k ←Membuat halaman berisi ''''Benteng Belanda''' merupakan kompleks bangunan yang dahulunya berfungsi sebagai tempat perlindungan dan pertahanan bagi para tentara Belanda. Benteng Belanda ini diperkirakan berdiri sekitar tahun 1800-an dan dibangun oleh kolonial Belanda dan masyarakat Siak, khususnya di Benteng Hulu. Dalam tangsi terdapat berbagai macam bangunan yang antara lain berfungsi sebagai penjara, asrama, kantor, gudang senjata, dan lainnya. Benteng peninggalan belanda yang berdiri...'
Baris 25:
REFERENSI
 
<ref>{{Cite journal|last=Novrianto|first=Riangga|last2=Marettih|first2=Anggia Kargenti Evanurul|date=2018-12-13|title=Self-efficacy dan Optimisme sebagai Prediktor Subjective Well-Being pada Mahasiswa Tahun Pertama|url=http://dx.doi.org/10.21776/ub.mps.2018.004.02.4|journal=Mediapsi|volume=4|issue=2|pages=83–91|doi=10.21776/ub.mps.2018.004.02.4|issn=2477-6459}}</ref> Mardanas Safwan. 2014. Sultan Syarif Kasim II: Riwayat Hidup dan Perjuangannya (1893-1968). Mutiara Sumber Widya. Jakarta
 
<ref>{{Cite journal|last=H. Hoed|first=Benny|date=2010-10-01|title=Henri Chambert-Loir (ed.), Sadur; Sejarah terjemahan di Indonesia dan Malaysia. Jakarta/Bandung: Kepustakaan Populer Gramedia, École franςaise d'Extrême-Orient, Forum Jakarta-Paris, Pusat Bahasa, Universitas Padjadjaran, 2010, 1160 pp. ISBN 9789799102140.|url=http://dx.doi.org/10.17510/wjhi.v12i2.124|journal=Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia|volume=12|issue=2|pages=399|doi=10.17510/wjhi.v12i2.124|issn=2407-6899}}</ref> Louis Gottschalk. 2006. Mengerti Sejarah. Terjemahan: Nugroho Susanto. UI-Press. Jakarta<references />3. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFKIP/article/view/17724