Imru al-Qays bin Amr: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
'''Imru al-Qays bin Amr''' ({{lang-ar|امرؤ القيس بن عمرو}}) adalah [[Lakhmid|raja Lakhmid]] kedua. Ibunya bernama Maria binti 'Amr, saudari dari Ka'b al-Azdi. Ada perdebatan tentang agama yang dianutnya. [[Theodor Nöldeke]] mencatat bahwa Imru' al-Qays bin Amr bukan seorang Kristen.<ref>{{Cite book|title=Geschichte der Perser und Araber zur Zeit der Sasaniden, Theodor Nöldeke|pages=47}}</ref> [[Irfan Shahid]] berpendapat bahwa Imru al-Qays beragama Kristen, tetapi [[Kekristenan]] yang dianut Imru'al Qays' tidak umum di [[dunia Yunani-Romawi]], semacam "ortodoks", "sesat", atau "sinkretis dengan [[Maniisme]]".<ref>{{Cite book|title=Byzantium and the Arabs in the Fourth Century, Irfan Shahid|pages=33–34|quote=Imru'al-qays christianity (may have been) orthodox, heretical or of the manichaean type [...] Perhaps Imru' al-Qays' Christianity was of the manichaean type, completely unacceptable to those in Byzantium. His father 'Amr was the protector of Manichaeism in Hira, that followed the crucifixion of Mani, the coptic papyri have shown.}}</ref> Selanjutnya, Shahid menegaskan bahwa [[Prasasti Namara|prasasti pemakaman]] Imru' al Qays bin 'Amr tidak memiliki simbol atau hal-hal yang berkaitan dengan Kekristenan.<ref>{{Cite book|title=Byzantium and the Arabs in the Fourth Century, Irfan Shahîd. p. 32. |quote=Allthough Imru' al-Qays was considered christian by al-Kalbi, there is not a single christian formula or symbol in the (Namarah) inscription.}}</ref> [[Al-Tabari]] menyatakan bahwa Imru al-Qays memerintah sebagian wilayah [[Kekaisaran Sasaniyah|Sasaniyah]] di tanah [[Bangsa Arab|suku-suku Arab]] di [[Mesopotamia]], [[Hijaz]], dan [[Syam]]. Imru al-Qays disebut dalam prasasti batu nisannya sebagai: "Raja semua suku-suku Arab yang memiliki mahkota,". Gelar yang sama (raja semua suku-suku Arab) adalah gelar yang diberikan kepada raja-raja [[Hatra]]. Prasasti yang sama menyebutkan bahwa Imru' al-Qays mencapai [[Najran]], tetapi [[Shammar Yahri'sh]] mengalahkan penaklukan oleh Imru. Beberapa cendekiawan kuno menyebut "Imru al-Qays bin Amr" di beberapa prasasti [[Abjad Arabia Selatan|Arabia Selatan]]. Dalam prasasti yang sama namanya disebutkan bersama dengan [[Shammar Yahri'sh]], raja [[Kerajaan Himyar|Himyar]].
 
[[Prasasti Namara]], merupakan bukti tertulis tertua yang ditulis dalam [[bahasa Arab]] tertulis tertua yang ditemukan.
 
{{s-start}}