Agresi Militer Belanda I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Sub
Baris 24:
"'''''Operatie Product'''''" ({{lang-id|'''Operasi Produk'''}}) atau yang dikenal di Indonesia dengan nama '''Agresi Militer Belanda I''' adalah operasi militer [[Belanda]] di [[Jawa]] dan [[Sumatra]] terhadap [[Republik Indonesia]] yang dilaksanakan dari [[21 Juli]] [[1947]] sampai [[5 Agustus]] 1947. Operasi Produk merupakan istilah yang dibuat oleh Letnan Gubernur Jenderal [[Hubertus Johannes van Mook|Johannes van Mook]] yang menegaskan bahwa hasil [[Perundingan Linggarjati]] pada tanggal 25 Maret 1947 tidak berlaku lagi.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://tirto.id/agresi-militer-i-saat-belanda-mengingkari-perjanjian-linggarjati-cs8T|title=Agresi Militer I: Saat Belanda Mengingkari Perjanjian Linggarjati - Tirto.ID|website=tirto.id|language=id|access-date=2018-07-29}}</ref> [[Operasi]] militer ini merupakan bagian dari [[Aksi Polisionil]] yang diberlakukan Belanda dalam rangka mempertahankan penafsiran Belanda atas [[Perundingan Linggarjati]]. Dari sudut pandang [[Republik Indonesia]], operasi ini dianggap merupakan pelanggaran dari hasil Perundingan Linggarjati.
 
== Latar Belakang Kejadian ==
 
Kekalahan dari Jepang dalam [[Perang Asia Timur Raya]] menyebabkan Belanda harus meninggalkan Indonesia pada tahun 1942.<ref name=":0" /> Setelah itu, Indonesia dijajah oleh Jepang hingga pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia menyatakan Kemerdekaannya.<ref name=":0" /> Pada tanggal 23 Agustus 1945, [[pasukan Sekutu]] dan [[NICA]] mendarat di Sabang, Aceh. Mereka tiba di Jakarta pada 15 September 1945. Selain membantu Sekutu untuk melucuti tentara Jepang yang tersisa, NICA di bawah pimpinan van Mook atas perintah Kerajaan Belanda membawa kepentingan lain, yaitu menjalankan pidato [[Wilhelmina dari Belanda|Ratu Wilhelmina]] terkait konsepsi kenegaraan di Indonesia.<ref name=":0" /> Pidato pada tanggal 6 Desember 1942 melalui siaran radio menyebutkan bahwa di kemudian hari akan dibentuk sebuah persemakmuran antara Kerajaan Belanda dan Hindia (Indonesia) di bawah naungan [[Kerajaan Belanda]].<ref name=":0" />