Kota Bitung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Laut: Perbaikan konten Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Sejarah: Perbaikan dan penambahan konten kedua Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 48:
Daerah pantai yang baru ini ternyata banyak menarik minat orang untuk datang dan tinggal menetap sehingga lama kelamaan penduduk Bitung mulai bertambah. Sebelum menjadi kota, Bitung hanyalah sebuah desa yang dipimpin oleh [[Arklaus Sompotan]] sebagai [[Hukum Tua]] (Lurah) pertama desa Bitung dan memimpin selama kurang lebih 25 tahun, yang pada saat itu Desa Bitung adalah termasuk dalam Kecamatan [[Kauditan, Minahasa|Kauditan]].
Dari Sekitar tahun 1940-an, para pengusaha perikanan yang mengusahakan [[Laut Sulawesi]] tertarik dengan keberadaan Bitung dibandingkan [[Kema]] (di wilayah [[Kabupaten Minahasa Utara]] sekarang) yang dulunya merupakan pelabuhan perdagangan, karena menurut pandangan mereka Bitung lebih strategis dan bisa dijadikan pelabuhan pengganti Kema. Seiring dengan perkembangan, Bitung sebagai suatu kawasan yang strategis serta jumlah penduduk yang semakin bertambah. dengan pesatnya sekarang, maka Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1975 tanggal [[10 April]] [[1975]] Bitung diresmikan sebagai Kota Administratif pertama di Indonesia.
[[Berkas:Pohon Bitung.jpg|jmpl]]
|